Tip Menyiapkan Menu Buka Puasa Anti Ribet dan Anti Bosan


Masa ini masih sama dengan masa-masa yang kemarin. Masa saat anak-anak masih kecil-kecil dan belum sepenuhnya bisa mandiri. Maka untuk urusan menyiapkan menu buka puasa pun saya memilih menu anti ribet!


Roti goreng sosis mayo, salah satu menu takjil favorit.


Menu buka puasa anti ribet ala saya adalah menu yang bisa saya siapkan dalam waktu singkat. Menu yang bisa saya siapkan sambil diselingi “iklan” yang tak kenal waktu munculnya.

Ada si kecil yang minta ditemani naik-naik kursi, ada kakaknya yang minta ditemani main, ada yang tiba-tiba nangis, dll. Dan yang paling menyita waktu adalah saat si kecil (1,5 tahun) minta ng-ASI sambil meninabobokan. Hemm..

Maka saya harus bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk segera membereskan pekerjaan, termasuk menyiapkan menu berbuka puasa.


Tip Menyiapkan Menu Buka Puasa Anti Ribet

Ada beberapa cara yang saya lakukan untuk menyiapkan menu buka puasa anti ribet. Misalnya seperti ini:

❤️ Menyiapkan bumbu-bumbu yang diperlukan sejak pagi hari.

Kalau emak-emak lain sudah biasa food prep untuk beberapa hari ke depan, saya sih belum sanggup. Jadi biasanya saya menyiapkan bumbu-bumbu masak untuk hari itu saja. Seperti mengupas bawang merah bawang putih, memotong-motong sayur, mengiris daging ayam, dll. Jadi sorenya saya tinggal sat set sat set saat memasak.

❤️ Beli bumbu instan!

Ya, enggak dipungkiri, bumbu instan meskipun konon kurang sehat, tetapi kadang sangat membantu emak-emak rempong seperti saya. Jadi kadang saya memanfaatkan bumbu instan seperti itu. Misalnya, saya tinggal membeli bumbu soto, lalu nantinya tinggal sreng-sreng menumis bumbu itu, lalu masukkan ayam yang sudah direbus sebentar sebelumnya, dan.. jadilah soto ayam!

❤️ Beli sayur/lauk matang!

Yes, ini solusi terakhir. Dalam kondisi-kondisi tertentu, kadang saya membeli sayur dan atau lauk matang saja. Misal karena anak-anak sedang sakit, atau saya yang kecapekan, atau.. memang lagi kepingin membeli sayur dan atau lauk matang saja. Hehe. Kalau sudah memutuskan membeli di luar seperti ini, biasanya saya juga membeli camilan (takjil) sekalian. Praktis banget, kan. Haha.

Brokoli goreng, enak buat berbuka maupun sahur.


Yah, demi kewarasan alias mengurangi ngomel-ngomel sendiri, saya pilih menyiapkan menu buka puasa yang saya sukai. Mau memasak sendiri atau beli di luar, yang penting saya berusaha memberikan yang terbaik buat keluarga ☺️


Menghindari Kebosanan Menu 4L

Dengan memasak sendiri menu buka puasa ataupun beli jadi, bagi saya hal itu juga untuk menghindari kebosanan menu yang 4L alias lu lagi lu lagi, hahaha. Kalau saya memasak sendiri, biasanya menunya berputar antara sayur sop, soto, rawon, oseng-oseng (oseng pare, kacang panjang, dll), balado terong, yah itu-itu saja, lah.

Dengan sesekali membeli di luar, kami bisa menikmati menu berbuka yang berbeda. Seperti sate ayam, bebek goreng, penyet lele, dan lain-lain.

Oiya, kalau untuk menu takjilnya, saya seringnya memang memasak sendiri, sih. Karena anak-anak saya yang di rumah ada empat (yang sulung di pondok pesantren), tentu habisnya jadi banyak, hihihi. Jadi kalau menu takjilnya beli, bisa boros banget.

Saya seringnya memasak puding dengan berganti-ganti rasa, atau membuat roti goreng, kentang goreng, tahu telur, kolak, hingga donat. Dengan begitu anak-anak enggak bosan juga.

Menyiapkan menu berbuka puasa bagi emak rempong seperti saya memang perlu tip khusus, agar saya enggak kecapekan dan emosian (hahaha..) plus kami sekeluarga enggak bosan karena menunya itu-itu saja.

Nah, gimana nih emak-emak di rumah? Bagi ceritanya dong tentang menyiapkan menu berbuka puasa ☺️




No comments

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.