Bikin Bekal Sekolah Asyik Tanpa Ribet ala Emak Rempong



Sejak anak-anak mulai belajar di PG dan TK, saya punya aktivitas baru dalam hal masak-memasak. Yap, menyiapkan bekal sekolah untuk anak, tentu saja. Apalagi di PG (Play Group) dan TK (Taman Kanak-kanak) tempat anak-anak saya belajar, murid-muridnya diharuskan membawa bekal setiap harinya.

Dulu waktu anak saya masih dua, urusan bawa bekal sekolah enggak terlalu ribet. Saat si sulung PG kemudian TK, adiknya belum sekolah. Masih agak nyantai... Tapi sekarang, si sulung sudah SD dan si nomer dua belajar di TK. Trus ada dua adiknya yang masih usia batita. Otomatis urusan masak-memasak bertambah rempong begitu juga dengan pernak-pernik menyiapkan bekal sekolah. Bukan saja masalah nyuri-nyuri waktu untuk masak, tapi juga fisik saya yang sering enggak bisa diajak kompromi (kecapekan). Hemm...

Tapi saya tak mau pusing. Saya penginnya bikin bekal sekolah yang asyik tapi tanpa ribet. Bisa gak, sih? 
Bisa banget, dong... dan harus bisa!

Iya, jujur nih punya anak empat dan masih kecil-kecil seperti sekarang, waktu istirahat saya sangaaaatt kurang. Malamnya sering begadang, siangnya juga enggak ada waktu untuk balas dendam tidur. Haha. Baik siang atau malam tidurnya anak-anak, tuh, enggak bareng semua. Yang bungsu sudah tidur lama, yang tiga masih asyik main. Giliran si bungsu bangun, kakaknya baru tidur. Yang dua masih aja main. Lalu adiknya bangun, kakaknya baru mulai tidur, tapi si sulung masih melek aja. Begituuu terus bergantian. Alhasil emaknya ini enggak bisa tidur karena ada saja anak yang terbangun dan perlu dijaga. Karena kalau enggak dijaga adaaa saja "perang dunia kesepuluh" setelahnya. *lebayy...  *maaf ya, pasti curhatnya panjang. Hahaha...

Jadi tiap pagi rasanya malas sekali memasak. Mata dan kepala masih terasa berat akibat kurang tidur, badan juga kerap capek. Belum lagi adaaa saja tingkah anak-anak yang bikin pagi terasa riweuh. Alhasil masaknya selalu yang simpel-simpel saja. Yang praktis, enggak butuh waktu lama, tapi mengusahakan semua suka (terutama anak-anak). Lalu apa kabar bekal sekolah? Tentu juga yang super praktis. Hehehe. Bagi saya, sih, untuk saat ini, bikin bekal sekolah enggak perlu ribet. Yang penting dalam bekal itu ada:
  • Karbohidrat (nasi, roti, kentang, dll).
  • Protein (telur, ikan, ayam, dll).
  • Sayur dan buah (buahnya kalau ada saja, sih :)).
  • Snack sebagai tambahan.
  • Jangan lupa bawa air minum (air putih dan atau minuman kesukaan anak).
Seperti kita ketahui, itu semua termasuk dalam menu piring gizi seimbang. Ya, saya mengusahakan menu gizi seimbang dalam bekal sekolah anak meski dalam bentuk yang sangat sederhana.



Seperti pada foto di atas. Itu salah satu bekal sekolah Fahima, si nomor dua yang kini duduk di bangku TK. Simpel banget, kan. Iya, bekal sekolah tersimpel, dan tentu saja tanpa ribet bikinnya. Hahaha. Itu ada nasi, telur pakai sayur (daun bawang), snack (biskuit), dan air minum. Saya campurkan protein dan sayurnya, sehingga enggak perlu masak sayur tersendiri di pagi hari. Jadi meskipun saya bangun kesiangan dan dengan segala kerempongan di pagi hari, saya tetap bisa bawakan bekal untuk anak.

Tapi sayangnya, biasanya enggak semua bekal dihabiskan Fahima. Apalagi Fahima makannya memang masih sedikit. Paling yang dihabiskan hanya satu atau dua macam menu. Kadang hanya makan nasi+sayur+lauk saja, snack-nya enggak dimakan. Kadang dimakan snack-nya saja, nasi lengkapnya masih tertata manis di kotak bekal hingga pulang sekolah. Saya menduga, sih, Fahima lambat makannya dan kebanyakan lihat kanan-kiri (lihat teman-temannya makan), hihihi...

Itu juga yang jadi alasan saya hanya kadang-kadang saja memasukkan buah ke dalam wadah bekalnya, karena toh jarang dimakan. Jadi buah bisa dimakan nanti sepulang sekolah. Intinya kekurangan-kekurangan yang ada dalam bekal sekolah bisa banget digantikan di rumah. Karena bekal sekolah (untuk anak TK) tuh seperti makan snack sebelum makan siang. FYI, jam makan bekal di TK Fahima pukul 10.00. Dan pulangnya pukul 11.00.


Jika Sempat, Persiapkan Lebih Awal
Beda lagi ceritanya kalau saya lagi semangat masak-masak dan anak-anak sedang kooperatif. Saya kadang sudah menyiapkan menu bekal sekolah sejak sehari atau bahkan berhari-hari sebelumnya. Nyicil istilahnya. Iya, kalau lagi rajin kadang saya nyetok menu-menu untuk bekal sekolah. Seperti membuat beberapa macam nugget dalam jumlah yang agak banyak, membuat puding, kroket, atau menu-menu lain yang bisa disimpan lama di dalam lemari es (kulkas). Saya kerjakan itu semua di pagi/siang hari saat si sulung dan si nomer dua sekolah atau nyicil di sela-sela aktivitas siang hari.

Enggak jarang juga saya sudah menyiapkan bumbu-bumbu masak untuk dimasak di pagi hari. Seperti mengupas bawang, membersihkan cabe, membuat bumbu ayam, dan lain-lain. Sehingga pagi harinya tinggal plung-plung-plung, jadi deh menu sarapan sekaligus bekal sekolah anak. Tapi ingat, itu kalau sedang rajin, ya 😄.

Bagaimanapun, bagi saya yang penting anak bawa bekal sekolah yang sehat. Entah minimalis atau maksimalis. Hihihi. Seperti poin-poin yang telah saya sebutkan di atas, kita sediakan karbohidrat, protein, sayur, buah, dan mineral. Selain itu anak juga bisa memilih makan snack yang sehat kalau sedang tidak selera makan nasi dkk. Jadi anak enggak kelaparan di sekolah, ataupun memilih jajan sembarangan di sekolah. Semua sudah tersedia di kotak bekal anak. So, bawa bekal sekolah tuh bermanfaat banget. Ini nih beberapa manfaat bawa bekal ke sekolah:
  • Lebih sehat. Karena kita sebagai ibu tahu sendiri proses memasaknya. Tentunya berusaha memasak dengan bahan-bahan, alat-alat, dan proses yang higienis.
  • Sesuai selera anak. Meski dalam kondisi sempit waktu, sebisa mungkin saya mengikuti selera anak. Kalaupun enggak bisa memenuhinya, saya kasih pilihan, pilih menu A atau B, mana yang lebih disukainya.
  • Lebih irit. Iya, karena biasanya masaknya bukan cuma buat bekal sekolah tapi juga buat di rumah. Hehe.
  • Melatih anak tidak boros. Ya, karena kalau sudah bawa bekal biasanya enggak jajan lagi di sekolah.
  • Menantang ibu untuk bisa berkreasi. Kalau lagi mood, sih, saya selalu mencoba berkreasi membuat menu bekal sekolah yang menarik. Biar anak lebih semangat makannya dan semangat juga sekolahnya. Tapi kalau sedang lemah-letih-lesu, kreasinya adalah bagaimana membuat menu sesimpel mungkin. Hehehe.




Julie's Snack Pilihan Keluarga
Nah, balik lagi ke isi bekal sekolah. Kalau soal snack, pilihan snack itu bisa dengan membawakan anak Julie's biskuit. Ada dua macam biskuit Julie's, yaitu Julie's Peanut Butter Sandwich dan Julie's Chocomore. Mengapa bisa buat bekal sekolah? Kalau menilik komposisinya yang antara lain terdiri dari tepung gandum, mentega kacang, minyak sayuran, dan lain-lain, biskuit ini bisa sebagai sumber energi, bisa bikin mood bagus, bikin semangat, dan sebagainya. So, Julie's ini pas banget disertakan dalam bekal sekolah anak. 

Kebetulan seisi rumah saya juga suka biskuit ini, bukan cuma anak-anak saja, hehe. Anak-anak suka banget kedua rasa yang ada, sedangkan saya lebih suka yang rasa mentega kacang. Hehe. Julie's Chocomore rasa coklatnya pas menurut saya, enggak eneg. Biskuit coklat dipadu dengan krim coklat juga, cocok buat penyuka rasa coklat. Sedangkan Julie's Peanut Butter Sandwich, pas banget di lidah saya. Biskuitnya renyah banget, trus trus dipadu dengan krim mentega kacang yang lumayan banyak tapi enggak eneg. Enak banget, deh, pokoknya.

Trus kalau anak-anak menikmatinya kapan saja termasuk untuk bekal sekolah, saya sendiri suka menikmatinya di saat-saat me time. Seperti saat menikmati sore hari di halaman belakang yang semilir, atau di malam hari saat anak-anak sudah tertidur semua (meski cuma sebentar, karena pasti ada yang terbangun di malam hari, hehe..).

Oiya, meskipun Julie's ini produk import, tapi dia sudah bersertifikat Halal MUI, lho. Sehingga sebagai muslim saya enggak ragu lagi kalau mau mengonsumsinya. Apalagi harganya juga terjangkau, jadi selalu menggoda untuk memasukkannya ke dalam keranjang belanja. Tapi sayangnya satu bungkus enggak cukup buat saya dan anak-anak... Soalnya semua suka jadi kadang rebutan. Hihihi. Jadi kalau beli minimal dua bungkus untuk sekeluarga :).

Baca juga: Me Time Istimewa, Kita Sendiri yang Bisa Menciptakan.

Menikmati sore hari dengan secangkir teh dan Julie's.


Nah, itulah sedikit cerita saya tentang membuat bekal sekolah yang asyik tanpa ribet ala emak rempong. Jadi serempong apapun aktivitas saya di pagi hari, saya selalu berusaha bikin bekal sekolah untuk anak, meski bekalnya yaa seringnya super simpel, sih. Hehehe. Adanya Julie's juga membantu saya untuk mengisi kebutuhan snack dalam bekal sekolah anak.

Bagaimana dengan teman-teman, seperti apa cerita tentang bekal sekolah untuk anak? Kebetulan, nih, Julie's sedang mengadakan lomba #BekalCintaJulies yang pas banget untuk diikuti oleh ibu-ibu. Hehe. Caranya gampang banget, kok. Tinggal beli Julie's di minimarket terdekat, lalu unggah foto bekal sekolah bersama Julie's di Instagram disertai cerita menarik di balik foto itu. Hadiahnya apa? Akan ada hadiah senilai total 5 juta berupa produk Tupperware/Lock&Lock set + uang tunai + produk untuk pemenang utama. Trus akan ada 5 pemenang hiburan yang mendapatkan hadiah senilai total 1 juta dengan produk seperti pemenang utama. Untuk keterangan lengkapnya, bisa dilihat di http://bit.ly/BekalCintaJulies ya 😊


19 comments

  1. aku jd punya rencana besok pengen ngemil biskuit julies sambil ditemani secangkir kopi sambil nyelesaiin buku yg masih dibaca setengah nih gara2 baca postingan tentang bekal anak ini mba. haha.
    beli di minimarket2 ada gak yaa?

    ReplyDelete
  2. anak gue buru2 banget kalau sekolah, dan pas jaman TK malah ga sempat bikin2 bekal yang lucu2 dari emaknya. Skrg sudah kelas 3 SD ada katering jadi ga bawa bekal lagi

    ReplyDelete
  3. cemilan enak yang anak-anak pasti suka ya mbak, kalau cemilan yang disuka gini memang enak ngasinya ke anak-anak

    ReplyDelete
  4. aku dibekalin kaya gini udah seneng kok. bakalan semnagta buat ke sekolah. menenteng buku dan mengerjakan PR. pasti enak banget buat dijadikan makanan ekstra juga disekolah

    ReplyDelete
  5. Aku blm pernah nyiapin bekal yg macem2 sih. Paling banter snack. Dan Julies emang enak buat camilan

    ReplyDelete
  6. Jadi inget jaman SD suka bawa biskuit juga dan dibagiin ke temen2 walhasil paling makan cuma satu tapi seneng banget, duh kangen bawa bekal dari ibu walau sekadar nasi sama telur aja nih mbaak :')

    ReplyDelete
  7. Wkwkwk bener ni mba.buat saya juga, bikin bekal itu menantang banget, memutar otak tiap hari gimana caranya biar sehat, menarik, dan enak

    ReplyDelete
  8. Wah aku baru dua anak udah pusing nyiapin bekal. Seringnya beli, hihi. Alhamdulillah ya ada Julies, emaknya juga bisa me time

    ReplyDelete
  9. bisa dibayangkan gimana hecticnya mbak Diah pas nyiapin bekal dengan pasukan krucil yang masiih ada yang balita. aku baru satu aja kalau enggak betul2 dipersiapkan sangat kerepotan.

    ReplyDelete
  10. Jadi pengen nyobain julie's biscuit. Udah ada belom ya di tempatku. Besok otw cari ah...

    ReplyDelete
  11. Anak2ku juga suka Julie's ini mbak. Suka kubawain juga sebagai bekel kalau mereka ke daycare.
    Aku jg suka ngeteh2 sore sambil ngemil Julie's :D

    ReplyDelete
  12. Woww... Kok sama sih mbak aku juga suka banget Julie's selai kacang Dan Choco more. kalau aku bikin bekal ini buat suamiku mb.. praktis euy

    ReplyDelete
  13. Buskuiiittt...
    Senang sekali kalau anak-anak suka.

    Makin semangat berkreasi jadinya...

    ReplyDelete
  14. Plus teh hangat, sambil mandi matahari pagi, perfect banget mbak.. Hahaha

    ReplyDelete
  15. Saya pun juga suka bawa bekal sendiri, lebih hemat & higienis. Mayan yaa jajanin anak 4. Mending duitnya ditabung buat beli mainan. Hihi

    ReplyDelete
  16. Wah, jadi ada ide bekal anak nih. Makasih ya Mba.. Saya yang baru ada 2 anak aja udah rempong apalagi 4 ya. Semangat! 💪💪

    ReplyDelete
  17. Asyik mau dong dibawain bekal kayak Fahima. Xixixixixi. Bawain bekal itu emang susah susah gampang. Alhamdulillah di sekolah anakku ribetnya Jum'at doang karena Senin - Kamis ikut makan di sekolah.

    ReplyDelete
  18. Enak bangeeeet
    Kalau bawa bekalnya kayak gini, anak-anak pasti suka dan langsung habis

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.