Mata Kering Jangan SePeLein, Cegah Sebelum Parah!

Aktivitas saya sebagai ibu rumah tangga di beberapa tahun terakhir ini hanya berkutat pada urusan rumah tangga dan menulis. Sehingga jika saya mengalami mata kering, sudah bisa ditebak dari mana asalnya. Yap, karena screentime terlalu lama baik di depan laptop maupun ponsel!

Beberapa waktu lalu saya sempat mengalami mata kering. Saat itu pekerjaan menulis sedang padat. Setiap hari saya harus menulis karena dikejar deadline. Tentu pekerjaan menulis bukan hanya langsung menulis, melainkan sering kali harus mencari sumber/referensi tulisan. Sehingga aktivitas menatap gawai adalah membaca dan menulis. Hal ini sudah pasti menambah jatah waktu bagi mata dalam menatap layar kaca.

Nah, seringnya, tanpa disadari mata jarang berkedip dalam waktu lama saat menatap layar laptop/ponsel. Hal inilah yang menyebabkan mata saya menjadi kering, yang membuat mata terasa tidak nyaman bahkan kadang bisa mengganggu aktivitas. Misalnya saat berkendara sepeda motor.

Kalau sudah mengalami mata kering seperti itu, maka mau tidak mau saya harus beristirahat dulu. Namun kalau istirahatnya terlalu lama pastinya pekerjaan yang menumpuk juga akan terbengkalai, kan.. Maka saya pun meneteskan obat tetes mata ke mata saya. Dengan begitu, pekerjaan kembali teratasi, mata pun tak kering lagi 😊

Apa Itu Mata Kering?

Ngomongin mata kering, kali ini saya ingin menuliskan tentang apa itu mata kering, gejala-gejalanya, dampaknya kalau enggak diatasi, dan solusi untuk mengatasi mata kering. So, baca sampai habis, ya 😊

Sindrom mata kering adalah kondisi ketika mata tidak mendapatkan pelumasan yang cukup dari air mata. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di mata, bahkan bisa merusak lapisan bening di bola mata yang berakibat pada gangguan penglihatan.

Air mata sendiri terdiri dari air, garam, minyak, lendir, dan protein. Fungsi dari air mata ini adalah untuk melumasi dan membuat permukaan mata tetap halus. Air mata juga berperan melindungi mata dari benda asing, unsur yang mengganggu, atau kuman penyebab infeksi.

Jadi seharusnya permukaan mata itu selalu basah oleh air mata, ya, dengan intensitas berkedip secara normal. Nah, kalau mata tidak berkedip dalam waktu lama, maka mata akan kering, karena mata tidak terlumasi dengan baik diakibatkan produksi atau komposisi air mata mengalami gangguan. Hal inilah yang menimbulkan sindrom mata kering atau keratoconjunctivitis sicca.

Penyebab Umum Mata Kering dan Dampaknya

Sindrom mata kering terjadi ketika mata tidak mendapatkan pelumasan yang cukup dari air mata. Selain seringnya menatap layar kaca (gawai/gadget) dalam waktu lama, penyebab mata kering lainnya adalah aktivitas-aktivitas lain yang memungkinkan mata jarang berkedip karena terlalu fokus dalam suatu aktivitas, seperti membaca buku dan lain-lain.

Bisa juga penggunaan lensa kontak dalam jangka waktu panjang, terlalu lama berada di lingkungan yang udaranya kering, dan penguapan air mata yang berlebih juga dapat memicu gejala mata kering.

sementara itu ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan mata kering, yaitu karena penurunan produksi air mata, dan peningkatan penguapan air mata.

Penurunan produksi air mata oleh kelenjar air mata disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti usia tua, penyakit atau kondisi tertentu (seperti sindrom Sjogren, diabetes, rheumatoid arthritis, lupus, skleroderma, gangguan hormon tiroid, dan kekurangan vitamin A), konsumsi obat-obatan (seperti antihistamin, dekongestan, antidepresan, obat hipertensi, obat jerawat, obat penyakit Parkinson, atau obat terapi pengganti hormon), atau kerusakan kelenjar air mata akibat terapi radiasi atau operasi laser mata.

Sedangkan peningkatan penguapan air mata terjadi karena komponen air mata tidak cukup atau tidak diproduksi sama sekali, terutama minyak. Sehingga air mata akan lebih cepat menguap. Hal ini menyebabkan mata menjadi cepat kering.

Peningkatan penguapan air mata disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti Blefaritis posterior (peradangan pada kelopak mata bagian dalam), kondisi yang membuat pasien jarang berkedip (misalnya ketika membaca dan bekerja terlalu lama di depan layar komputer, atau karena menderita penyakit Parkinson), gangguan pada kelopak mata yaitu kelopak mata yang berbalik ke luar (ektropion) atau berbalik ke dalam (entropion), alergi pada mata, cuaca kering atau berangin, polusi udara, atau defisiensi vitamin A.

Mata kering memang enggak begitu berbahaya, karena biasanya penderita hanya mengalami iritasi ringan tanpa efek jangka panjang. Namun, jika tidak diobati atau bertambah parah, mata kering dapat menyebabkan komplikasi gangguan mata, seperti:

• Infeksi mata
• Konjungtivitis
• Kerusakan pada kornea
• Ulkus kornea
• Gangguan penglihatan

Sindrom mata kering juga dapat menyebabkan penderitanya kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, seperti membaca atau mengemudikan kendaraan.

Tanda-tanda (Gejala) Mata Kering yang Perlu Diwaspadai: Mata SEpet, PErih, LElah

Nah, sebenarnya tanda-tanda atau gejala mata kering tuh seperti apa, sih? Gejala mata kering dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Gejala tersebut dapat memengaruhi satu atau kedua mata.

Beberapa gejala yang umumnya dialami penderita mata kering adalah:

• Mata merah
• Mata terasa panas
• Mata terasa seperti berpasir atau ada yang mengganjal
• Mata berair karena iritasi pada mata
• Sensitif terhadap sinar matahari
• Penglihatan buram dan membaik setelah berkedip
• Lendir di dalam atau sekitar mata, terutama saat bangun tidur
• Mata terasa cepat lelah

Secara umum gejala mata kering dapat kita singkat menjadi: SePeLe (Sepet, Perih, dan Lelah). Gejala-gejalanya memang terlihat sepele, ya, tetapi kalau dibiarkan terus tanpa ada pencegahan atau tindakan penyembuhan, akan bisa berakibat buruk lo pada penglihatan kita.

Rasanya memang cuma sepet, perih, dan lelah yang bisa kita atasi dengan berhenti sebentar dari aktivitas pemicu (misalnya menatap layar laptop). Namun, jika dibiarkan terus maka akan berbahaya. Jadi kita perlu waspada pada gejala-gejala tersebut.

Solusi/Cara Mengatasi Mata Kering Secara Efektif

Nah, jika kita merasakan gejala-gejala mata kering, sebaiknya segera atasi agar kondisi mata tidak memburuk. Pengobatan mata kering bertujuan untuk membantu meringankan gejala dan mengatasi penyebabnya. Jika gejalanya ringan, kita dapat melakukan perawatan mandiri di rumah sebagai langkah awal pengobatan.

Beberapa upaya perawatan mandiri yang dapat kita lakukan adalah:

• Melindungi mata dari lingkungan yang menyebabkan mata kering, seperti cuaca berangin, cuaca kering, berasap, atau berdebu
• Menggunakan kacamata untuk melindungi mata
• Menggunakan pelembab atau penyaring udara di dalam ruangan
• Menghindari pemakaian riasan pada mata
• Tidak merokok
• Mengatur waktu kerja di depan layar komputer
• Membersihkan mata secara rutin dengan menggunakan kain bersih yang dibasahi air hangat
• Mengurangi pemakaian lensa kontak
• Banyak mengonsumsi makanan sumber asam lemak omega-3, seperti ikan marel, tuna, sardin, atau salmon, yang bisa meredakan mata kering
• Mengonsumsi suplemen vitamin A untuk menjaga kesehatan
• Menggunakan obat mata kering yang mengandung hypromellose untuk melembapkan dan menggantikan fungsi air mata.

Obat tetes mata yang mengandung Hypromellose saat ini mudah ditemukan di toko-toko di sekitar kita. FYI, Hypromellose merupakan salah satu kandungan yang ada di dalam obat tetes mata untuk membantu melembabkan mata kering. Obat tetes mata yang dapat membantu mengatasi gejala mata kering adalah INSTO Dry Eyes.

Mata Kering? Jangan SePeLein! Tetesin INSTO Dry Eyes Aja!

Ya, INSTO Dry Eyes adalah obat tetes mata yang dapat membantu mengatasi gejala mata kering. Saya pun menggunakan Insto varian tersebut saat mengalami mata kering. Obat tetes mata ini mudah ditemui di toko-toko sekitar kita, seperti di Indomaret atau Alfamart.

INSTO Dry Eyes New Packaging.

INSTO Dry Eyes ini mengandung bahan aktif sebagai air mata buatan, yaitu Hypromellose atau Hydroxypropyl Methylcellulose (3.0 mg), yang dikenal juga sebagai air mata buatan. Obat ini dapat menjaga permukaan luar mata tetap lembap. 

Insto Dry Eyes diformulasikan untuk memberikan efek pelumas seperti air mata, mengatasi gejala kekeringan pada mata, meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata (biasanya pada penderita rheumatoid arthritis, keratoconjunctivitis dan xerophtalmia), juga digunakan sebagai pelumas pada mata palsu.

Saat ini, tersedia INSTO Dry Eyes New Packaging dalam ukuran 7.5 ml. Dengan warna box biru muda, tampilannya semakin segar. 

Insto Dry Eyes dapat diandalkan untuk mengatasi gejala mata kering karena: