Hadiah Voucher, Enaknya yang Seperti Apa?


http://www.dekamuslim.com/2016/08/hadiah-voucher-enaknya-yang-seperti-apa.html


Selama kenal dengan internet, saya lebih banyak hepinya ketimbang merasakan ruginya. Dari zaman kuliah dulu sampai sekarang, internet membantu kehidupan saya. Waktu kuliah, saya sering browsing informasi-informasi di internet untuk bahan membuat makalah hingga melengkapi data untuk skripsi. Setelah resign dari kerjaan di luar rumah dan menjadi full time mom, internet menemani saya di dunia baru saya: dunia maya yang penuh warna-warni :).


Lalu bertemulah saya dengan komunitas-komunitas menulis maupun komunitas blogger. Dari sanalah, bermulanya kiriman demi kiriman paket mampir ke rumah saya. Ya, saya cukup sering mengikuti lomba menulis, kontes blog, atau kuis di internet. Alhamdulillah meski tidak begitu sering tapi hadiah demi hadiah berpihak kepada saya. Mulai dari buku, pakaian, perlengkapan rumah tangga, macam-macam souvenir, gadget, hingga voucher belanja. 

Nah, kalau hadiah berupa buku atau barang-barang lain, saya bisa langsung memakai/memanfaatkannya. Lha, kalau voucher belanja? Wah, biasanya kartu itu harus mengendap dulu di dompet saya. Karena voucher belanja tersebut enggak bisa digunakan di semua toko/outlet, kan? Jadi, saya harus pergi ke outlet tertentu yang bisa menerima voucher tersebut, yang kebanyakan tempatnya lumayan jauh dari rumah saya. 

Pernah, sih, dapet voucher yang bisa dibelanjakan di outlet dekat rumah. Wah, senangnya bukan main saya. Waktu itu saya dapet voucher Sodexo. Karena baru pertama kali dapet, saya langsung googling tentang voucher itu. Padahal, sudah ada brosur yang menyertainya. Tapi saking bingungnya saya browsing duluan :D. Eh, ternyata voucher itu bisa dibelanjakan di banyak merchant, termasuk Alfamart yang punya website di www.alfamartku.com. Kalau ke Alfamart, sih, paling cuma lima menit dari rumah sudah sampai :). Maka sekalian saya buka-buka web tersebut, kira-kira mau digunakan buat apa voucher saya. Ternyata layanan di Alfamart banyak juga, ya. Selain bisa belanja, kita bisa beli tiket, bayar rekening air, tagihan telepon, dan lain-lain. Jadilah voucher Sodexo itu dengan cepat bisa saya manfaatkan, enggak perlu ngendon di dompet saya lebih lama :). 


Pilih Voucher yang Mana?
Ngomong-ngomong tentang voucher, enggak semuanya segampang itu dibelanjakan. Setidaknya, begitulah pengalaman saya. Memang, sih, paling enak kalau dapet voucher yang bisa dibelanjakan tanpa syarat minimum pembelian seperti voucher Sodexo yang saya ceritakan di atas. Baik berupa kartu voucher maupun e-voucher, sama-sama enak. Jadi kita enggak mengeluarkan tambahan uang yang lebih banyak. Lebih enak lagi kalau merchant-nya dekat dengan rumah. Jadi enggak perlu mengeluarkan banyak biaya dan tenaga untuk membelajakannya :). 

Tapi, enggak jarang juga saya dapet voucher dengan syarat minimum pembelian atau voucher diskon. Pernah dapet voucher Rp.1.000.000,00 tapi minimum pembelian Rp.1.250.000,00. Jadi mesti nambah uang minimal Rp.250.000,00. Hemm… lumayan juga, kan, nambahnya. Sering juga dapet voucher diskon sekian persen untuk pembelian tiket pesawat, pembelian buku, pakaian, dan lain-lain. Kalau yang model seperti ini, meski hadiah, saya kurang tertarik untuk menggunakannya, sih. Hehehe… 

Mengenai voucher berupa fisik kartu maupun e-voucher, menurut saya sama-sama ada kelebihan dan kekurangannya. Kalau berupa fisik kartu, kita bisa belanja sepuasnya milih-milih barang secara offline. Tapi ya itu, harus mau keluar rumah dan bercapek-capek dalam perjalanan. Kalau e-voucher, tinggal duduk di depan laptop/PC atau hape buat milih-milih barang. Tapi biasanya barang-barangnya lebih mahal dan kadang terbatas. Ya, sama seperti kelebihan dan kekurangan belanja online dan offline. Bedanya kalau dapet voucher lebih sedikit keluar uangnya :). 


Macam-macam layanan di Alfamart (klik untuk lebih jelas).


Kalau bisa milih, sih, saya pasti pilih voucher yang tanpa minimum pembelian, trus bisa dibelanjakan di merchant yang deket rumah. Tapi, kan, itu hadiah?? Masa mau milih? Hihihi... Nah, beda lagi kalau misalnya kita yang beli vouchernya, baru bisa milih :).

Oiya, kalau di www.alfamartku.com, ada layanan pembelian voucher, lho. Baik itu voucher TV, voucher pulsa, voucher Wifi, dan voucher game. Kalau saya, sih, paling beli voucher pulsa kalau ke Alfamart. Soalnya enggak punya tivi dan enggak pernah nge-game. Kalau Wifi, biasanya bayar ke kantornya aja :).
Kalau teman-teman, pilih voucher yang seperti apa?



#sponsoredpost



8 comments

  1. aku beli voucher listrik kadang2 mbk diah, pulsa jugak. alfamart makin cihuy aja yak.tsakep.

    ReplyDelete
  2. kalau saya pilih voucher yang gratis dapat hadiah seperti kisah mbak Diah hihihi

    ReplyDelete
  3. saya kok belum pernah beli voucher di alfamart ya mbak...kebiasaan langsung cash aja

    ReplyDelete
  4. Saya rasanya hampir nggak pernah beli voucher. Kalau voucher belanja dan makan gratisan pernah dapet, hehe... Nyebelin kadang sih kalau buat saya, misal voucher tapi di-atur2 mesti nambah sekian2. Kalau lagi nggak punya duit kan ribet, haha...

    ReplyDelete
  5. Voucher apapun asal dikasih, aku gabakal nolak mba :p

    ReplyDelete
  6. Voucher apa pun menyenangkan mbak. Apalagi jumlahnya lumayan banyak

    ReplyDelete
  7. Pengennya voucher gratis saja, mba. Lalu belanja...

    ReplyDelete
  8. Aku lebih suka voucher makan. hihi. dulu pernah dapet di resto tertentu.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.