Meski Tanpa Kreasi, Bakmi Mewah Tetap Tampil Mewah



http://www.dekamuslim.com/2017/01/meski-tanpa-kreasi-bakmi-mewah-tetap.html



Sesekali jalan-jalan dan menikmati kuliner di luar rumah itu memang mengasyikkan. Tapi enggak bisa sering pastinya, karena akan menguras kantong! Karena biasanya, yang bikin kantong tipis saat jalan-jalan itu di bagian makan-makannya. Hehehe.

Tak dipungkiri, rumput tetangga (memang) kelihatan lebih hijau. Semua makanan di warung makan atau resto-resto itu memang terlihat lebih nikmat dibandingkan dengan masakan rumah. Padahal, jujur saja, saya lebih merasa aman dan nyaman jika keluarga makan masakan saya sendiri. Yang jelas lebih terjaga higienitas dan jelas pula sumber bahan-bahan masakan yang dipakai. Tapi yang namanya manusia, suka mencoba hal-hal yang baru dan di luar kebiasaan. Seperti juga soal makan bakmi. Makan bakmi di restoran itu seperti lebih nikmat daripada makan olahan bakmi sendiri di rumah.

Mungkin karena tampilan olahan bakmi di resto berbeda dengan bakmi di rumah, ya. Biasanya, kalau saya masak bakmi, ya, biasa saja. Bakminya enggak bisa bagus seperti yang di resto-resto itu. Kebanyakan bakminya mudah putus, trus enggak lembut. Saya pun harus meracik bumbu sendiri dan menambahkan telur, ayam, dan atau sayur-mayur agar olahan bakmi menjadi nikmat. Dan setelah bakmi matang, nikmatnya disantap saat masih hangat saja. Kalau sudah agak lama, biasanya bakmi akan mekar dan enggak menarik.

Kalau mie instan? Kan sudah ada bumbunya sekalian, tuh? Enggak perlu rempong bikin bumbu sendiri? Yap, seperti kita tahu, kebanyakan mie instan memakai bumbu dengan MSG yang enggak baik bagi tubuh kita. Mie-nya pun beda dengan bakmi seperti di resto-resto itu. Mudah putus dan cepat mekar. Padahal, kami lagi pengen bakmi seperti bikinan para chef itu... hihihi. Lebay.

Nah, belakangan ini saya tahu ada produk mie instan baru,  lebih tepatnya bakmi, namanya Bakmi Mewah Rasa. Saat melihat produk ini nangkring di toko swalayan, dalam hati saya mbatin, "Ya pantes namanya Bakmi Mewah, dari kemasannya aja sudah "wah". Pasti harganya juga mahal, nih." 
Saya pun kemudian penasaran ingin membeli dan memasaknya. Alhamdulillah harganya masih terjangkau, yaitu sekitar Rp.6.500,00 hingga Rp.8.000,00 (beda-beda tiap toko).


Bakmi Mewahku, Sajian Mewah di Rumah ala Restoran
Melihat kemasan luar Bakmi Mewah, tampak gambar sajian bakmi yang begitu menggoda selera. Yah, seperti tampilan olahan bakmi di restoran. Bakmi dengan toping potongan daging ayam plus jamur, dipermanis dengan sayur selada dan tomat. Bakmi Mewah Rasa ini adalah bakmi ayam tanpa kuah dengan daging ayam asli. Maksudnya gimana, nih? Tunggu, ya, saya mau baca-baca bagian yang lain dulu :).

Bakmi dari MAYORA  ini berlabel halal MUI. Ada 5 buah logo halal di kemasannya. Hohoho.. mau enggak yakin bagaimana kalau sudah ada logo Halal MUI seperti itu? Alhamdulillah, saya sebagai konsumen yang beragama Islam merasa aman untuk mengonsumsi Bakmi Mewah ini. Kemudian keterangan-keterangan lain dalam kemasannya adalah tentang informasi nilai gizi, komposisi produk, cara membuat, tanggal kadaluwarsa, hingga nama produsen dan informasi layanan konsumen.


Kemasan luar dan isi dari sebungkus Bakmi Mewah.


Setelah membuka bungkusnya, saya tahu bahwa kemasan Bakmi Mewah ini memang eksklusif di dalam maupun di luar. Di dalam, bakmi dan bagian-bagian lainnya dikemas terpisah. Jadi di dalam kemasan Bakmi Mewah ada 6 item, yaitu: mie, daging ayam asli plus jamur, kecap, minyak wijen, daun bawang kering, dan saus sambal. Saya pun penasaran sama isi dari bungkus dengan tulisan "daging ayam/chicken meat" hihihi.

Maka saya pun segera bersiap untuk memasak Bakmi Mewah. Oh ya, saya ingin menikmati bakmi ini seperti olahan bakmi di restoran. Maka saya tambahkan sedikit bahan lain untuk menambah nikmat olahan bakmi tersebut. Saya siapkan beberapa ekor udang, sedikit daun bawang segar, tomat, dan daun seledri. Itu saja. 

Untuk membuat Bakmi Mewah ini, saya ikuti langkah-langkah memasak sesuai petunjuk yang ada pada kemasannya. Petunjuk masaknya sudah jelas sekali dari step by step. Jadi urutan memasak Bakmi Mewah ala saya sebagai berikut:
  1. Rebus mie+udang dalam air mendidih.
  2. Setelah kurang lebih 2 (dua) menit, angkat mie+udang kemudian tiriskan.
  3. Tuang mie+udang ke dalam mangkuk/piring.
  4. Tuangkan kecap, minyak dan daun bawang kering.
  5. Aduk secara merata.
  6. Tuangkan daging ayam asli+jamur, aduk secara merata.
  7. Tambahkan saus sambal, daun bawang segar, tomat dan daun seledri sebagai pelengkap.
  8. Bakmi Mewah dengan daging ayam asli siap dinikmati.

Setelah memasak, saya baru tahu, ternyata daging ayam asli-nya benar-benar asli! Plus jamurnya juga seger. Perpaduan keduanya dengan bumbu yang pas, membuat terasa nikmat, lembut dan juicy. Benar-benar, hemm... yummy!
Menikmati Bakmi Mewah secara keseluruhan, ternyata mie-nya kenyal, tipis, licin, lembut, tapi enggak mudah putus. Mie-nya enggak seperti mi instan sama sekali, lho. Trus rasa bakmi ini tidak tajam di tenggorokan, tapi aroma dan rasanya enak banget.  






Beneran, masak Bakmi Mewah yang apa adanya, enggak perlu dikreasikan menjadi menu yang macem-macem, itu sudah tampil mewah banget. Bagi emak yang enggak pinter masak seperti saya, ini keuntungan banget. Hihihi. 
Habis, saya enggak bisa berkreasi mengolah bakmi ini menjadi menu lain yang lebih dahsyat. Diolah apa adanya aja udah mewah banget, enggak kalah sama olahan bakmi di restoran. Memasaknya pun bentar banget, hanya kurang lebih 2 menit sudah jadi! Dan yang jelas, Bakmi Mewah ala saya penampilannya hampir sama dengan yang ada di foto kemasannya, kan? Hehehe.
So, meski tanpa kreasi, Bakmi Mewah tetap tampil mewah!


Foto Bakmi Mewah ala saya di Instagram @dekamuslim



8 comments

  1. aih bakmi mewah dicampur udang, bikin ngileeerrr,
    iya, tetep kelihatan mewahhh ya mbk

    ReplyDelete
  2. Masakan mie mewah ala Deka bikin baper mbayangin ada acarnya sama cabe rawitnya pasti tambah makyuss.mau nyoba ahhh

    ReplyDelete
  3. makan diluar itu memang tergoda karena tampilannya ya... sebenarnya kalo di rumah juga bisa menampilkan yg bagus, makan di rumah lebih irit :)

    ReplyDelete
  4. Enak banget ditambahin udang.
    Emang rasa bakminya gak mirip bakmi olahan resto ya mbak :D

    ReplyDelete
  5. Mba.. siang2 belum makan liat foto2 ini tuh rasanya tuh gmn gt hahaha

    ReplyDelete
  6. hujan-hujan gini makan mie, hummmm nyummy :)

    ReplyDelete
  7. Yummy pake udang bikin mengoda selera Mba :)

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.