Imtihan dan Momen Haru Bersama Orangtua

 

Hari Sabtu kemarin menjadi salah satu hari yang membahagiakan bagi si nomor dua. Sejak beberapa hari sebelumnya, dia sudah mengatakan hal itu. Bahwa acara imtihan yang diadakan tanggal 24 Desember itu, adalah hari yang ditunggu-tunggunya dan hari yang membahagiakan baginya! Hihi.


imtihan metode ummi


Maklum, ini adalah imtihan yang pertama kali diikutinya. Beda dengan kakaknya, si sulung, sebelumnya sudah pernah mengikuti imtihan, namun untuk kategori tartil. Nah, kemarin, keduanya imtihan untuk kategori tahfidz.

Hemm.. mungkin ada yang belum tahu apa itu imtihan, tartil, dan tahfidz? 

Yap, jadi imtihan ini kalau menurut KBBI adalah upacara saat pengumuman kenaikan kelas atau pengumuman ujian. Ya, memang demikian, imtihan adalah acara yang diadakan untuk para siswa yang telah lulus dalam salah satu fase tertentu dalam belajar Al-Qur'an. Di acara imtihan ini, para siswa akan diwisuda.

Baca juga: Belajar Beran Tampil dan Percaya Diri di Nuris Fair.


Acara Imtihan Al-Qur'an Metode Ummi

Di sekolah anak saya, belajar Al-Qur'an-nya menggunakan metode Ummi. Dan pada imtihan yang diadakan di halaman sekolah kemarin, ada imtihan tartil (cara baca Al-Qur'an dengan benar), dan tahfidz (hafalan Al-Qur'an) juz 30, 29, 28, 1, dan 2.

Kemarin, si sulung dan si nomor dua sama-sama mengikuti imtihan tahfidz juz 30. Kenapa si kakak baru juz 30? Kok sama dengan adiknya? Apa si kakak lambat dalam menghafal? Hal itu dikarenakan memang si sulung ini di kelas ICP (International Class Program) yang notabene target hafalannya lebih rendah daripada kelas Tahfidz seperti kelas si nomor dua.

Nah, jadilah kemarin keduanya sama-sama wisuda tahfidz juz 30, meski si sulung kelas 6 SD dan si nomor dua kelas 3 SD. Sejak pagi kami sudah bersiap-siap semua. Alhamdulillah persiapannya lancar, dan keduanya tidak terlambat sampai di sekolah, yaitu pukul 06.00.

Saya dan suami beserta si nomor 4 dan 5 hadir di sekolah sekitar pukul 07.30 (undangannya pukul 07.00 😁). Sampai di sekolah, acara sudah dimulai. Para siswa berbaris rapi dan berjalan menuju panggung yang telah disediakan.

Kemudian acara demi acara berjalan, mulai dari sambutan dari pihak sekolah, sambutan pihak Ummi Foundation, juga uji terbuka. Para siswa diuji oleh perwakilan dari Ummi Foundation, para ustadzah, juga para orang tua. Seru sekali pada sesi uji terbuka seperti ini. Kami para orangtua bisa menyaksikan kemampuan/pemahaman ilmu Al-Qur'an anak-anak di atas panggung.

Setelah itu, ada sesi muhasabah/renungan. Perwakilan Ummi Foundation yang memimpin acara mengajak para siswa merenung atas pengorbanan orang tua kepada mereka, mendoakan orang tua, dan mengajak berterima kasih kepada orang tua. Sesi yang diiringi dengan alunan musik syahdu ini membuat suasana semakin haru.

Beriringan dengan renungan itu, para siswa diminta mencari orang tuanya masing-masing untuk mengucapkan maaf dan terima kasih, serta memberikan sekuntum bunga. Pada sesi inilah puncak keharuan menyelimuti para siswa dan orang tua. Banyak diantara para siswa maupun orang tua menangis atau sekadar meneteskan air mata. 

Baca juga: Al-Quran Ihsan.


imtihan dan momen haru
Si nomor dua yang menangis tengah ditenangkan oleh ayahnya.

Si nomor dua, tampak meneteskan air mata tak henti-henti. Setelah menyalami saya, saya pun memeluknya. Demikian juga suami. Dia belum berhenti menangis, hingga suami memeluknya dan mencium kepalanya. Si tomboy dan jarang bisa diam itu, memang perasaannya sangat halus. Dia mudah tersentuh oleh kalimat-kalimat tertentu atau kondisi tertentu 😊

Sementara itu, si sulung tampak lebih biasa. Dia mencium tangan saya dan suami sembari mengucapkan terima kasih. Kami pun berfoto sebentar sebagai kenang-kenangan. Asal jepret saja, sih, yang penting momen itu tersimpan dalam sebuah foto. Hehe.


imtihan faiq dan fahima
Bersama saya dan adik kecil mereka 😁

Alhamdulillah, acara imtihan kedua anak kami kemarin berjalan lancar. Meski keduanya tak mendapatkan piala sebagai siswa terbaik, namun mereka telah memberikan hadiah kepada saya dan suami berupa prestasi mereka dalam belajar Al-Qur'an. Itu sudah membahagiakan kami. Doa kami, semoga kelak mereka menjadi orang-orang yang shalih dan shalihah, terjaga hafalan Al-Qur'an mereka, dan ilmu mereka bermanfaat di dunia dan akhirat. Aamiin.


1 comment

  1. Alhamdulillah semoga bertambah hapalannya dan dikuatkan. Aamien

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.