Malam ini saya masih terjaga. Lebih tepatnya menjaga agar mata tak terpejam atau tertidur. Pasalnya, Fahima dan Zia dari tadi sore sampai malam ini muntah-muntah dan mengeluh pusing. Persoalan anak muntah dan pusing memang pernah saya hadapi sebelumnya. Tapi tetap saja, kali ini saya juga sedih melihat mereka yang bolak-balik muntah. Dan saya takut mereka muntah lagi sementara saya tertidur.
Sebelumnya, si kakak Faiq juga pernah dua kali mengalami hal yang sama. Muntah berkali-kali dalam waktu setengah hari, dengan frekuensi yang cukup sering. Kira-kira setengah hingga satu jam sekali. Volume muntahnya banyak dan sangat encer (muntah pertama campur antara air dan makanan, muntah kedua dan selanjutnya hampir semuanya berupa air). Efek dari muntah itu pastilah lemes, ya. Dan anaknya juga mengeluh pusing. Nah, pola yang sama persis juga dialami oleh kedua adiknya saat ini. Hiks, paling sedih kalau Zia yang muntah. Si bocah 2,5 tahun itu pasti nangis-nangis sehabis muntah 😥.
Fahima dan Zia. |
Apa Sebabnya Anak Muntah dan Pusing?
Sebabnya apa, kok, bisa muntah-muntah seperti itu? Sebab muntah pada anak memang macam-macam, sih, ya. Ada yang karena mabuk kendaraan, karena kecapekan, karena batuk, dan lain-lain. Tapi untuk kasus Fahima dan Zia ini, menurut analisa sederhana saya, sih, karena makanan. Itu juga karena saya belajar dari peristiwa si kakak Faiq dulu yang pola muntahnya sama. Karena makan yang "aneh-aneh"! Belajar dari pengalaman itulah, saya jadi mengingat-ingat, tadi pagi sampai siang hari, makan apa saja, ya, dua anak itu?
Hemm.. saya dan Faiq jadi ingat, tadi siang sepulang sekolah Fahima beli marshmellow dua bungkus. Nah, dua bungkus (sebungkus isi 3 buah kalau tidak salah) makanan serupa permen itu tidak dimakannya sendiri. Zia dikasih dua buah, kak Faiq juga incip satu. Sayangnya, saya sibuk ngurusin si kecil Fahri yang lagi batuk pilek. Jadi lupa enggak ngecek si marshmellow itu. Mungkin, mungkin sih, ya.. tanggalnya sudah kadaluwarsa? Soalnya enggak ada lagi makanan "aneh" lain selain snack itu.. Yap, anak-anak tampaknya sedang keracunan!
Tadi siang menjelang sore Fahima sudah mengeluh perutnya mual dan kepala pusing. Katanya kayak mau muntah. Lalu saya antar ke kamar mandi, ternyata enggak muntah. Kemudian saat mau shalat Maghrib, akhirnya muntah banyak banget. Setelah itu selang setengah jam-an muntah lagi, setengah jam kemudian lagi-lagi muntah. Sementara itu Zia juga menyusul. Sama seringnya 😰. Karena keadaan mulai chaos, saya dan suami segera berinisiatif cari obat.
Apa yang Dilakukan Ketika Anak Muntah dan Pusing?
Dulu saat pertama kali Faiq mengalami muntah-muntah secara terus-menerus seperti itu, kami langsung membawanya ke dokter. Sehari kemudian memang sembuh, sih. Tapi setelah kejadian itu saya baca-baca di internet dan sharing sama teman-teman, yang intinya kalau anak muntah jangan langsung dikasih obat buat menghentikan muntahnya. Karena sebenarnya muntah itu bisa jadi proses pengeluaran zat-zat racun dari dalam tubuh. Jadi biarkan saja muntah terus, asal asupan cairan juga terus diberikan untuk mengganti cairan yang hilang akibat muntah. Biar enggak dehidrasi. Lebih baik lagi, jika cairan pengganti itu mengandung ion-ion yang diperlukan tubuh.
Credit: pixabay.com |
Sehingga saat Faiq mengalami hal yang sama untuk kedua kalinya, kami tidak langsung membawanya ke dokter. Tapi kami memberikan air kelapa untuk menggantikan cairan yang hilang akibat muntah. Air kelapa itu diminum sedikit demi sedikit setelah muntah. Mengapa air kelapa? Dan lebih baik lagi air kelapa hijau?
Sebagian besar orang sudah tahu, ya, apa saja kandungan dalam air kelapa dan manfaatnya. Ya, diantaranya air kelapa mengandung antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas (menghilangkan racun-racun dalam tubuh). Selain itu juga memiliki keseimbangan elektrolit dan plasma yang hampir sama dengan darah. Jadi enggak heran jika air kelapa mudah untuk mengisi cairan tubuh, juga menambah energi.
Baca juga: Air Kelapa dan Keracunan Makanan.
Tadi setelah Maghrib suami juga langsung beli air kelapa. Kemudian diminum oleh Fahima dan Zia. Lalu, setelah dikasih air kelapa apakah muntahnya bisa berkurang? Enggak juga, sih. Anak-anak tetap masih muntah. Habis muntah, minum air kelapa lagi, muntah lagi, minum lagi. Sampai muntahnya benar-benar sedikit. Jadi air kelapa ini seperti "menguras dan membersihkan" perut, gitu. Mendetoksifikasi racun-racun dalam tubuh.
Oya, ngomong-ngomong, dalam situasi seperti ini, kita sebagai orang tua dituntut sabar dan tetap tenang, sih. Soalnya kalau enggak sabar dan tenang, akan terasa berat. Nganter anak muntah ke kamar mandi, gantiin bajunya yang kena muntah, belum lagi kalau keburu muntah di lantai atau bahkan di kasur. Hiks. Mesti ngepel dan bersih-bersih. Sabar saja, yakin semuanya akan segera berakhir. Ingat saja kalau enggak sabar situasi malah semakin buruk, misal anak makin nangis.
Juga harus tenang dan optimis, yakin anak-anak akan segera sembuh setelah kita berusaha semaksimal mungkin. Dan tentu saja yang terpenting adalah doa. Karena semuanya Allah subhanahu wa ta'ala yang menghendaki, dan pasti hanya karena izin-Nya anak-anak akan sembuh. Yap! Yakin!
Hemm.. Tampaknya anak-anak sudah semakin pulas tidurnya. Alhamdulillah. Semoga racun-racun jahat dari makanan itu sudah hilang dari tubuh mereka.
Oke, sekian dulu coretan kali ini, ya, temans. Semoga besok pagi mereka berdua sudah sehat kembali seperti sedia kala. Kalau belum sehat, ya, mungkin kami akan membawa mereka ke dokter. Ketika anak muntah dan pusing memang bikin sedih, sih. Tapi harus kita hadapi dengan tenang dan solutif, kan? Bagaimana dengan teman-teman? Pernah mengalami hal serupa? Sharing, dong!
*****
Update pagi ini:
Alhamdulillah Fahima dan Zia sudah sehat, enggak muntah dan pusing lagi 😍
Klo anak sampe muntah emg bikin khawatir banget mba. Apalagi kslo masih baby.
ReplyDeleteNice info... utamanya bagian air kelapa muda. Trims deh
Yups khawatir banget memang kalau anak udah muntah2 soalnya mereka langsung lemes banget takutnya dehidrasi perlu banget pertolongan pertama dan kadang suka lupa juga kalau air kelapa ini ampuh banget ya
ReplyDeleteNoted mba. Pake air kelapa ya. Tapi terkadang sy dan org di sekitar sy yg ga sabar dan pengennya anak cpt sembuh. Jd dibawa ke dokter dan dikasih obat2an deh
ReplyDeleteKalau keracunan makanan atau minuman memang katanya air kelapa bagus. Anak-anak saya belum pernah mengalami itu. Kalaupun mereka muntah dan pusing biasanya karena memang sedang demam
ReplyDeletebaiknya kalau anak muntah-muntah seperti itu (terindikasi keracunan) lebih baik diberi minum air kelapa saja Mbak daripada langsung obat biar menetralisir racun yg masuk dalam tubuh.
ReplyDeleteemang sedih banget kalau lihat anak-anak muntah2 :(
Bener mbak, kita sebagai orang tua emang sering panik kalau melihat anaknya muntah2 berkepanjangan apalagi efek muntah itu membuat anak lemas dan badannya panas. Pasti hal pertama yang dilakukan adalah membawanya ke dokter. Kadang dokter pun lgsg merujuk ke rumah sakit. Yang bikin gak tega sampe rumah sakit anak harus diinfus. Dan cara penangaman anak yang muntah dengan air kelapa ini bisa dicontoh ya mbak... Agar anak juga tidak ketakutan melihat jarum infus yang ditanam di lengannya. TFS
ReplyDeleteKalo anakku muntah, biasanya juga saya kasih air kelapa muda, Mba. Karena banyak yang bilang air kelapa muda bisa menetralisir racun
ReplyDeleteDulu, Wahyu selalu muntah kalo batuk atau nangis terlalu lama, alhamdulillah sekarang udah jarang banget muntah. Dan kalo muntah, biasanya memang saya kasih air kelapa muda (kebetulan di depan rumah kami ada pohon kelapa yang buahnya bisa dipetik kapan saja)
ReplyDeleteAku panik mba kalau anak muntah. Perasaannya kuatir terus. Tapi memang sebagai ortu sebaiknya sih lebih tenang dan sabar .
ReplyDeleteSetuju bun, emang kelapa bagus banget banyak manfaatnya. Selain melancarkan haid juga bermanfaat dalam mual dan pusing apalagi kelapa muda yang dalamnya pink itu jernih banget
ReplyDeleteAduh, saya pernah rasain keracunan gitu Mbak, beneran gak enak banget.. Kasihan si kecil ya.. Untung penanganannya sudah tepat, air kelapa muda manjur banget, saya juga konsumsi itu.
ReplyDeleteAnakku tiap sakit, apapun sakitnya, pasti pakai adegan muntah-muntah. Memnag kudu telaten merawatnya, air putih dan oralit harus rutin dikasih sedikit-sedikit.
ReplyDeleteKalau muntahnya pagi/siang nyari kepala ijo sih mudah. Kalau malam ini yang agak PR. Mbakku biasanya dikasih bawang merah sama minyak kayu putih gitu
ReplyDeleteBelum pengalaman soal anak muntah, tapi gak boleh panik adalah kunci. Ibu harus tenang dulu
ReplyDeleteAnak-anakku belum pernah muntah karena keracunan, biasanya karena demam atau radang di tenggorokan. Kalo aku malah pernah, waktu hamil si sulung sempat keracunan makanan. Alhamdulillah minum norit, trus air kelapa hijau juga, akhirnya mual dan pusingnya Sembuh
ReplyDeleteMemang harus perhatikan baik-baik yaaa mba kalau anak-anak sedang sakit. Air kelapa membantu juga ya
ReplyDeleteAnakku pernah 2x muntah pas tengah malam, kayaknya kecapekan main trus masuk angin. Beneran capek pisan, ganti sprei, baju dll. Harus sabar dan tidak panik memang kuncinya.
ReplyDeleteMinum air kelapa (sebagai cairal elektrolit) bermanfaat banget buat mengatasi muntah ya. Anakku pernah tuh ada yang kasih minumn teh dalam botol ternyata itu palsu jadi muntah-muntah, setelah aku kasih minum air kelapa Allhadmdulillah sembuh. Sehat selalu untuk kita semua ya mbak.
ReplyDeleteOh baru tau kalo anak muntah dikasih air kelapa. Dulu anak-anakku juga sering muntah. Alhamdulillah sekarang imunitas makin tinggi, udah jarang muntah. Paling kalo badan benar2 lagi sakit.
ReplyDeleteSamaan ini mba, waktu di Bali mudik kan badanku lagi nggak enak, sama pakde suruh minum kelapa muda. Di petik lah dari kebun, alhamdulillah memang cukup membuat membaik. ALhamdulillah kalo adek-adek sudah mendingan. Sehat terus ya keponakanku sayang.
ReplyDeleteKudu rajin cek sih ya mbak apa aja yang di beli Ama anak saat jajan supaya ga keulang lagi kaya gini, btw aku juga suka ngandelin air kelapa loh
ReplyDeleteSejak punya anak juga baru ngerasaain betapa sedihnya kalau anak sakit. Malah kadang sampai panik banget padahal klu mengatasi anak sakit kayak gitu ibunya harus tetap tenang kan mbak. Syukurlah Fahima dan Zia sudah sehat kembali.
ReplyDeleteEmang harus ditegakkan diagnosanya dulu ya penyebabnya apa. Kalau keracunan makanan cepet2 deh dibawa ke dokter. Sbg pertolongan pertma sih biarin aja muntah sampai pertunya kosong biar racunnya keluar, Dulu aku tu alergi kupang mbak, makan kuah nya aja lansgung muntah. Sama ortu jg diminumin degan ijo :D
ReplyDeleteBiasanya membaik sih. Tapi tetep khawatir ya bawa ke dokter buat cek
Semoga Fahima dan Zia sudah pulih ya saat ini. Dulu anak sulungku nih yang sensitif dan rawan muntah gini. Nangis pun juga pasti berakhir muntah. Tapi paling tidak reflek organ tubuhnya bagus ya, jadi keluar deh racun-racun yang tadi masuk ke tubuhnya.
ReplyDeleteTinggal ortunya nih, semoga tidak panik saat menghadapi kondisi gini. Ngerasaain banget segimana lelahnya saat harus bersihin muntahan di mana-mana.
Air kelapa emang bagus koq utk menawarkan racun apapun. Kalo anakku muntah, biasanya juga saya kasih air kelapa muda, Mba.
ReplyDeleteAnakku kalo masuk angin biasanya muntah. Kadang kalau berenangnya kelamaan juga bisa masuk angin terus muntah-muntah deh
ReplyDeleteKalau saya anak yang kecil batuk-batuk terus sampai muntah, begadang 3 malam, karena muntah, saya balir minyak kayu putih dan irisan bawang merah, lumayan nggak muntah dan sekarang batuknya udah berkurang
ReplyDeleteAnakku kalo pusing nggak pernah bilang mba haha tapi kalo muntah paling ya aku blonyohin gituu.. kecuali kalau memang ada indikasi keracunan makanan ya, pasti langsung kubawa ke dokter ajaah
ReplyDeleteWah makasi mba informasinya utk penanganan muntah pusing krn kracunan makanan. Info nya bermnfaat sekali.
ReplyDeleteanak-anakku sering batuk sampai muntah-muntah. Pernah udah dikerok, dipijat belum juga reda akhirnya minumkan propolis dan madu, alhamdulillah cocok.
ReplyDeleteahhhh i feel you mb deka.. akupun pernah ngalamin nungguin anak muntah-muntah. langkah pertama kuminumin susu karena nunggu kelapa muda dateng masih agak lama. tapi memang kelapa muda itu banyak banget manfaatnya. yang penting anak dijaga jangan sampe dehidrasi dan banyak-banyak sabar plus gak panik. meski susah, insyaAllah bisa..
ReplyDelete