Belajar Berani Tampil dan Percaya Diri di Nuris Fair


Bukan hal mudah membujuk si nomor dua Fahima untuk mau dan berani berkomunikasi dengan ustadzah-ustadzahnya di sekolah. Entah kenapa, sikapnya sangat berbeda antara di rumah dan di sekolah. Di rumah dia sangat aktif, tapi di sekolah dia menjadi anak yang pendiam dan pemalu. Terutama pada para ustadzahnya. Tak pernah mau bicara pada ustadzahnya kalau enggak diajak bicara. Diajak bicara pun mulutnya seperti sangat susah terbuka 😅😢.

Fahima.

Sehingga saya jadi maklum ketika beberapa kali ada acara di sekolah, Fahima hampir tak pernah ikut tampil. Seingat saya hanya sekali, itupun tampilnya beramai-ramai dengan teman-temannya. Ada lebih dari sepuluh anak di panggung yang tampil bersama. Dan Fahima hanya sebagai penggembira saja, bukan pemeran utama. Hahaha. Ya, mana mau ustadzahnya berepot-repot membujuk dan merayunya untuk mau tampil, sedangkan banyak anak lain yang lebih mudah diatur dan lebih punya semangat. Begitu pikir saya.

Tapi beberapa waktu yang lalu saya mendapat surprise. Ustadzahnya Fahima mengirimkan pesan WhatsApp (WA), mengatakan bahwa minta bantuan saya sebagai ibunya Fahima agar mempersiapkan si pemalu itu untuk tampil di sebuah acara sekolah. Saya diminta melatih Fahima membaca teks terjemahan Al-Qur'an untuk keperluan membaca sari tilawah nantinya. Tentunya agar Fahima nanti lancar membacanya ketika tampil. Juga enggak grogi berhadapan dengan banyak penonton.

Jujur saya terharu sekali. Ternyata dugaan saya sebelumnya salah. Ternyata ustadzahnya mau repot-repot membimbing Fahima untuk bisa tampil. Ternyata anak yang tidak menonjol pun diberi kesempatan untuk tampil. Masya Allah, saya terharu 😑.

Fahima yang saat ini belajar di TK B memang sudah bisa membaca, tapi belum begitu lancar. Suaranya pun kurang keras jika di depan ustadzah dan orang banyak. Jadi kami harus memotivasinya bersama agar keberanian dan rasa percaya dirinya untuk tampil di depan umum muncul.

Baca juga: Pengembangan Karakter SMART Bagi Anak.

Belajar Berani Tampil dan Percaya Diri di Nuris Fair

Fahima akan tampil di acara "Nurul Islam Fair (Nuris Fair) 2020", yaitu acara tahunan yang diadakan lembaga pendidikan yang memayungi sekolahnya; Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nurul Islam Krembung, Sidoarjo. Acara ini ditujukan untuk memperkenalkan sekolah (mulai jenjang Play Group hingga SMP) kepada khalayak umum. Dan tentunya untuk menarik minat para orang tua agar tertarik untuk menyekolahkan putra-putrinya di lembaga pendidikan tersebut. Maka pendaftaran siswa baru pun mulai dibuka (sebelumnya juga sudah ada program indent) pada saat acara ini berlangsung.

Mengenai Nuris Fair saya juga sudah pernah menuliskannya di sini: Meriahnya "Nurul Islam Fair" di LPIT Nurul Islam Krembung.

Dalam rangkaian acara ini, Fahima kebagian tampil untuk membacakan sari tilawah Al-Qur'an di awal acara. Dan qodarullah, tanpa disengaja oleh para ustadz/ustadzahnya, ternyata dia tampil bareng dengan kakaknya, Faiq (kelas 3 SD). Fahima membacakan sari tilawah dalam bahasa Indonesia, sedangkan Faiq dalam bahasa Inggris. Lalu ada dua anak lagi yang membaca ayat suci Al-Qur'an dan sari tilawah bahasa Indonesia juga. Alhamdulillah, saya bersyukur sekali, kedua anak kami bisa tampil bareng sepanggung 🤗.

Faiq dan Fahima (berdampingan berdua di tengah).

Alhamdulillah, Faiq dan Fahima bersama kedua temannya bisa tampil dengan lancar. Meski masih didampingi ustadzahnya, dan Fahima membacanya masih seperti robot 😂😅 tapi saya dan suami sudah bersyukur sekali menyaksikan keduanya tampil. Sudah mau dan berani tampil saja bagi kami sudah luar biasa...

Faiq dan Fahima memang sama-sama masih kurang kepercayaan dirinya. Suka malu kalau disuruh maju ke depan kelas atau di depan orang banyak. Bahkan saat Faiq dikasih tahu tentang tugas membaca sari tilawah itu, dia marah-marah. "Kenapa sih aku yang dipilih? Nanti kalau diolok-olok atau diketawain teman-teman gimana? Bla bla bla..." Sedih 😢
Memang selama ini dia sudah sering tampil, tapi tampil dengan beberapa teman sekelasnya. Bukan tampil campur dengan adik-adik kelas seperti itu.

Tapi kemudian saya memotivasinya. Bahwa dia beruntung menjadi anak yang dipilih gurunya untuk tugas itu. Itu kesempatan yang bagus untuk menambah rasa percaya dirinya. Saya juga kasih semangat dengan mengatakan, bahwa dia itu istimewa. Memuji anak untuk memotivasi, kan, enggak apa-apa, ya? Hehe. Begitu juga dengan Fahima. Saya jaga mood-nya agar selalu baik, selalu semangat.

Alhamdulillah, Nuris Fair menjadi salah satu ajang untuk mereka berdua belajar berani tampil dan percaya diri di depan umum 😊.

Baca juga: Apa yang Dipelajari Anak-anak ICP Kelas 1 SD?

Nuris Fair Sebagai Ajang Unjuk Kebolehan

Dalam Nuris Fair 2020 yang berlangsung pada hari Sabtu, 8 Februari 2020 kemarin, ada berbagai acara yang disuguhkan. Dimulai dengan jalan sehat mulai pukul 06.00 (pagi), penampilan para siswa-siswi dalam berbagai bentuk (pentas seni tari, senam, drama, dll), juga bazaar dengan berbagai macam produk jualan.

Pembacaan ayat suci Al-Qur'an menjadi pembuka di acara Nuris Fair, setelah sebelumnya dilakukan jalan sehat. Selanjutnya, ada beberapa sambutan dari direktur yayasan pendidikan Nuris, dari pihak kepolisian setempat sebagai penjaga keamanan, testimoni orang tua murid, dan lain-lain. Dilanjutkan dengan penampilan-penampilan dari berbagai kelas. Mulai tari daerah, gerak dan lagu, pentas drama, dan sebagainya.

Nuris Fair ini, selain untuk memberikan gambaran umum sekolah kepada khalayak umum, bagi siswa-siswi di Nuris sendiri juga sebagai ajang unjuk kebolehan. Dan tentu saja mengasah keberanian dan rasa percaya diri anak-anak. Anak yang pandai menari akan tampil menari, yang cakap main drama dipilih untuk bermain drama, dan sebagainya. Kalau saya lihat, sebagian besar anak-anak yang tampil terlihat begitu percaya diri.

Saya begitu terpesona pada penampilan anak-anak SD kelas ICP (International Class Program) yang menampilkan drama Bawang Merah Bawang Putih dalam bahasa Inggris. Mereka sangat lancar melakukan conversation dalam bahasa Inggris tanpa teks sedikit pun yang dibawa. Mereka juga sangat menguasai peran masing-masing. Luar biasa menurut saya. Sayang saya tak sempat merekam aksi mereka karena rempong mengurus si kecil. Hehe.

Selain itu penampilan anak-anak SD program tahfidz juga tak kalah menyentuh hati. Anak-anak Play Group, TK, dan SMP juga tampil begitu bagus. Saya tak tahu, sih, apakah anak-anak zaman now memang penuh semangat dan percaya diri seperti itu, ya? Tapi anak saya kok enggak? Apakah anak saya kurang gaul? Hihi. Tugas saya, nih, sebagai orang tua untuk terus memotivasi anak-anak saya untuk punya karakter percaya diri yang positif.

Nah, berikut ini sedikit momen yang berhasil saya abadikan saat acara Nuris Fair 2020. Maklum emak rempong dengan empat anak yang harus selalu diawasi, jadi mohon maaf foto-fotonya seadanya, ya 😁.

Pagi sekali, bersiap untuk jalan sehat.


Jalan sehat.

Bazaar.
Ada spot foto juga 😊.

Oh ya, keseruan Nuris Fair juga dilengkapi dengan bagi-bagi hadiah dan doorprize. Kupon jalan sehat diundi untuk diberikan hadiah bagi yang beruntung. Ada juga pengumuman pemenang lomba video maker tentang pengalaman belajar di Nuris. Sayang, video kak Faiq enggak menang. Dan saya agak kecewa, sih, karena pengumuman pemenang enggak lengkap. Enggak ditampilkan video para pemenang seperti apa dan kenapa bisa menjadi juara. Tapi sudahlah... satu kekecewaan terobati dengan tampilnya Faiq dan Fahima dengan lancar 😊.

Demikianlah, sekelumit cerita saya dari acara Nuris Fair 2020. Dengan acara seperti Nuris Fair ini, anak-anak dapat belajar berani tampil dan percaya diri di depan umum. Semoga di tahun-tahun selanjutnya akan terus ada Nuris Fair dengan kualitas yang lebih bagus dan lebih bagus lagi. Aamiin.


NB.
Video kak Faiq bisa dilihat di sini, ya:




12 comments

  1. Sekolah nuris ini emang programnya bagus ya. Di kotaku sekolah nuris juga sering aktif ngajak anak-anaknya turut serta dalam kegiatan sekolah dan dibantu banget anak-anak muridnya. Semoga Faiq dan Fahima jadi anak soleh dan solehah. Aamiin

    ReplyDelete
  2. Penting sesekali mencoba tampil di acara seperti itu, untuk menempa mental.

    ReplyDelete
  3. Wah masyaallah, fahima.. kok ya mirip sama anak keduaku juga, pemalu meskipun anaknya sangat aktif.semoga faiq dan fahima makin semangat ikut kegiatan sekolah di lain waktu ya

    ReplyDelete
  4. Wah pengalaman yang mengesankan untuk dek Fahima ya, ini pasti bakal keinget terus pernah tampil di Nuris Fair dan dan terus jadi motivasi buat mengambil prestasi lainnya. Semangat adek :D

    ReplyDelete
  5. Tugas saya juga untuk membujuk anak bungsu saya bisa tampil berani dan percaya diri, Mbak. Kalau anak sulung saya sejak dulu memang berani dan tampil sendiri

    ReplyDelete
  6. Aku salut dengan ustadzahnya. Sabarrrr banget pasti waktu nglatih dan ngebujuk Fahima buat tampil.

    Super salut dengan Fahima, finally kamu bisa, Nak. 😘

    Salam buat kak Fahima ya, Mbak. Salam dari si K di Salatiga.

    ReplyDelete
  7. Acaranya bermanfaat banget untuk kebutuhan anak iya kak dan sekalian belajar berani tampil dipanggung.
    Hal wajar sih klw ada demam panggung, yg dewasa juga mengalami demam panggung..

    Acara Nuris Fair wajib tiap tahun diadakan kak...

    ReplyDelete
  8. Salut untuk para ustadzah yang telaten membimbing santri - santrinya supaya bisa percaya diri saat tampil di muka umum. Semoga Faiq dan Fahima makin maju belajarnya dan terpupuk terus kepercayaan dirinya :)

    ReplyDelete
  9. Betul itu hrs diberi kesempatan tampil dan dibimbing dgn baik

    ReplyDelete
  10. Wah, Faiq dan Fahima luar biasa. Keren...
    Anak sholeh dan sholeha, kebanggaan keluarga.
    Alhamdulillah, smeog amakin banyak acara untuk mengasah malu menjadi percaya diri dan berprestasi

    ReplyDelete
  11. Keren banget ini sekolahnya, banyak program menarik untuk anak-anak didiknya. Pasti semua anak bersemangat dalam mengikuti kegiatan yang ada ya Momsay

    ReplyDelete
  12. Wah.. acaranya keren ya. Pasti anak-anak pada suka. Apalagi pas acara tampil di pentas, pasti mereka bahagia..

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.