Permainan Edukatif Anak, dari Tradisional Hingga Modern



"Pengen beliin Faiq mainan edukatif gitu, lho, Bi"
"Kayak apa tuh mainan edukatif?"
"Ya misalnya kayak susun-susun balok, puzzle, gitu-gitu itu, lah."
"Ooo... ya besok coba kita mampir di toko A (toko mainan anak)."

permainan edukatif anak


Itu percakapan kurang lebih sepuluh tahun yang lalu, saat si sulung Faiq masih berusia satu tahunan. Kami yang masih merupakan orang tua baru, berusaha memberikan mainan atau permainan edukatif kepada buah hati tercinta. Tiada lain maksud kami adalah memberikan dan mengenalkan pada anak permainan yang menyenangkan sekaligus bisa mendidiknya.

Saya ingat, waktu itu mainan edukatif yang pertama kami beli adalah mainan bongkar pasang. Kemudian karena ternyata si kecil masih agak kesulitan memainkannya, kami belikan puzzle sederhana yang dalam satu kotaknya hanya terdiri dari 5 keping papan kayu. Setelah itu, bertambah dan bertambah lagi mainan edukatifnya. Dan tentu saja si kecil Faiq suka sekali memainkan semuanya.

Oh ya, by the way, teman-teman mungkin sudah paham, ya, apa itu permainan edukatif anak? Yap, permainan edukatif adalah permainan yang mampu merangsang dan melatih perkembangan otak anak serta menstimulasi kreatifitas berfikir anak. Permainan edukatif bukan permainan yang hanya menyenangkan untuk anak tetapi juga sekaligus bisa mendidik dan menstimulasi otak anak.

Karena pada dasarnya dunia anak adalah dunia bermain, maka diciptakanlah aneka bentuk permainan yang mendidik agar saat mereka bermain, mereka juga bisa memperoleh banyak manfaat untuk kematangan dan stimulasi otak mereka seperti stimulasi kognitif, sosial, emosi, serta stimulasi fisik juga spiritual.


Aneka Bentuk Permainan Edukatif Anak, dari Tradisional Hingga Modern

Saat ini, Faiq telah mempunyai tiga orang adik. Dan masih seperti dulu, saya tetap suka membelikan mainan edukatif atau mengajak anak-anak bermain dengan aneka bentuk permainan edukatif. Apalagi di masa pandemi Covid-19 sekarang, saat anak-anak banyak menghabiskan waktunya di rumah saja. Kami sering bermain bersama di rumah, karena toh banyak permainan edukatif yang bisa dilakukan secara indoor. Tentu saja permainan indoor adalah pilihan yang tepat, karena anak lebih terlindungi dari virus corona. 

Yah, meskipun sesekali perlu juga mereka diajak keluar rumah dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Karena bagaimanapun, anak-anak pasti juga mengalami kebosanan jika harus di dalam rumah terus-menerus, kan? 

Nah, selama pandemi ini, banyak sekali permainan edukatif yang sudah kami coba mainkan. Dari permainan tradisional hingga permainan modern atau zaman now. Kalau mengenai permainan tradisional, si nomor dua kami pernah mendapat tugas dari sekolahnya untuk mempraktikkan salah satu permainan tradisional. Jadilah waktu itu saya membelikan dakon/congklak dan bola bekel untuk dimainkan bersama adik-adik dan kakaknya.  

Selain itu, alhamdulillah saya punya buku permainan tradisional hadiah dari seorang teman beberapa tahun yang lalu. Jadi saya bisa memanfaatkan buku tersebut jika sudah kehabisan ide mau main apa. Hehe. 

Nah, berikut ini beberapa permainan edukatif anak dari yang tradisional hingga modern yang pernah kami mainkan dan mungkin bisa menjadi alternatif bermain anak di rumah teman-teman. Ya, siapa tahu ada yang belum pernah dimainkan 😊

Dakon atau Congklak

Meski permainan ini lebih disukai anak-anak perempuan, namun anak laki-laki pun enggak masalah memainkannya. Permainan ini sudah ada sejak saya kecil bahkan sejak ibu saya masih kecil. Hihihi. Iya, permainan legend di Indonesia ini, sih 😄

bermain dakon atau congklak

Permainan ini membutuhkan papan dakon yang berbentuk panjang (ada 14 cekungan kecil di kanan-kiri dan 2 cekungan besar yang disebut lumbung), dan biji dakon yang berupa biji-biji kecil bisa dari biji buah buah sirsak, biji buah sawo, atau dari batu kerikil. Kalau sekarang biji-bijian tersebut banyak yang diganti dengan biji-biji imitasi atau bentuk bulat, bentuk buah, dan lain-lain. Oh ya, dakon ini biasanya melibatkan dua orang pemain, ya.

Permainan ini dapat melatih kecerdasan matematika anak, karena anak harus menghitung biji dakon saat memainkannya. Sejak mulai bermain, anak harus mengisi 14 cekungan itu dengan jumlah biji yang sama banyak. Kemudian jika permainan sudah selesai, anak harus menghitung jumlah biji di masing-masing lumbung miliknya untuk menentukan siapa pemenangnya 😊


Tebak-tebakan

Permainan tebak-tebakan sudah ada sejak zaman dulu, dan ada beberapa macam bentuknya. Ada yang hanya mengandalkan tangan, ada yang dengan mencoret-coret di tanah/pasir, ada pula yang memakai alat tulis yaitu kertas dan pensil/pulpen. Namun inti permainannya sama, yaitu saling memberikan tebakan dan saling menjawab dengan teman atau beberapa temannya.

Permainan tebak-tebakan ini meskipun bentuk permainannya sangat sederhana namun melatih anak untuk berpikir dan memperluas wawasan/pengetahuannya. Misalnya saat temannya memberikan tebakan, "Kota apa saja di Indonesia yang berawalan huruf 'S'?" maka anak akan memperoleh pengetahuan baru dari jawaban teman atau teman-temannya. Selain itu anak juga dituntut berfikir cepat karena jawaban yang telah disebutkan lawan tak boleh disebutkan kembali.

Puzzle

Seperti namanya, puzzle ini adalah permainan teka-teki. Sebenarnya banyak sekali macam permainan puzzle. Namun yang paling populer di kalangan anak-anak adalah permainan yang terbuat dari kayu atau kayu imitasi berbentuk persegi yang berisi kepingan-kepingan papan dari sebuah gambar utuh. Atau bisa juga berbentuk benda-benda tertentu secara terpisah.

permainan puzzle
Source: pixabay.com.

Tugas anak dalam permainan ini adalah memasukkan kembali kepingan-kepingan tersebut menjadi gambar yang utuh seperti semula. Puzzle melatih kecerdasan kognitif anak. Dengan sering bermain puzzle, anak akan terbiasa memecahkan masalah atau mencari solusi. Permainan puzzle dapat dimainkan sendiri atau bisa juga bekerja sama dengan seorang teman atau beberapa teman.

Bongkar Pasang

Permainan bongkar pasang yang saya maksud di sini adalah bongkar pasang balok-balok atau bentuk-bentuk lain yang nantinya bisa disusun menjadi bentuk baru yang beranega ragam. Dalam hal ini mainan Lego, Sembo, Loz, dan kawan-kawan termasuk di dalamnya. Hanya saja biasanya balok-balok dalam Lego ukurannya kecil-kecil sekali.

mainan lego

Banyak manfaat dari permainan bongkar pasang ini. Diantaranya dapat melatih kecerdasan motorik halus anak, melatih konsentrasi, melatih koordinasi mata dan tangan, mengasah kreativitas, melatih kepercayaan diri, dan lain-lain. Jika anak bermain bongkar pasang bersama temannya, permainan ini juga melatih kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama.

Origami

Origami adalah seni melipat kertas yang berasal dari Jepang. Namun permainan ini sudah mendunia termasuk telah sampai di Indonesia sejak lama. Dalam permainan ini hanya dibutuhkan kertas dan mungkin gunting jika memerlukan bagian yang harus digunting. Dari permainan ini akan dihasilkan berbagai macam rupa bentuk yang diinginkan, seperti bentuk aneka binatang, bunga, rumah, dan lain-lain.

bermain origami

Origami juga termasuk permainan edukatif, karena dalam permainan ini anak dapat belajar mengenai geometri (bentuk-bentuk benda), melatih motorik halusnya, mengasah kreativitas, hingga belajar pemecahan solusi. Karena bentuk-bentuk yang akan dibuat tidak semuanya mudah untuk diikuti oleh seorang anak. Ada tingkat kesulitan tertentu yang berbeda antara bentuk satu dengan yang lainnya.

Monopoli

Permainan monopoli ini sudah ada sejak lama pula. Permainan yang bisa dimainkan oleh dua orang atau lebih ini agak rumit memang, sehingga lebih cocok untuk anak usia sekolah. Perlengkapan bermain monopoli pun tidak sedikit. Dalam satu set monopoli, terdapat papan monopoli, dadu, bangunan rumah dan hotel (dalam bentuk mini), kartu dana umum, kartu kesempatan, kartu kepemilikan, dan uang sebagai alat pembelian dalam permainan.

permainan monopoli
Source: pixabay.com.

Dalam permainan ini ada banyak manfaat yang bisa diperolah anak. Misalnya melatih kecerdasan matematika, karena anak akan berhitung saat hendak menyewa gedung, kena denda, dan sebagainya. Selain itu literasi keuangan juga dapat dipelajari dari permainan ini, karena anak akan berpikir mengelola uang yang dimilikinya dengan bijaksana. Kemudian monopoli juga dapat menjadi cara yang bagus untuk menguji kecerdasan invidu, strategi dan keterampilan. Interaksi antarpemain monopoli juga dapat mengasah atau meningkatkan kemampuan sosial anak dengan teman-temannya. 

Main Game di Gawai

Selain permainan-permainan tanpa melibatkan gawai seperti di atas, di era digital ini aneka bentuk permainan atau game telah tersedia pula di dalam gawai. Ada banyak sekali pilihan game di gawai, baik untuk konsumsi anak-anak hingga untuk orang dewasa.

Game-game untuk anak banyak juga yang punya nilai edukasi, seperti game berhitung, mewarnai, mengenal huruf dan angka, dan lain-lain. Biasanya game di gawai diunduh dulu sebelum dimainkan, karena game-game tersebut berupa aplikasi. Namun ada pula game-game yang bisa dimainkan cukup di website saja, tanpa perlu mengunduh aplikasinya. Contohnya adalah di website plays.org. 

Ada Banyak Pilihan Permainan Edukatif Anak di Plays.org

Saya menemukan website plays.org dari teman-teman saya sesama orang tua. Dan ketika saya berkunjung ke website tersebut, saya merasa cocok dengan permainan-permainan yang ada di dalamnya.

plays dot org
Halaman depan website plays.org.

Mengapa saya merasa cocok dengan website ini? Ada beberapa alasan yang bisa saya rangkum sebagai berikut:
  • Saya tak perlu mengunduh sebuah aplikasi untuk dapat bermain game di plays.org. Jika harus mengunduh aplikasi, kadang saya malas, karena kapasitas smartphone akan semakin penuh.
  • Di plays.org ini anak bisa bermain game di laptop atau PC, yang menurut saya lebih baik daripada bermain game di smartphone. Karena biasanya kalau bermain game di smartphone, anak akan sambil tiduran dan jarak mata dengan layar kadang tak terkontrol. Hal ini tentunya kurang baik untuk kesehatan.
  • Ada lebih dari seribu game yang tersedia di plays.org yang dapat kita pilihkan untuk anak. Dan dari banyaknya pilihan itu, ada banyak game edukatif untuk anak. Ada aneka game puzzle, game words, alphabet, math, maze, dan masih banyak lagi.
  • Selalu ada game-game baru yang ditambahkan, sehingga makin banyak pilihan bagi pengunjung.
  • Mudah mencari game yang diinginkan dengan melihat pada menu "Category". Atau jika ingin mencari game yang lebih spesifik, bisa langsung mengetikkan kata kuncinya di kolom "search".
  • Di website ini enggak ada iklan! Jadi anak akan bermain dengan enjoy tanpa terganggu dengan aneka iklan yang bermunculan.
  • Selain tak ada iklan di dalamnya, bermain game di plays.org enggak perlu membayar dengan uang sepeser pun! Iya, semua game di sana free alias gratis! Menyenangkan sekali, ya 😁

Seperti yang telah saya sebutkan di atas, ada banyak pilihan permainan edukatif untuk anak di plays.org. Dalam menu Category, kita akan dengan mudah menemukan kategori game Education, Puzzle, Math, Maze, dan lain-lain. Dan dalam setiap kategori itu, ada banyakkk lagi pilihan game edukatif yang seru untuk dimainkan.

Oh ya, game-game yang ada di plays.org ini karena mungkin ditujukan untuk anak dan orang tua, jadi semua kontennya ramah anak. Kebanyakan juga mudah dimainkan anak, dan jika pun agak sulit maka orang tua bisa mengarahkan.

Baca juga: Bermain dengan Cerdas, Yuk!

Pengalaman Bermain Game di Plays.org

Saya dan anak-anak sudah mencoba puluhan game yang ada di plays.org. Mulai dari kategori game puzzle, math, soccer, golf, mahjong, dan lain-lain. Dan sampai saat ini yang paling sering kami mainkan adalah game "Guardians Defenders of Mathematica KS2 Math Learning Fantasy RPG Game", "3D Tangram Puzzles Game", dan "Mahjong Solitaire: Free Online Tile Match Game".

Oke, saya akan menceritakan sedikit pengalaman bermain ketiga game edukatif di atas 😊 

1. Game Matematika 

Jadi "Guardians Defenders of Mathematica KS2 Math Learning Fantasy RPG Gameini tuh adalah game latihan matematika RPG fantasi di mana pemain harus memilih kategori matematika, dan menjawab 10 pertanyaan untuk mengalahkan binatang ajaib, penyihir, troll, atau naga. Ada 16 kategori dan kita dapat memilih kategori matematika campuran yang secara acak mencakup topik matematika apa pun. Tentu saja pertanyaan akan semakin sulit saat kita naik level.

guardians defenders of mathematica

Nah, saya mendampingi anak kedua saya yang kelas 2 SD dalam bermain game ini. Karena Bahasa Inggris dia belum lancar, maka saya mengartikan setiap perintah dalam game ini. Kemudian, dia yang menjawab setiap pertanyaan dalam setiap level. Asli, seru banget! Alhamdulillah si nomor dua ini memang lumayan suka belajar matematika, jadi dia seneng main game ini 😀

Selain tampilan game yang menyenangkan dengan animasi dan audio yang dramatik, tentu saja game ini melatih kecerdasan matematika anak. Anak diajak berhitung dalam beberapa kategori matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan lain-lain. Dan karena anak saya belum lancar berbahasa Inggris, melalui game ini dia juga belajar Bahasa Inggris.

2. Game Tangram

Lain lagi saat kami bermain game "3D Tangram Puzzles Game", si nomor tiga yang berusia 5 tahun juga ikut bermain. Bermain tangram di layar laptop ternyata juga tak kalah menyenangkan seperti saat menyusun bentuk-bentuk geometri itu secara nyata.

game tangram

Cara bermain tangram ini sama saja dengan tangram offline. Klik pada bentuk geometris puzzle dan pindahkan ke posisinya untuk menyelesaikan teka-teki. Potongan akan masuk ke posisinya saat ditempatkan dengan benar. Anak-anak suka main game ini karena simpel, warnanya menarik, dan bentuk gambarnya lucu-lucu.

3. Game Mahjong Solitaire 

"Mahjong Solitaire: Free Online Tile Match Gameadalah permainan puzzle mahjong dengan sejumlah pilihan menyenangkan. Game ini hadir dengan 4 tata letak papan yang berbeda dan 3 jenis ubin yang berbeda.

mahjong solitaire

Kami memilih jenis mahjong yang ini karena gambar-gambarnya cerah (menyegarkan mata) dan memang simpel saja mainnya. Hehe. Saat kami bermain mahjong ini, kami asyik banget mencari pasangan gambar/ubin yang sesuai, sampai semuanya habis.

Bermain tangram dan mahjong melatih kecerdasan kognitif anak, ketelitian, juga strategi. Dan karena kami bermain bersama (orang tua dan anak-anak), maka hal tersebut juga dapat meningkatkan bonding di antara kami.

bermain-di-plays-org
Asyiknya bermain game Guardians Defenders of Mathematica.


Memang banyak sekali permainan edukatif anak, dari tradisional hingga modern. Tinggal kita pilih yang mana, sesuai apa yang disukai, juga sesuaikan dengan usia anak. Dan untuk bermain di gawai, batasi interaksi dengan gawai, ya. Jangan terlalu lama atau berlebihan ketika anak bermain di depan gawai. Oke, selamat bermain sambil belajar, ya, temans! 😍



9 comments

  1. Asyik yaaa, anak2 jaman now banyaaakk banget pilihan permainan edukatif-nya.
    ada yg offline, ada yg online.

    aku udah cuss ke Plays.org dan memang se-menyenangkan ituu aneka games yg ditawarkan
    enjoy banget dah!

    ReplyDelete
  2. Jaman sekarang permainan semakin beragam ya mbak, tapi permainan tradisonal juga masih selau menarik. Dakonan ini mainan favorit anak-anak saat ngumpul bareng keluarga. Seru kalau bisa main bareng. Sedangkan monopoli ini mainan favoritku saat kecil ^_^

    ReplyDelete
  3. Iya aku juga main plays.org banyak banget permainannya bahkan ribuan!

    ReplyDelete
  4. Sebenarnya anak itu memang harus selalu dlam pengawasan orgtuanya. Bahkan sampai game pun harus di awasi. Game seperti apa yg bisa membantu perkembangan anak.
    Skrg bila gak di awasi maka banyak dmpak negatif. Trimks info game nya mbak....

    ReplyDelete
  5. Klu main coklak smpe selarang masih, tpi anak jaman condong ke gawai loh kak, jdi sy ngasih saran main di plays.org disana banyak bgt game bermanfaat..

    ReplyDelete
  6. dengan adanya game modern yang tetap mendidik jadi pilihan orang tua diberikan kepada anak. Jadi bisa lebih mudah lagi menemukan permainan yang aman

    ReplyDelete
  7. Ih suka banget nih ada review permainan tradisional dan modern edukatif seperti ini. Jadi terinspirasi untuk ngajak main ponakan. Selain menghibur juga mengajarkan hal2 baik pada anak.

    ReplyDelete
  8. Jd pengen beli monopoli eui buat mainan ma anak2 hahaa
    Anak zaman skrng susah kenal congklak yaaa
    Wah ternyata game di Plays aman dimainkan juga sama anak2 ya, soalnya ada beberapa permainan yang cukup mudah dan gak njlimet cara mainnya, sesekali anak2 boleh main lah didampingi ortu :D

    ReplyDelete
  9. Saya sebenarnya kangen banget main mainan jadul salah satunya monopoli, dulu kalo pas main sama kakak-kakak berasa kayak jadi sultan bisa beli ini itu meskipun hanya pakai uang monopoli hehehehe

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.