Belitung, Still in My Dream


Hari ini adalah hari lahir saya. Hari lahir dengan angka dan pengucapan yang indah. Dua Desember, DUDE, 212, apa lagi, ya? Hehe. Emm.. jadinya ingin nulis yang baik-baik saja, nih. Yang memicu semangat misalnya. Seperti menuliskan sebuah impian. Yap, saya ingin menulis tentang n
egara/kota/tempat wisata impian. Pas banget, sih, tema #BPN30dayChallenge2018 hari ini buat saya. Hihihi.

Dari dulu hingga sekarang, saya masih sama saja, sih. Saya tipe orang yang enggak berani bermimpi yang muluk-muluk. Hehe, cemen, ya? Biarlah orang lain bilang apa, tapi memang hanya segitu nyali saya. Termasuk jika saya bermimpi tentang tempat wisata, saya baru berani bermimpi ke suatu tempat di dalam negeri saja. Suatu tempat yang, sungguh, membuat saya ingin sekali ke sana: Belitung.



Ya, Belitung, membuat saya jatuh cinta sebelum kami saling bertemu. Hihi, lebay, ya. Saya memang baru membaca, mendengar dan melihatnya dari buku dan film tentang Belitung. Penggambaran alam Belitung nan indah disampaikan secara apik oleh Andrea Hirata dalam bukunya Laskar Pelangi. Kemudian saya melihat keindahan itu dari bioskop bersama teman-teman kuliah saya di tahun 2008 saat nonton film Laskar Pelangi. Lalu setelah itu, tampaknya saya lebih sering lagi melihatnya melalui televisi dan internet. Dan, saya masih jatuh cinta dan menahan rindu, entah hingga kapan... 

Baca juga: Laskar Pelangi, Buku Penyuntik Semangat Hidupku.

Sungguh, Belitung bukan sekadar gambaran tempat wisata nan indah. Tapi lebih dari itu, dia menyimpan banyak cerita, inspirasi, dan motivasi. Lagi-lagi saya kembali ke ingatan pada buku-buku itu. Buku-buku tulisan pak cik Andrea. Saya ingat tentang semangat anak-anak Laskar Pelangi dalam menuntut ilmu. Semangat para orangtua mereka dalam bekerja dan menyekolahkan anak-anaknya. Tentang perusahaan tambang timah. Tentang kedai-kedai kopi khas Melayu. Tentang pasar ikan. Tentang Tanjung Pandan. Tentang kios-kios di Pasar Tanjung Pandan. Tentang Rhoma Irama. Tentang lagu dangdut dan lagu Melayu. Tentang pantai-pantai, tentang laut... Ah... masih banyak lagi.



Saya penasaran. Saya ingin ke sana, melihat secara langsung apa-apa yang telah ada dalam imaji saya. Apakah Belitung begitu indahnya seperti yang saya pikirkan, yang saya lihat di televisi dan internet?

Bagi saya, jika ditarik garis besar, Belitung itu adalah dua hal. Pertama ada keindahan alam yang siap dieksplor. Ada pulau-pulau beserta pantai-pantainya yang indah, yang diantaranya banyak berhiaskan batu-batu besar nan eksotik. Lalu ada kedai-kedai kopi dan tempat makan yang enak-enak. Atau mengunjungi desanya Andrea? Wih.. ingin sekali! Dan yang kedua adalah tentang Laskar Pelangi. Maka, jika mimpi saya ke Belitung tercapai, saya ingin mengeksplor keindahan alamnya dan mengunjungi jejak-jejak Laskar Pelangi.

Baca juga: Mimpi ke Belitung, Mimpi ke "Rumah" Andrea Hirata.



Saya ingin menginjakkan kaki di SD Muhammadiyah Gantong, tempat belajar anak-anak Laskar Pelangi. Saya ingin merasakan aroma penuh semangat belajar dari Ikal dan kawan-kawannya berpuluh tahun yang lalu. O ya, tentu saja saya akan mengajak anak-anak, dan menunjukkan keajaiban dari sebuah mimpi yang pernah dirintis dari bangunan SD yang reyot itu. Bahwa seburuk apapun fasilitas yang dipunya, jika semangat belajar itu sudah menggebu, prestasi dan mimpi pun bisa diraih. 


Selain itu kami juga akan mengunjungi Museum Kata Andrea Hirata. Dari tempat ini pasti kami juga akan memetik banyak pelajaran. Tentang semangat hidup yang ditorehkan lewat kata-kata, tentang kreativitas, atau tentang semangat berliterasi. Saya akan ceritakan pada anak-anak, sambil berkeliling museum, bagaimana seorang Andrea Hirata bisa mendunia lewat kata-kata. Bagaimana pula dulu ketika beliau berjuang belajar, dari pelosok Belitung, ke Jakarta, hingga menjelajah Eropa dan dunia. Tentu suntikan semangat macam itu dibutuhkan untuk anak-anak, bahkan saya sendiri.

Baca juga: Sewa Mobil Belitung Murah dan Lengkap.

Demikianlah, Belitung is still in my dream. Dan saya sudah pasti setuju dengan apa yang dikatakan Andrea, bahwa "Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu." Semoga mimpi itu akan segera mewujud nyata. Aamiin.

Lalu, di mana negara/kota/tempat wisata impian teman-teman? Share juga, yuk!


*Semua foto adalah dari www.travelerien.com
(thanks, Mbak Katerina 😍).



No comments

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.