Saya Belum Bisa Mencintai Diri Sendiri


Sudah lebih dari seminggu tema pertama dari ODOP ISB (One Day One Post - Indonesian Social Blogpreneur) saya ketahui. Tema itu tentang "self love". Namun saya tak kunjung menemukan ide; ingin menulis yang seperti apa? Dan ujung-ujungnya saya menyadari bahwa saya belum bisa mencintai diri sendiri dengan sepenuhnya.


self-love

Apa Itu Self Love?

Menurut salah satu artikel yang saya baca, self love adalah kondisi ketika kita dapat menghargai diri sendiri dengan cara mengapresiasi diri saat kita mampu mengambil keputusan dalam perkembangan spritual, fisik, dan juga psikologis. Selanjutnya untuk dapat menerapkan self love kita harus memperhatikan 4 aspek, yaitu self awareness (kesadaran diri), self worth (harga diri), self esteem (kepercayaan diri), dan self care (perawatan diri).

Bahwasannya sebagai dasar self love kita harus mengenal diri sendiri (self awareness), apa kelebihan dan kekurangan kita, untuk menentukan arah tujuan hidup kita. Kemudian self worth dimaknai sebagai kesadaran kita untuk mengetahui standar bagi diri kita sendiri. Jangan melihat standar orang lain untuk diterapkan ke diri kita, karena kondisi dan standar kita memang berbeda dengan orang lain.

Sementara itu self esteem berkaitan dengan mengetahui apa yang kita kuasai dan tidak kita kuasai, dapat dilakukan antara lain dengan tidak membanding-bandingkan kemampuan diri dengan kemampuan orang lain. Dan yang terakhir self care adalah aspek untuk menjaga kesehatan diri kita baik fisik maupun mental.

Untuk penjelasan lengkapnya silakan berkunjung ke artikel self love di sana, agar trafiknya rame bisa lebih memahami maknanya. 


Manfaat Self Love

Lalu apa manfaat dari mencintai diri sendiri? Self love bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Dengan mencintai diri sendiri, kita dapat menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain, mengejar minat dan mimpi, dan bangga kepada diri sendiri (namun tidak berlebihan atau narsis). Selain itu, self love memiliki manfaat sebagai berikut:


Membantu mendapatkan kepuasan hidup

Ketika kita mampu mencintai diri sendiri, maka ada penerimaan atas apapun kondisi diri, termasuk keadaan suka maupun duka yang dialami. Kita juga dapat mengontrol tindakan-tindakan yang kita lakukan. Hal ini membuat kita puas atas kehidupan yang dijalani, karena sudah menerima dan memahami diri sepenuhnya.

Membiasakan diri untuk hidup sehat

Karena mencintai diri sendiri, maka kita akan bersedia melakukan apapun untuk kebaikan diri, termasuk merawat fisik kita agar sehat. Sehingga tubuh dapat melakukan hal-hal yang menyenangkan. Maka hal ini memotivasi kita untuk membiasakan hidup sehat, seperti menjaga asupan makanan bergizi, istirahat yang cukup, berolahraga secara rutin, dan lain-lain.

Lebih tegar mengatasi permasalahan hidup

Dengan self love, kita bisa lebih mampu menerima diri apa adanya dan lebih percaya diri. Maka ketika ada permasalahan hidup, kita percaya bahwa diri kita mampu mengatasinya. Tentunya dengan usaha maksimal. Kita akan berusaha mengatasinya karena kita mencintai diri sendiri. Tak akan membiarkan diri terpuruk karena diterpa permasalahan hidup.

Mengurangi risiko terkena gangguan mental

Kita akan mudah stress jika belum bisa menerima diri apa adanya. Merasa tidak nyaman dengan kekurangan-kekurangan yang dimiliki juga rentan menimbulkan stress atau depresi. Maka dengan self love, hal-hal buruk yang kemungkinan mengganggu mental tersebut dapat dihindarkan.


believe-in-yourself
Source: pixabay.com


Cara Menerapkan Self Love

Ada beberapa cara untuk menerapkan self love, antara lain:
  • Kenali diri sendiri seutuhnya. Bertanyalah pada diri sendiri mulai dari hal yang "remeh-temeh" seperti apa makanan kesukaan, aktivitas kesukaan, hingga apa impian dalam hidup, dan sebagainya.
  • Jangan membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Melainkan fokus saja pada tujuan dan mimpi dalam hidup, sehingga kita bisa bebas tanpa beban dalam usaha mencapainya.
  • Jangan terlalu memikirkan pendapat orang lain. Jika kita terlalu mendengarkan pendapat orang lain, bisa-bisa kita stress. Ingat, kita tidak bisa membahagiakan semua orang. Jadi bahagiakan diri sendiri dulu.
  • Ingatlah bahwa tak ada manusia yang sempurna. Tiap manusia punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kita fokus saja pada hal-hal positif yang kita miliki. Kita juga tak perlu rendah diri jika lebih buruk dalam suatu hal dari orang lain.
  • Tentukan keputusan dengan percaya diri. Tak perlu ragu untuk mendengarkan kata hati untuk mengambil sebuah keputusan, karena perasaan yang dimiliki tiap orang itu valid.
  • Kenali rasa takut yang kita punyai. Evaluasi tiap kita takut akan sesuatu. Apa penyebabnya, dan atasi ketakutan itu. Agar kecemasan dalam hidup kita berkurang.
  • Jaga kesehatan tubuh. Berikan yang terbaik bagi diri termasuk soal kesehatan tubuh. Dengan demikian kita juga akan semakin cinta pada diri sendiri yang sehat dan menyenangkan.
  • Bergaul dengan orang-orang yang memberikan pengaruh yang baik. Carilah lingkungan yang positif dan jauh dari toksik. Sehingga kita juga dapat berkembang menjadi manusia yang positif.


Saya Belum Bisa Mencintai Diri Sendiri dengan Sepenuhnya

Oke, yang berikut ini adalah full curhatan saya (as always di hampir setiap tulisan, haha..).

Dari tadi berbicara tentang self love, lalu bagaimana dengan saya sendiri? Dan mengapa di awal saya mengatakan bahwa saya belum bisa mencintai diri sendiri dengan sepenuhnya? 

Karena pada kenyataannya, saya mengetahui segala sesuatu tentang diri sendiri (memiliki self awareness), tahu kekurangan dan kelebihan, namun belum bisa mengelolanya dengan baik. Saya tahu seharusnya begini dan begitu, namun pada praktiknya: baru sedikit sekali yang bisa saya lakukan untuk self love.

Tentang menghargai diri sendiri, saya kerap kali merendahkan diri sendiri di depan teman-teman saya. Saya merasa lega menunjukkan pada mereka bahwa saya ini bukanlah orang baik, saya lemah, dan semacamnya. Hingga beberapa kali teman-teman memberikan semangat atau apresiasi, namun saya tetap menganggap: I'm nothing!

Karena memang sesungguhnya saya belum melakukan banyak hal yang seharusnya saya lakukan untuk mencintai diri sendiri. Yang pertama, jika saya cinta pada diri sendiri, seharusnya saya membekali hidup di dunia ini dengan ilmu dan amal shalih. Banyak belajar ilmu agama, dan melaksanakan syariat agama (Islam), sebagai bekal untuk hidup selanjutnya di alam yang kekal. Namun apa yang saya lakukan hingga saat ini?

Saya masih jauh sekali dari bergelut dengan ilmu-ilmu agama, ibadah saya masih berantakan, dan sebagainya. Saya tahu saya masih buruk, namun saya tak kunjung melakukan perbaikan.

Baca juga: [Review] Anger Management: Kelola Amarah untuk Menuai Manfaat.


Kemudian yang kedua, jika saya mencintai diri sendiri, seharusnya saya hanya melakukan hal-hal yang benar-benar saya kuasai. Tidak tergoda ketika ada yang mengajak melakukan ini itu namun saya tak menguasainya. Namun pada kenyataannya kadang saya melakukan yang sebaliknya. Saya merasa tertantang, lalu pura-pura bisa mengatasi semuanya. Padahal sebenarnya saya mengorbankan banyak hal demi sesuatu yang jelas di luar kemampuan saya. Akhirnya saya down, lalu bad mood menyerang.

Dan masih banyak lagi hal-hal yang seharusnya saya lakukan untuk self love, namun saya belum sanggup melakukannya.


Yap, cukup ya curhatnya. Hehehe. Dan demikianlah sedikit catatan dan curhat saya tentang self love. Semoga tulisan ini ada manfaatnya. Dan semoga teman-teman tidak seperti saya yang masih belum bisa mencintai diri sendiri sepenuhnya. Semangat yah membangun self love! 😊👌


*****


Referensi:

  • https://satupersen.net/blog/self-love-menghargai-diri-sendiri-kalau-bukan-kamu-siapa-lagi
  • https://www.alodokter.com/pentingnya-self-love-dan-cara-menerapkannya



3 comments

  1. Aku juga masih belum bisa mencintai diri sepenuhnya kok mba. Kdg kalo melihat wanita lain yg lebih cantik , lgs deh ga PD, trus banding2in diri sendiri. Pdhl aku tahu itu ga sehat.

    Ato ngerasa g puas Ama salah satu bagian diri. Ujung2nya ngeluh kenapa Tuhan ga kasih rambut yg lebih halus kayak si A, dll macam keluhan.

    Tapi aku ttp berusaha kok utk bisa Nerima semua kekurangan diri. Walo mungkin pas mood bagus, gampang bgt nerapin itu. Gilirn mood jelek, kumat deh :D.

    Semoga pelan2 kita bisa yaa utk LBH berpikiran terbuka dan LBH sayang Ama diri sendiri :)

    ReplyDelete
  2. Self Love ini memang yang sering mengalami wanita ya mba.. kadang merasa orang lain cantik dan sempurna, namun kadang orang lain juga melihat seperti itu.

    Kenali rasa takut dan kenali diri sendiri memang solusinya mba. Ah semoga aku juga bisa menghargai diri sendiri

    ReplyDelete
  3. sama mbak, aku juga merasa belum bisa mencintai diri sendiri sepenuhnya, ada aja rasanya kadang suka nyalahin diri sendiri kalau keinginan nggak terpenuhi, intinya penyesalan selalu dibelakang, kadang mikir "duh kenapa nggak ngerjain ini dulu, kenapa kudu males dulu, kenapa ga dicoba dulu dan lain-lain"

    pelan pelan berusaha mencintai diri sendiri dan membuat diri hepi

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.