Wish List Sampai Akhir Tahun Memotivasi Saya untuk Berbuat Lebih Berarti


http://www.dekamuslim.com/2017/04/wish-list-sampai-akhir-tahun-memotivasi.html



Wish List Sampai Akhir Tahun Memotivasi Saya untuk Berbuat Lebih.
Wish list atau daftar harapan atau daftar keinginan biasanya lebih spesifik dari sebuah resolusi. Saya sudah beberapa kali menyusun resolusi di akhir tahun, tapi hasilnya? Hampir di tiap tahun, pencapaian dari resolusi itu tak sampai lima puluh persennya. Mungkin karena resolusi saya terlampau muluk-muluk. Tapi lucunya, saya mengulang dan mengulang kembali kesalahan yang sama.

Maka sekarang saya mencoba kembali pada cara sederhana yang dulu pernah saya lakukan: membuat wish list saja. Menyusun wish list yang lebih detil dan realistis akan lebih mudah saya pantau terlaksana tidaknya. Dengan menuliskannya di kertas atau mungkin cukup di komputer, kita seperti mempunyai jadwal, harus melakukan apa pada hari ini, minggu ini, atau bulan ini. Setelah satu daftar tercapai, kita tinggal centang, lalu lanjut menyelesaikan daftar yang belum tercapai. Begitu seterusnya.

Untuk tahun 2017 ini, sebenarnya banyak sekali keinginan dan harapan yang ingin saya wujudkan. Tapi, tampaknya akan sangat bertele-tele jika saya tulisakan di sini semua. Hehehe. Jadi, saya tuliskan saja beberapa wish list yang sangat-sangat penting saja. Oh ya, wish list tersebut saya bagi untuk anak-anak dan harapan untuk diri sendiri. Diantaranya seperti yang terlihat dalam gambar berikut ini.
Wish List untuk Anak-anak
Mengapa ada wish list untuk anak-anak? Karena saat ini ketiga anak saya masih kecil-kecil (usia 7 tahun, 3 tahun, dan 9 bulan), belum bisa mengurus dirinya sendiri. Sehingga saya sebagai ibunya ingin melatih mereka untuk punya target-target dalam hidupnya. Ini sebagian wish list buat mereka:

1. Faiq bisa mulai conversation dalam bahasa Inggris-Arab. 
Bulan Juli nanti Faiq insya Allah sudah masuk SD. Dia saya masukkan ke kelas ICP (International Class Program). Di kelas tersebut akan dibiasakan conversation (bercakap-cakap) dalam bahasa Inggris-Arab sehari-harinya. Saya ingin Faiq bisa lancar melakukan program tersebut. Maka di rumah saya juga harus mendukungnya, dengan cara mengimbangi percakapannya dengan dua bahasa asing tersebut. 

2. Faiq bisa shalat 5 waktu tanpa bolong.
Selama ini dia malas shalat Dhuhur (karena mungkin capek habis sekolah) dan sholat Isya' (biasanya sudah ngantuk). Maka sampai akhir tahun ini saya harus kerja keras supaya wish list ini tercapai: shalat 5 waktu tanpa bolong.

3. Membuat Fahima suka belajar abjad dan angka. 
Sebenarnya Fahima sudah mulai mengikuti kakaknya mengenal abjad dan angka sejak dia bisa bicara. Dengan lidah cadelnya dia menirukan urutan abjad dan angka, biasanya melalui lagu-lagu. Tapi selama itu pula dia belum mau diajari. Maunya, ya, semau-maunya :D. Enggak mau urut dari A-Z atau dari 1-10 dan seterusnya. Saya inginnya, tahun ini (usianya 3 tahun) dia mau belajar dengan benar (mau dibenarkan) abjad dan angka tersebut secara gembira (tanpa saya paksa). 

4. Fahima hafal minimal 5 surat pendek Al-Qur'an. 
Selama ini Fahima sudah saya ajak menghafal surat-surat pendek. Dia juga suka ikut kakaknya menghafal. Tapi, dia juga enggak mau diajari (sama seperti belajar abjad dan angka). Jadinya hafalannya acak-acakan, enggak mau dibenarkan. Inginnya, tahun ini dia bisa menghafal surat-surat pendek minimal 5 surat, dengan baik dan benar. Tentunya juga tanpa paksaan :).

5. Ingin Fauzia bisa jalan. 
Akhir tahun ini Fauzia insya Allah genap berusia 17 bulan. Tapi, saat ini di usianya yang 9 bulan (belum latihan jalan), dia baru bisa duduk dan merangkak. Saya inginnya di akhir tahun nanti dia sudah bisa berjalan. Maka saya harus menstimulasinya dengan lebih giat lagi. 


Wish List untuk Diri Sendiri 
1. Puasa Ramadhan saat menyusui. 
Tahun lalu, saat Ramadhan saya juga dalam kondisi menyusui. Tapi sayangnya, saya banyak bolong puasanya. Nah, tahun ini, saya harus punya azzam yang kuat untuk dapat berpuasa penuh (kecuali pas ada "halangan", ya :)) selama sebulan. Maka, saya harus menjaga fisik dan mental sebaik mungkin selama Ramadhan. Iya, mental juga harus dijaga. Kalau sering-sering marah sama anak-anak yang selalu bereksplorasi itu, bisa cepet capek biasanya :).

2. Khatam baca Al-Qur'an saat Ramadhan.
Ya, tahun lalu juga keseringan riweuh di dapur dan ngurus anak-anak, jadi urusan tilawah (baca Al-Qur'an) kurang maksimal. Hiks. Tahun ini enggak boleh terulang, deh.

3. Belajar Ilmu Nahwu.
Bulan lalu saya telah selesai belajar ilmu sharaf. Maka, untuk melengkapi ilmu dasar dalam bahasa Arab tersebut, saya ingin belajar ilmu nahwu juga. Insya Allah setelah Idul Fitri saya akan mendaftarkan diri.


Itulah sebagian wish list saya hingga akhir tahun 2017 ini. Wish list sampai akhir tahun memotivasi saya untuk berbuat lebih berarti. Karena saya punya harapan, keinginan, dan target untuk berbuat lebih baik dan lebih baik lagi sampai akhir tahun, secara lebih detil dan realistis. Saya berharap dan berdoa, semoga daftar keinginan-keinginan itu bisa terpenuhi semua. Pasti akan sangat bahagia, ya, jika kita bisa memenuhi harapan dan keinginan yang muncul dari diri sendiri. Pastinya, kita juga harus realistis dalam menyusun sebuah wish list. Sesuaikan dengan kemampuan diri, yang sekiranya sanggup kita laksanakan. Semoga kepuasan dan kebahagiaan itu akan saya temukan, ya, di akhir tahun nanti. Dengan terpenuhinya semua wish list :).




3 comments

  1. Wah semoga wish list untuk anak-anak bisa tercapai mba :) Senang bisa baca postingan ini, bisa buat memotivasi saya juga untuk ikutan bikin wish list :D Hehee.. salam kenal mbaa

    ReplyDelete
  2. Harapan agar anak lebih baik beribadah juga menjadi pilihanku, mba :)

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.