Mudik Asyik dengan Berpartisipasi dalam Citizen Journalism


Lebaran sudah sebulan berlalu, tapi masih ada cerita yang ingin saya bagi :). Biarlah basi, tapi saya hanya ingin mencatat kenangan-kenangan itu. Mungkin itu tandanya, lebaran tahun ini banyak cerita seru dan menyenangkan yang saya alami, sehingga sangat berkesan dalam ingatan saya. Alhamdulillah…

Cerita berkesan tidak perlu "wow", karena hati yang merasakan. Mungkin bagi orang lain biasa, tapi bagi saya itu bisa membuat saya senyum-senyum hingga tertawa riang. Hehe.. Panjang amat yaa pembukaannya :D. 

Ini masih cerita tentang perjalanan mudik kemarin. Saya memang selalu berusaha menikmati setiap perjalanan mudik yang saya lakukan. Dan, alhamdulillah, selama 6 kali mudik setelah menikah, semuanya baik-baik saja dan bahkan hampir semuanya menyenangkan. Meski mudik hanya menggunakan sepeda motor, tapi kami (saya bersama keluarga kecil saya) sangat menikmatinya. 

Nah, ceritanya (hihi.. malu nih mau cerita) lebaran kemarin handphone (hape) saya masih lumayan baru. Baru pertama kali itu pula saya mempunyai smartphone (ketinggalan banget, yak). Seneng pastinya. Karena saya bisa WA-nan, BBM-an, internetan lebih mudah, dan lain-lain. Haha.. boleh ketawa, kok, teman-teman :D. 

Dan, yang enggak kalah penting, saya bisa berfoto-ria dengan hasil gambar yang lebih bagus dari hape yang saya punyai sebelumnya. Alhamdulillah… Sehingga saya jadi seneng foto-foto sejak punya hape itu. Saya suka memfoto hal-hal yang unik dan bagus menurut saya. Mengabadikan momen bersama anak-anak, mengambil gambar lingkungan sekitar, dan lain-lain. 

Mau mudik? Wah, saya pasti enggak lupa mempersiapkan hape saya untuk memfoto hal-hal menarik selama perjalanan mudik nantinya. Maka saat berangkat saya siapkan hape 5 inchi itu di tempat yang terjangkau, sehingga mudah mengambilnya jika saya membutuhkan. Saya memang tidak menggenggamnya sejak dari rumah, karena waktu mau berangkat yang terpenting doa dulu, dong. Hehe… selain itu memastikan posisi saya nyaman, anak-anak juga nyaman. Sehingga nantinya mudik dengan bersepeda motor itu akan aman, nyaman, dan menyenangkan. 

Saya berniat mengambil gambar kondisi-kondisi jalan dan hal-hal menarik lainnya dalam perjalanan mudik. Selain itu, saya juga tertarik untuk ikut berpartisipasi melaporkan kondisi perjalanan mudik kepada akun-akun media sosial tertentu dengan foto-foto hasil jepretan saya tersebut. Banyak akun medsos penyedia kabar berita di Twitter yang menawarkan program semacam citizen journalism seperti itu. Karena kemungkinan banyak hal terjadi (hal-hal menarik) selama mudik di seluruh pelosok Indonesia. Partisipasi warga masyarakat dibutuhkan untuk mengetahui kabar-kabar mudik yang mungkin lepas dari liputan wartawan. Saya berniat berpartisipasi untuk 2 akun medsos saja (yang satu ikut kompetisi, yang satu sukarela) karena kalau kebanyakan bisa bingung ngetwitnya :D. 

Begitulah, kadang hasil jepretan saya langsung saya laporkan saat itu juga. Sehingga sambil foto-foto sambil ngetwit juga :D. Alhamdulillah, dengan begitu saya tak pernah ngantuk atau jenuh selama perjalanan mudik. Dan lebih dari itu saya berharap laporan pandangan mata saya bisa dibaca oleh lebih bayak orang melalui Retweet-an akun Twitter yang saya tuju. Perjalanan selama 4 jam pun tak terasa lama karena saya asyik mengamati sekitar dan mengabadikan momen yang menarik. Dan, inilah beberapa foto hasil jepretan saya:

Fungsi SPBU bagi pemudik: untuk ngisi BBM,untuk istirahat, mampir ke toilet, shalat, atau mengecek hape :)

Ada pemudik yang naik pikap, lho! :)

Alhamdulillah, perjalanan Sidoarjo-Nganjuk terhitung ramai lancar.


Begitu juga saat perjalanan mudik balik, saya tak lupa menyiapkan hape untuk jeprat-jepret di jalan. 

Arus balik di H+5 lebaran, jalur utama Nganjuk-Sidoarjo lancar relatif sepi.

Banyak  model pemudik seperti ini, termasuk saya :)

Minimarket menjadi salah satu tempat rehat yang diminati oleh para pemudik.

Dan tak saya sangka, setelah setengah bulan berlalu dari masa-masa mudik itu (bahkan saya hampir lupa dengan kompetisi yang saya ikuti) saya mendapat kabar mengejutkan. Ternyata, saya terpilih sebagai salah satu pemenang #LiputanMudik dari @Liputan6dotcom. Wah… alhamdulillah.. itu bonus dari keasyikan saya mengamati sekitar dan mengabadikan momen-momen menarik ketika mudik. Benar-benar berkah buat saya :).




Itulah sebagian cerita perjalanan mudik saya. Ternyata mengasyikkan mudik sambil jeprat-jepret dan berpartisipasi dalam citizen journalism. Bagaimana dengan teman-teman?


6 comments

  1. Wahhh.. selamat ya... moment dapat, silaturahmi jalan hadiah pun diraih. Barakallah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa.. alhamdulillah, Mak Ade.. kadang kompetisi yang tak begitu kita harapkan karena ikhlas mengikutinya malah bisa kita menangin, hehe..
      Makasih ucapannya, Mak :)

      Delete
  2. Huaaaa slamat ya mak, mudik pun tuai berkah, thr bertambah ahihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih, Mak Nita.. iya alhamdulillah.. tapi saya gak dapet THR kok, secara jadi IRT aja, hihihi...

      Delete
  3. Citizen Journalism emang lagi booming yah di mana-mana. Pengen deh sesekali bikin CJ, tapi suka ketinggalan moment :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa Mbak Mimi.. partisipasi masyarakat emang dibutuhin banget, Mbak.. apalagi sekarang tambah gampang bikin CJ, hape canggih di mana-mana dan terjangkau oleh masyarakat bawah pun :)

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.