Apakah Fasilitas Memadai Menjamin Produktivitas?

 

Sudah hampir satu bulan saya tidak memosting tulisan apapun di blog ini. Sebenarnya ada satu draft tulisan yang sudah komplit, tapi belum mendapat persetujuan dari "sononya" untuk publish. Jadi pada akhirnya, blog ini sudah tampak seperti sarang laba-laba saja. Mengenaskan.


happy blogging
Credit: pixabay.com

Saya seringkali hanya bisa menatap nanar laptop yang digunakan oleh anak-anak. Mereka asyik sekali menonton video-video di YouTube atau bermain game di plays.org atau di solitaire.org menggunakan laptop itu. Saya iri, kenapa saya tak bisa memanfaatkan benda persegi tipis berwarna hitam itu dengan baik?

Laptop itu memang bukan punya saya, melainkan milik suami. Dibeli pada bulan Agustus 2021 kemarin bersama satu set printer, dengan tujuan untuk mendukung pekerjaannya. Tapi, tentu saja suami membebaskan saya untuk menggunakannya juga. Karena toh, suami hanya sesekali saja memakai laptop dan printer tersebut. Laptop itu juga selalu stand by di rumah.

Awalnya saya excited sekali dengan hadirnya laptop itu. Saya bisa berpindah dari PC (Personal Computer) yang sudah jadul dan kadang bikin senewen, juga berganti dari mengetik di layar smartphone OPPO F9 yang kurang leluasa. Dengan laptop, saya juga bisa ngeblog dengan asyik sambil mengawasi anak-anak bermain di area mana saja di rumah. Karena saya bisa membawanya ke mana-mana. Enggak seperti PC.

Selain laptop baru, di rumah kami alhamdulillah sudah terpasang jaringan Wifi sejak tahun 2014 lalu. Artinya, saya bisa lebih leluasa ngeblog dengan jaringan internet yang tanpa batas. Beberapa kali memang ada masalah dengan Wifi, yang membuat saya terpaksa membeli kuota internet agar bisa tetap ngeblog. Tapi itu terhitung sangat jarang. 

Lalu, beberapa waktu lalu saya membeli tripod baru, karena tripod lama yang sangat mungil sudah rusak dan tidak dapat membantu aktivitas ngeblog saya lagi. Beli tripod yang agak besar dan lebih bagus, niat saya tentu saja untuk mendukung aktivitas blogging dan agar lebih bersemangat ngonten.


Merasa Fasilitas Sudah Memadai, Tapi...

Alat untuk mengetik sudah nyaman, internet sudah tersedia cukup melimpah, alat untuk membuat foto-foto yang diinginkan menurut saya sudah cukup untuk saat ini (meski saya belum memiliki kamera DSLR atau sejenisnya, baru dengan kamera smartphone saja). Dengan bantuan tripod, saya akan lebih mudah membuat konten foto atau video. Yah, saya merasa sudah mempunyai fasilitas untuk ngeblog yang cukup memadai. Termasuk sudah standar untuk aktivitas blogging, lah. 

Tapi... ternyata itu semua tak mampu membuat saya produktif (ngeblog) dalam sebulan terakhir ini. Oh ya, jangan lupa. Bukan karena saya sedih karena enggak ada pemasukan selama sebulan terakhir ini hingga membuat saya malas ngeblog. Alhamdulillah beberapa fee dari ngeblog cair dalam rentang waktu sebulan terakhir. Jadi saya bisa jajan sesuka hati untuk memotivasi agar lebih produktif ngeblog. Tapi nyatanya..?

Ternyata ada hal-hal di luar fasilitas, kenyamanan, atau apapun itu yang bisa menyurutkan produktivitas. Mood saya akhir-akhir ini yang enggak karuan, bikin saya enggak bisa menghasilkan tulisan, bahkan tulisan jelek sekalipun. Setiap hari memang buka dashboard blogger, namun hanya bisa menuliskan satu-dua kalimat yang tentu saja berakhir sebagai draft saja. Lalu melirik trafik blog, aduhai, sih. Awalnya sudah jelek, eh makin bertambah turun 😅

Eh, tapi kok bisa sih mood-nya berantakan lama banget? Ya, karena ada something yang cukup saya dan suami saja yang tahu. Hihihi. Suatu masalah atau kejadian yang menjadi salah satu penyebab bad mood saya. Eitsss.. tapi bukan masalah KDRT atau yang serupa dengan itu, ya. Na'udzubillahi min dzalik..

Yah, begitulah. Meski fasilitas memadai dan kenyamanan telah ada, ternyata tidak menjamin produktivitas.

Padahal, dulu saya pengeennnn banget bisa ngeblog dengan ditemani dengan sebuah laptop. Membayangkan betapa nyamannya ngeblog sambil bisa mengawasi anak-anak bermain, ngeblog di halaman belakang atau di mana saja sesuka saya, dengan layar yang leluasa tidak seperti layar smartphone. Tetapi nyatanya, menggunakan smartphone atau laptop sama saja. Dulu, kalau sedang rajin saya juga bisa menghasilkan tulisan yang enggak sedikit bermodal hape saja. Sampai beberapa teman menyatakan salut sama saya.

Hemm... nyatanya, setelah punya laptop penyakit malas atau bad mood (yang mungkin cuma sebagai kambing hitam 😔) tetap bisa hadir kapan saja.

Emm.. atau barangkali, saya harus menata ulang niat saya dalam ngeblog saat ini, ya? Karena kan sebagai seorang muslim saya sebenarnya tahu, bahwa innamal a'malu binniyat.. "sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907)

Kalau niatnya jelas dan kuat, rasanya tak akan ada alasan untuk bad mood atau malas nulis, ya? Apakah saya perlu membuat suatu resolusi gitu mungkin? Hihi.

Oke, tampaknya tulisan (curhatan) ini hanya berakhir di sini saja. Sebagai tulisan pembuka saja di tahun 2022 ini, dan semoga akan hadir tulisan-tulisan lain yang lebih bermanfaat.

Happy blogging, temans 💖



No comments

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.