Cara Mudah Membuat Keripik Gayam


http://www.dekamuslim.com/2017/06/cara-mudah-membuat-keripik-gayam.html

Cara Mudah Membuat Keripik Gayam
Kemarin saya upload foto Gayam dan Keripik Gayam di dua akun Instagram saya. Yang pertama foto gayam yang masih mentah, kemudian yang kedua sudah berupa keripik gayam. Apa respon teman-teman IG saya? Ternyata ada beberapa yang menanyakan "apa itu Gayam?" Ini sama seperti tahun lalu ketika saya juga upload foto gayam di Facebook. Ternyata, banyak yang belum tahu tentang gayam. Jadi, sekarang saya ingin menuliskan tentang apa itu gayam, dan cara membuat keripik gayam :).

Pohon Gayam.

Gayam (Inocarpus fagifer (Parkinson ex Zollinger) Fosberg) adalah jenis pohon anggota suku polong-polongan (Fabaceae) yang dapat tumbuh setinggi 20 meter dengan diameter 4 hingga 6 meter. Nama lainnya adalah gatep (Bali dan Lombok), tahitian chestnut (bahasa Inggris). (Sumber: Wikipedia)

Begitulah informasi yang dituliskan oleh Wikipedia tentang gayam. Pohonnya memang tinggi dan besar, sehingga teduh sekali berada di bawahnya. Buahnya berbentuk bulat agak pipih. Kalau masih mentah berwarna hijau, sedangkan kalau sudah masak akan berwarna kuning hingga kecoklatan. Gayam ini enak dimakan dengan cara direbus atau dibuat keripik.

Nah, ceritanya sudah tiga kali Ramadhan ini kalau enggak salah ingat, kakak sepupu saya yang tinggalnya di Surabaya selalu minta dicarikan gayam. Konon, saat masih kecil kakak saya ini sering makan gayam dan memang suka. Dulu, di rumahnya di Surabaya masih banyak dijumpai pohon gayam. Tapi sekarang, mencari pohon gayam di Surabaya bagai mencari jarum dalam tumpukan jerami. Hihihi. Lebay!

Beda dengan di Sidoarjo, tempat tinggal saya. Pohon gayam masih terhitung lebih mudah dijumpai, meski tak bisa dibilang banyak juga. Tapi, mendekati lebaran seperti saat ini, permintaan akan gayam meningkat tajam daripada hari-hari biasanya. Orang-orang "berebut" untuk mendapatkan gayam terlebih dahulu dengan jumlah yang lebih banyak. Ada yang akan dikonsumsi sendiri (seperti saya dan kakak sepupu saya), ada pula yang akan dijual dalam bentuk siap dikonsumsi (kebanyakan dibuat keripik) untuk suguhan di hari Raya Idul Fitri.

Seperti itu juga yang diinginkan oleh kakak sepupu saya. Mencari gayam untuk kemudian diolah dengan sekadar direbus atau dibuat keripik, untuk suguhan di hari raya. Semacam akan menjadi camilan yang penuh nostalgi :D.

Baca juga: Cara Pemasaran Online Bagi Pelaku UKM Pemula.


Cara Mudah Membuat Keripik Gayam

Saya lebih suka makan gayam dalam bentuk keripik. Kalau dulu, saya belum tahu cara membuatnya. Sehingga dulu hanya "pasrah" makan gayam rebus yang gurih tapi agak keras itu :D. Nah, alhamdulillah sekarang saya sudah bisa membuat keripik gayam sendiri. Jadi saya pun rela meluangkan waktu (yang enggak sebentar) untuk membuat keripik gayam sendiri.

Membuat keripik gayam sebenarnya memang tidak sulit. Tapi kalau tidak tahu cara dan triknya, mungkin akan gagal menjadikan keripik gayam yang enak dinikmati. Seperti tahun lalu, keripik gayam saya menjadi buruk rupa, warnanya kehitaman persis seperti kayu terbakar. Haha. Baiklah, jadi begini cara membuat keripik gayam.

Pertama, setelah gayam dikupas dari cangkangnya (biasanya dijual sudah dalam kondisi dikupas), kita bersihkan kulit ari-nya. Ini kadang akan memerlukan waktu yang lumayan lama, karena kadang gampang dikupas, tapi tak jarang pula kulit arinya itu nempel banget sehingga perlu ketelatenan. 
Setelah dikupas langsung masukkan ke dalam air, untuk menghilangkan sebagian getahnya. Dan, agar warnanya enggak menjadi kehitaman.


Buah gayam setelah dikupas, masih ada kulit ari-nya.

Kedua,
cuci hingga bersih (2-4 kali) gayam yang telah dihilangkan kulit arinya. Proses pencucian ini untuk menghilangkan getah yang menempel pada gayam. Setelah dicuci jangan ditiriskan, tapi rendam kembali dalam air. 





Ketiga, iris gayam tipis-tipis, lalu masukkan ke dalam air. Jangan lupa, ya, segera masukkan ke dalam air (direndam). Proses mengiris-iris ini yang memakan waktu cukup lama apabila dilakukan secara manual (seperti saya). Biasanya, irisan dalam bentuk lebar-lebar (menggunakan mesin). Tapi kalau secara manual lebih mudah mengiris secara melintang. Jadi hasilnya kecil-kecil seperti dalam foto.

Setelah semua gayam diiris, cuci kembali hingga bersih. Getah gayam ini memang banyak sekali, sehingga harus dicuci berkali-kali agar bersih, yang nantinya akan mempengaruhi rasa ketika sudah dimasak. 
Setelah itu rendam gayam dalam bumbu, 30 menit hingga satu jam. Kalau saya, bumbunya cukup dengan garam dan bawang putih yang dihaluskan. Tambah bumbu penyedap juga boleh.




Keempat, goreng gayam dalam minyak goreng yang banyak dan dengan api yang besar. Aduk-aduk terus selama gayam di atas api. Jika warnanya sudah kecoklatan dan terasa ringan diaduk-aduk, angkat gayam dan tiriskan. Selanjutnya, keripik gayam sudah siap untuk dinikmati :).


Keripik gayam siap dinikmati.

Hal yang perlu diingat adalah, setelah gayam bersih dari kulit ari, selalu rendam dalam air. Karena jika tidak, gayam akan berubah warna menjadi kehitaman dan akan jelek jika langsung digoreng (warnanya akan hitam seperti kayu terbakar :D). Kalau warnanya sudah kehitaman, perlu direndam lagi dalam beberapa waktu. Jadinya dua kali kerja, kan... Apalagi menyimpan gayam yang sudah dibersihkan kulit arinya dan direndam air ke dalam kulkas (freezzer), gayam tidak lagi fresh dan menjadi kehitaman. Perlu direndam lagi dalam waktu yang lumayan lama sebelum diiris-iris. Oh ya, hasilnya juga kurang "kriukkk" ketika telah menjadi keripik. 

Nah, itulah Cara Mudah Membuat Keripik Gayam. Gampang-gampang susah, ya. Perlu ketelatenan dan trik-trik tertentu agar keripik gayam menjadi renyah dan warnanya menarik. Oke, semoga bermanfaat, ya, temans :) 



Video singkat dari saya tentang Cara Mudah Membuat Keripik Gayam.



18 comments

  1. mudah tapi harus penuh ketelatenan ya mba... saya baru dengar ttg buah gayam ini. jadi penasaran gimana rasanya. di kota saya tdk ada kripik gayam sprti ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rasanya gurih, Mbak.. hehe.. di tempat saya pun sudah mulai langka..

      Delete
  2. Mauuu....mbak pessn dong mbak. Kirimin, ya 😀 di Jogja hampir gak pernah makan gayam. Ini makanan fav pas kecil 😀

    ReplyDelete
  3. Mbak mau donk dikirim testernya hihi..
    Belum pernah cobain kripik gayam nih. Pasti gurih kriyes kriyes ya?

    ReplyDelete
  4. Baru tahu apa itu gayam, sekilas kayak jengkollll..heheh

    ReplyDelete
  5. Iya, saya aja bertanya2 apaan gayam? Istilah lainnya apa? Nah, sekarang penasaran rasanya gimana? Ada testernya? Dijual? Mau coba dong

    ReplyDelete
  6. aku baru dengar nama gayam ini. mirip kayak buah sukun gak rasanya mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo buah sukun empuk, Koh Ded.. kalo gayam ini keras. Tapi rasa keduanya gurih, sih. Meski gurihnya beda, hehe..

      Delete
  7. Menarik ni Gayam, malah baru denger mba. Pingin iciippp. Beli dimana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di tetangga Mbak belinya. Pernah juga dikasih cuma-cuma :)

      Delete
  8. Sepertinya nikmat nih mbak, saya belum pernah mendengarnya. tapi kalau lihat2 buahnya pernah lihat di TV.

    ReplyDelete
  9. Gayam apaan ya mbak? Padahal udah dijelasin tapi ko gak liat langsung barangnya bingung. Eh coba nanyi sy cari d pasar. Sapa tahu bs bikin kripik juga

    ReplyDelete
  10. Aku bagian ngemilin gayam aja mbak hehe. Btw selama di Jkt blm nemu ini, nemunya pas mudik ke Sby aja :D

    ReplyDelete
  11. Dirumah banyak bgt 😄😄
    Biasanya org rmh sukanya direbus aja..😊

    ReplyDelete
  12. Hi mba. Dulu aku tinggal di jalan gayam. Memang sepanjang jalan masuk banyak pohon gayam. Tp ga pernah makan dalam bentuk kripik. Kalo mba jual mau dong beli

    ReplyDelete
  13. Kripik gayam enak n unik gitu rasanya. Di toko online hijau ada yg jual kok.

    ReplyDelete
  14. PINGIN ALAMATNYA POHON GAYAM BERADA, DIMANA DAPAT MEMPEROLEH BENIHNYA ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di sekitar rumah saya (beberapa tetangga) ada yang punya. Tapi gak tau ya bisa diperoleh benihnya tidak :)

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.