Tips Berpuasa untuk Anak Kecil Usia TK


Alhamdulillah tahun ini si nomor dua, Fahima, sudah ikut berpuasa Ramadhan. Tapi dia masih puasa setengah hari, sih, belum full sampai Maghrib. Mungkin "prestasi"nya termasuk belum bagus, ya, untuk anak seusianya. Tapi enggak apa-apa, kali ini emaknya mau nulis tentang tips berpuasa untuk anak kecil usia TK. Hehe.

Pengalaman membersamai anak kecil belajar berpuasa, dua anak punya masalah yang beda-beda. Dulu si kakak kalau dibangunin sahur sussahhhh banget. Trus nanti baru jam 7 atau 8 pagi sudah nanya (lebih tepatnya merengek 😅) kapan boleh makan. Hihihi. Kalau Fahima ini, entah karena ada kakaknya yang puasa juga atau memang anaknya lebih gampang, dia terbilang enggak begitu banyak masalah dalam belajar berpuasa. Masalahnya hanya belum bisa nahan lapar sampai Maghrib. Hehehe.

Dulu saat kakaknya masih TK, si kakak kadang sudah makan (berbuka) di pukul 09.00, kadang pukul 10.00, atau malah enggak puasa gara-gara enggak sahur. Huhuhu. Sekarang Fahima usia 5 tahun, kelas TK A, puasanya sampai pukul 10.00. Pernah juga sampai pukul 12.00 tapi baru sekali. Hihihi. Mungkin anak-anak seusia Fahima sudah banyak yang puasa full hingga Maghrib, ya. Tak apa, saya tetap mengapresiasi "prestasi" Fahima. Karena, toh, tahun ini pengalaman dia pertama berpuasa dan dia sudah berusaha sebaik mungkin. Yey! 🤗

Baca juga: Tips Mengisi Ramadhan yang Seru untuk Anak Usia Balita Hingga SD.


Buku panduan Ramadhan untuk anak usia TK.

Jadi, berdasarkan pengalaman saya tersebut, tips berpuasa untuk anak kecil usia TK menurut saya adalah sebagai berikut:

  • Kenalkan tentang puasa di bulan Ramadhan beberapa waktu sebelum Ramadhan tiba. Saya mengenalkan pengertian puasa dan seluk-beluknya pada Fahima kurang lebih sebulan sebelum Ramadhan. Agar dia lebih faham, saya membelikannya buku yang berkaitan dengan itu (bukunya seperti foto di atas). Sehingga sambil cerita dan atau mewarnai gambar-gambar di dalam buku tersebut, dia sedikit-sedikit memahami arti dan makna puasa. 
  • Saat Ramadhan tiba, anak sudah tahu (punya gambaran) bagaimana harus sahur, berbuka, dan lain-lain. Sehingga kita tinggal menuntunnya melakukan amalan-amalan puasa. Tapi harus tetap selalu dimotivasi, ya, untuk melakukan amalan-amalan itu bersama kita orangtuanya.
  • Dimulai saat menjelang tidur, niatkan bersama-sama bahwa besok kita akan puasa. Dan kita akan bangun lebih awal untuk sahur. Sebisa mungkin anak harus ikut sahur. Motivasi dia bahwa sahur akan bikin kita kuat berpuasa, dan dapat pahala pula.
  • Siang hari, biasanya ada saja godaan puasanya. Dampingi agar anak kuat menahan lapar dan haus. Syukur-syukur bisa nahan marah atau tingkah negatif lainnya juga. Seperti Fahima, kalau siang suka enggak tahan makan/minum karena 2 adiknya belum berpuasa. Dia sering bilang, "Zia sama Fahri kok boleh makan? Aku kok enggak?" Hihihi. Saya sendiri biasanya akan memberikan pengertian secara pelan-pelan bahwa adik-adiknya belum ngerti soal puasa dan belum bisa nahan lapar dan haus 😊.
  • Untuk mengalihkan perhatiannya dari keluh kesah lapar haus dan sebagainya, bisa dengan memberikan kesibukan dengan bermain apa saja, bikin-bikin mainan DIY, menggambar dan mewarnai, dan lain-lain.
  • Tidur siang selain untuk beristirahat juga bisa membantu anak mengalihkan godaan ingin berbuka lebih awal. Ajak anak tidur siang, motivasi bahwa lebih baik tidur siang dulu daripada kecapekan nunggu azan.


Itulah beberapa tips berpuasa untuk anak kecil usia TK. Adanya teman berpuasa dalam satu rumah (kakak atau adik) tampaknya juga berpengaruh pada kemauan anak dalam berpuasa. Dulu si kakak kadang malas puasa salah satunya karena enggak ada anak kecil lain di rumah yang puasa. Hehehe. Teman-teman ada tips lain? Share, dong! ðŸ˜Š





No comments

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.