Bersyukur atas Lahirnya Anggota Baru Keluarga Kami :)



Fahima, anggota baru keluarga kami :)


Alhamdulillah.. alhamdulillah.. subhanallah.. Allahu Akbar! Kalimat-kalimat itu yang terus saya ucapkan ketika bayi mungil yang telah saya nanti-nanti itu terlahir ke dunia. Bersyukur dan terharu, teraduk menjadi satu. Gimana enggak, doa dan harapan saya ternyata dikabulkan oleh Allah SWT. Karena hari itu, 26 April 2014, saya bisa melahirkan secara normal! Bersyukur banget tentunya :) 

Padahal sebelumnya, pada usia kandungan saya yang ke 27 minggu, hasil USG saya menyatakan kalau kondisi kandungan saya placenta previa, yaitu plasenta (ari-ari) menutupi jalan lahir. Meskipun placenta previa partialis (hanya sebagian plasenta yang menutupi jalan lahir), tapi waktu itu saya sampai nangis-nangis, takut sekali kalau nantinya harus operasi. Cengeng? Iya :) Tapi memang saya benar-benar “trauma” dengan persalinan saya yang pertama dulu. Sungguh bila Allah mengizinkan, saya memohon agar saya tak lagi mengulang bersalin dengan jalan operasi (SC) seperti persalinan saya yang pertama dulu. (mengenai hal itu pernah saya tulis di sini).

Tapi meskipun saya nangis-nangis, setelah USG itu saya browsing di internet, mencari tahu bagaimana caranya agar saya bisa melahirkan secara normal dengan kondisi kandungan placenta previa partialis tersebut. Banyak artikel yang mengecilkan hati, yang menyatakan hampir pasti akan operasi bila kondisinya seperti itu. Tapi ada pula artikel yang memberikan solusi. Saya mencoba untuk terus positive thinking dan mengikuti panduan-panduan yang positif, seperti memperbanyak sujud dan sering-sering mengajak janin berkomunikasi. Saya pun mengutarakan “kegalauan” saya tersebut pada bidan, lalu bidan saya yang baik hati itu memberikan cara “sujud” yang baik agar plasenta dapat berputar ke arah atas rahim. 

Alhamdulillah, dengan usaha dan doa, keinginan saya untuk dapat bersalin secara normal dapat terlaksana. Dengan izin Allah SWT tentunya. Memang, apapun mungkin bagi Allah jika Dia telah berkehendak.

Meski kontraksi yang saya rasakan teramat sakit, mulai dari pagi hingga malam hari, namun semua rasa sakit itu terhapus dengan hadirnya bayi perempuan mungil di hadapan saya, anggota baru dalam keluarga kami :) Tepat pukul 19.50, bayi perempuan dengan berat badan 3,1 kg dan tinggi badan 48 cm itu terlahir. Bertambah pula lah kebahagiaan saya, karena dengan demikian telah lengkaplah anak kami, yang pertama putra dan sekarang yang kedua putri. Alhamdulillah. Tak henti-henti saya mengucap syukur. 

“Maka, nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kau dustakan?” 

Sekarang, tinggal bagaimana saya dan suami mengemban amanah-amanah itu, anak-anak yang lucu dan menjadi penyejuk mata dan hati. Semoga kami dapat menjadikan anak-anak kami menjadi orang-orang yang shalih dan shalihah. Aamiin.


NB: terima kasih kepada semua teman dan saudara yang telah mengirim ucapan selamat kepada kami atas kelahiran putri saya, termasuk yang mengucapkan via facebook :)
Semoga semua ucapan dan doa kembali kepada teman-teman dan saudara dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin.



15 comments

  1. Barakallahu mbak... Semoga Fahima menjadi anak sholehah, kunci surga bagi mbak dan suami. Lucunya Fahima, jadi pengen punya bayi lagi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin.. alhamdulillah..
      syukran mbak atas doanya.. semoga mbak Indah juga selalu mendapat kebaikan.
      hehe.. ayo mbak diusahakan ;)

      Delete
  2. dear bunda .. selamat yaa atas terjawabnya doa-doa
    membaca artikel bunda PLACENTA PREVIA: Saya Masih Punya Harapan....
    saya jadi punya semangat juga, mengingat saat ini saya sedang hamil 7 bulan atau tepatnya 29 minggu yg mana dokter juga memvonis saya mengalami placenta previa... hiksss sedihnya .. bukan soal SC-nya krn kelahiran anak pertama saya juga SC, tapi soal ketakutan saya tentang "perdarahan" yg mungkin saja terjadi di trimester terakhir .. mengingat saya msh aktifitas ke kantor ..

    boleh sharing bunda bgmn cara yg dilakukan agar placenta bisa bergeser naik.. smp saat ini saya hanya rajin berlama2 sujud pada saat sholat ..

    semoga saya juga dimudahkan spt bunda yaa .. doakan saya ... ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah.. terima kasih, bunda Dewi atas ucapannya..
      Waktu itu saya memperbanyak sujud dan ajak si kecil ngobrol dan berdoa.
      Sujudnya caranya dada menempel di lantai/kasur/matras (jadi punggungnya ditekan ke bawah gitu), tahan beberapa menit. Sering-sering aja melakukannya.
      Trus ngobrolnya sama si kecil, ajak dia mendorong plasenta biar geser ke atas. Ajak juga dia berdoa biar bisa lahiran normal, dia dan ibunya sehat dan selamat. Gitu aja, bun..
      Semoga berhasil, ya :)
      Tetap semangat dan positif thinking :)

      Delete
  3. Dear Mb Diah, kemarin saya juga di diagnosa Placenta Previa sebagian (UK 27 minggu), HPL saya 27 Feb2016. Saya langsung down ketika dokter bilang seperti itu, soalnya saya ingin sekali dapat melahirkan secara normal. Mohon sarannya Bund, apakah saya harus bilang ke bidan tentang kondisi saya. Soalnya saya takut bidan juga mengharuskan SC.

    ReplyDelete
  4. Eh ya Lupa mb diah, apakah setelah di diagnosa SC mb diah ttp ke dokter tersebut atau pindah dokter lain dan tetap USG terus? ataukah percaya dengan bidan dan yakin dengan saran bidan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbak Ulfatul yang baik, ayo jangan down lagi, positive thinking aja :)
      Saran saya, ceritakan saja kondisi mbak ke bidan, juga keinginan mbak utk lahiran normal. Seandainya bidan juga berpendapat harus SC, coba cari informasi lewat temen atau tetangga, di mana kira2 ada dokter kandungan atau bidan di dekat tempat tinggal mbak yg pro lahiran normal (semoga aja ada ya, Mbak).
      Kalau saya, saya cuma sekali dateng ke dokter kandungan yg memvonis harus SC tsb, krn sy kurang sreg dgn dokter tsb. Dan alhamdulillah bidan sy pro lahiran normal :)
      Semoga dimudahkan usahanya ya, Mbak. Mbak dan bayi sehat selalu hingga persalinan, dan bisa lahiran normal sesuai keinginan. Aamiin...
      *banyakin doa dan sujud, Mbak.

      Delete
  5. Barokalloh bunda atas kelahirannya... Mohon doanya dari netizen semua, dikarenakan istri saya juga divonis placenta previa, semoga diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalani kehamilannya dan kelahirannya kelak, seperti mbak dian.. Aamiin...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah.. aamiin.. terima kasih, Pak Ahmad atas ucapannya :)
      Iya, saya turut mendoakan semoga istri pak Ahmad juga diberikan kesehatan, kelancaran, dan kemudahan dalam proses kehamilan dan persalinan nantinya. Semoga ibu dan bayinya sehat, dan semoga proses persalinannya sesuai harapan. Aamiin...
      *salam buat istri*

      Delete
  6. Selamat ya mba diah.. saya skrng lg galau jg krn mengalami placenta previa..rata2 artikel mengharuskan utk sc..tp setelah membaca blognya mba diah,jd memotivasi saya supaya trs berdoa dan bersemangat menjalani kehamilan saya.. mdh2an اللّه jg mengabulkan do'a saya agar bisa melahirkan secara normal.. آمِيّنْ... آمِيّنْ.... آمِيّنْ.. يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih, Mbak Ratna.. usahakan jangan galau lagi ya, Mbak :)
      Terus positive thinking aja, Mbak.. sambil terus berusaha dan berdoa agar bisa menjalani persalinan secara normal. Yakin aja, kalau Allah sudah berkehendak, mudah saja bagi-Nya mengabulkan doa hamba-Nya.
      Semoga selalu sehat ya, Mbak. Dan nantinya Mbak dan bebinya selamat dan sehat semuanya. Aamiin...

      Delete
    2. آمِيّنْ... آمِيّنْ.... آمِيّنْ.. يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ

      Delete
  7. mbak kira2 butuh waktu berapa bulan agar plasenta nya bergeser? usia kandungan saya 20weeks dan plasenta dibawah. sempat pendarahan tp sekali keluar. saya takut terjadi pendarahan lagi. saya saat ini masih bekerja dan pp naik ojek walau cuma 15 menit. mohon doanya jg ya mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, saya juga enggak tau pastinya, Mbak. tapi kalau pengalaman saya sendiri, USG waktu 27 weeks plasenta masih di bawah. Trus pas lahiran alhamdulillah sudah di atas (saya terakhir USG ya di 27 weeks itu).
      Pokoknya usaha maksimal aja, Mbak. Usaha, doa, tawakkal. Kalau terpaksa naik ojek, suruh pelan-pelan aja mbak pak ojeknya.

      Iya, Mbak.. saya doakan semoga bisa lahiran normal, jika memang itu yang diinginkan. Tapi kalaupun terpaksa harus SC, pasti itu juga sudah merupakan ketetapan terbaik dari Allah. Terpenting, semoga ibu dan bayi selamat dan sehat. Aamiin..

      Delete
  8. Uk saya sudah 37 minggu dan setelah cek usg termasuk plasenta marginal. Saya sudah mengalamai keluar darah 2x. Ini disuruh bedrest. Semoga diberi kesempatan buat lahiran normal. Aamiiin3x Yaa Allah. Mohon doanya temen" 🙏🙏🙏

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.