Saya: “Mas, Pampers ukuran L-nya habis, ya? Kok, saya cari-cari enggak ada.”
Pramuniaga: “Yang merek apa, Bu? M*******, Pampers, atau…?”
Saya: “Pampers.”
Pramuniaga: “Iya, maksudnya mereknya apa?? Ooh, iya... iya… Sebentar saya carikan, ya.”
Hmmm… Saya mulai geregetan, lalu si mas penjaga mini market baru tersadar akan kesalahannya :D.
Yap, begitulah. Merek Pampers memang sudah sangat melekat di telinga masyarakat Indonesia sebagai merek diapers (popok bayi) yang paling terkenal. Kalau ingat popok, ya, Pampers. Pampers itu, ya, popok. Banyak yang terlanjur menyebut popok sebagai “Pampers”, bukan popok atau diapers. Jadi, merek popok apapun selain Pampers, masyarakat sering menyebutnya sebagai Pampers. Padahal merek popok, kan, banyak. Bukan hanya Pampers. Hehehe…
Fahima dan Pampers
Dulu, anak kedua saya Fahima (sekarang usia 25 bulan) pernah memakai popok merek lain selama beberapa bulan. Rupanya kulit Fahima lumayan sensitif, sehingga suatu saat kulit di sekitar kemaluannya terdapat ruam merah. Sepertinya gatal sekali, karena Fahima sering menggaruk-garuknya. Saya sebagai ibunya pastinya sangat khawatir akan hal itu. Takut kenapa-kenapa, kan? Saat diperikasakan ke dokter, dokter bilang agar menghentikan dulu pemakaian popok sekali pakai. Nanti kalau sudah sembuh, boleh memakai popok sekali pakai lagi.
Setelah sembuh, saya memutuskan untuk menggunakan Pampers sebagai popok Fahima. Soalnya, kata teman dan saudara, Pampers memang beda. Pampers tidak menyebabkan iritasi kulit pada bayi. Saya pun nurut. Dan alhamdulillah, sejak saat itu kulit Fahima baik-baik saja. Kulitnya pun tetap kering meski #PakaiPampers saat tidur semalaman. Dan ternyata, harganya juga enggak mahal-mahal amat, kok. Hihihi… Beda dikit aja dengan merek lain yang saya gunakan sebelumnya. Yang paling penting adalah Fahima sehat, itu tujuan saya.
Indonesia Yakin #PakaiPampers Go To Surabaya
Hari Sabtu dan Minggu kemarin, tanggal 21-22 Mei 2016, Pampers mengadakan acara yang bertajuk “Indonesia Yakin #PakaiPampers, Jalan-jalan Ceria Keliling Indonesia” di Atrium Supermal Pakuwon Indah Surabaya. Sebagai ibu yang sudah yakin #PakaiPampers untuk Fahima, saya otomatis tertarik sekali untuk hadir di acara ini. Apalagi, saya seorang blogger. Tentu saja sambil menyelam minum air, sambil mengikuti keseruan acara tersebut, sekaligus ingin menuliskannya di blog seperti ini :).
Jadilah pada hari Sabtu lalu saya bersama Fahima datang ke Atrium Supermal Pakuwon Indah Lantai LG dengan diantar suami dan si kakak. Sampai di tempat acara, langsung seneng lihat area acara yang menarik banget. Banyak fasilitas bermain di playland untuk anak usia 1-3 tahun, booth-booth Indonesia Mini, Pampers Corner, sampai adanya Choo-Choo Train atau Pampers Train! Dengan warna dominan hijau toska (warna ciri khas Pampers saat ini), suasana terlihat seru dan ceria.
Saya pun langsung menuju ke meja registrasi. Sebagai blogger yang mewakili komunitas Kumpulan Emak-emak Blogger (KEB), saya mendapatkan fasilitas berupa lembaran Press Release, name card, bip (celemek bayi), free sample Pampers, satu tiket naik Pampers Train, dan voucher makan di Café De’ Excelso. Karena acara inti yaitu Press Conference dan Meet & Greet bersama Brand Ambassador Pampers belum dimulai, maka Fahima saya ajak main-main dulu.
Naik Pampers Train :). |
Foto di salah satu booth Indonesia Mini. |
Sebenarnya Fahima seneng, tapi dia perlu adaptasi dulu soalnya anaknya pemalu. Dia cenderung mengamati dulu anak-anak lain yang sedang bermain. Awalnya dia enggak mau ditinggal suami dan si kakak (karena ada urusan lain), tapi setelah saya ajak dia naik Pampers Train, foto-foto di booth Indonesia Mini, dan mencoba beberapa mainan, dia mulai enjoy dan mau ditinggal ayah dan kakaknya. Alhamdulillah… lega, deh, rasanya. Soalnya kadang Fahima rewel kalau saya ajak ke acara rame-rame begini. Tapi karena ini mainannya banyak, ya, enggak rewel lah yaa… :).
Press Conference dan Meet & Greet Brand Ambassador Pampers
Sekitar pukul 13.00, acara Press Conference dan Meet & Greet Brand Ambassador Pampers pun dimulai. Pemateri dan Brand Ambassador pun mulai berdatangan. Setelah acara dibuka oleh MC Lany, dilanjut dengan tampilnya Dr. Mira Irmawati, Sp.A(K), yang merupakan Dokter Spesialis Tumbuh Kembang Anak. Beliau membawakan materi tentang Pola Tidur Anak. Bahwasannya aktivitas tidur bukan saja untuk menghilangkan rasa lelah atau capek, tapi juga berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya. Tidur merupakan aktivitas utama otak sepanjang awal perkembangan, dan tidur berperan penting dalam maturation.
Dr. Mira Irmawati, Sp.A(K) sedang memberikan materi. |
Tidur mempunyai fungsi restoratif, yaitu untuk memulihkan tenaga yang hilang, menghilangkan kelelahan, dan meningkatkan efisiensi belajar. Sedangkan fungsi restoratif saat tidur itu sendiri terbagi menjadi 2, yaitu tidur Non REM (Rapid Eye Movement) dan tidur REM. Tidur Non REM memiliki fungsi restoratif yang berkaitan dengan pemeliharaan sistem imun dan pertumbuhan fisik. Sedangkan tidur REM berfungsi restoratif yang berkaitan dengan sistem yang mengatur fokus perhatian, kemampuan untuk mempertahankan suasana hati yang optimistik, rasa percaya diri, kemampuan untuk beradaptasi secara emosional terhadap lingkungan fisik dan sosial.
Bila jumlah waktu yang dibutuhkan untuk tidur tidak mencukupi, maka akan terjadi gangguan tidur. Anak yang sulit tidur atau rewel sepanjang malam akan berakibat terganggunya proses tumbuh kembangnya. Seperti sulitnya berkonsentrasi, anak mudah terganggu emosinya, dan lain-lain. Tidur yang berkualitas juga dapat membuat kecerdasan si kecil meningkat, lho. Maka anak harus mendapatkan waktu yang tidur yang cukup dalam sehari. Untuk bayi baru lahir, lama tidur berkisar antara 16 hingga 20 jam, bayi usia 1-12 bulan 13 hingga 15 jam, dan batita usia 1-2 tahun berkisar antara 11 hingga 12 jam.
Untuk Fahima sendiri, waktu tidurnya kadang tercukupi tapi kadang juga enggak, soalnya kalau tidur siang kadang kurang lama, hehe... Tapi untuk tidur malamnya, Fahima cenderung nyenyak. Mungkin juga karena pengaruh #PakaiPampers yaa kalau tidur malam, jadi tidurnya lebih nyenyak :).
Dr. Mira juga menganjurkan untuk memilih popok yang tepat untuk membantu menciptakan suasana tidur yang nyaman pada bayi. Seperti popok yang harus kering sepanjang malam, sehingga kulit terasa nyaman, tidak gatal atau perih. Suasana tidur yang nyaman dan pemilihan popok yang tepat dan kering, dapat membantu si kecil tidur lelap dan membantu proses tumbuh kembang yang baik. Kalau bayi tidur dengan nyaman, siklus tidur REM maupun Non REM pun akan berlangsung bergantian secara alamiah. Sehingga pertumbuhan fisik, emosi dan kognitif bayi akan berkembang optimal.
Mbak Febrina Herlambang, Communications Manager P&G. |
Setelah Dr. Mira usai memberikan materi singkatnya, giliran mbak Febrina Herlambang, Communications Manager P&G memberikan sambutan dan penjelasan mengenai produk Pampers. Beliau menceritakan sejarah singkat lahirnya Pampers, hingga penjualan Pampers yang merupakan penjualan popok bayi No. 1 di seluruh dunia. Saat ini, Pampers yang merupakan produk dari P&G ini telah meluncurkan produk barunya yaitu New Pampers Baby Dry Pants yang dapat mengunci kebasahan hingga 99.9% untuk menjaga kulit tetap kering (mengacu kepada jumlah basahan yang diserap, berdasarkan tes teknis laboratorium P&G) sepanjang malam.
Secara rinci, berikut keunggulan Pampers Baby Dry Pants:
- Dilengkapi oleh perlindungan anti bocor dengan lapisan ganda Extra-Dry Layers, yang dapat menahan lembab dan menjaga kulit bayi tetap kering.
- Teknologi Super Gel yang mendukung penyerapan cairan lebih cepat dari pada produk Pampers sebelumnya.
- Lembaran belakang yang dilengkapi dengan pori-pori sehingga membantu sirkulasi dan mencegah iritasi kulit serta mendukung kenyamanan bayi.
- Lotion bayi yang melindungi kulit sensitf bayi.
- Inovasi bentuk celana juga mendukung kenyamanan bayi dan mudah digunakan.
- S (Small) >> untuk berat bayi 4-8 kg
- M (Medium) >> untuk berat bayi 7-12 kg
- L (Large) >> untuk berat bayi 9-14 kg
- XL (Extra Large) >> untuk berat bayi 12-17 kg
Pampers, Top of Minds Para Ibu
Nah… setelah penjelasan sekilas dari mbak Febrina tersebut, Brand Ambassador Pampers pun akhirnya naik ke panggung :). Siapa mereka? Yap, ada artis Gisella Anastasia dan Putri Indonesia Artika Sari Devi. Kedua artis yang juga seorang mama ini berbagi cerita tentang buah hati mereka yang masih berusia balita. Dan tentu saja, mereka memberikan testimoni tentang penggunaan Pampers dalam keseharian anak-anaknya. Gisel yang merupakan mama dari si imut Gempi mengatakan sudah yakin #PakaiPampers sejak Gempi baru lahir hingga sekarang. Gempi terbukti dapat tidur nyenyak dan nyaman sepanjang malam, dan bisa ceria karena waktu tidurnya tercukupi dan berkualitas.
MC Lany, Gisella, Gempi, Artika, dan mbak Febrina. |
Demikian pula yang dikatakan oleh Artika, dia mengaku termasuk ibu yang sangat teliti dalam pemilihan popok. Mama dari Zoe ini memilih Pampers karena Zoe terbukti dapat tidur nyenyak karena kulitnya tetap kering sepanjang malam dan bangun dengan ceria. Artika menambahkan, Pampers memang telah menjadi “top of minds” para ibu di Indonesia. Seperti cerita yang saya alami di awal tulisan ini, kalau menyebut popok, pikiran kita pasti larinya ke Pampers :). Karena memang sejak dulu Pampers telah menemani hari-hari ibu beserta bayinya. Sudah 50 tahun lebih, lho, Pampers hadir di dunia ini. Dan memang tak salah, kualitas Pampers sudah teruji!
Gisella bersama putrinya, Gempita.
|
Di tengah ngobrol-ngobrol seru seputar ibu dan anak tersebut, muncullah Gempi, si kecil imut putri dari Gisel yang merupakan Brand Ambassador Pampers yang paling ditunggu-tunggu oleh pengunjung! Yeyy… suasana pun semakin seru dengan tampilnya Gempi. Gempi ini memang cantik dan imut sekali. Selain itu dia juga selalu ceria. Kata Gisel, ini pasti juga karena Gempi selalu #PakaiPampers setiap harinya. Sehingga Gempi selalu nyaman di saat tidur maupun beraktifitas.
Acara pun tetap lanjut meski perhatian pengunjung sudah agak terbagi dengan pesona si Gempi :D. Ada peragaan uji coba kualitas Pampers yang dilakukan oleh karyawan P&G dibantu oleh perwakilan beberapa awak media yang hadir (termasuk dari KEB yang diwakili oleh mbak Rahmah) dan disaksikan oleh Brand Ambassador Pampers dan seluruh pengunjung yang hadir. Uji kualitas tersebut antara lain tentang bagaimana kemampuan Pampers dalam menyerap basahan yang lebih kuat, cepat, dan merata. Diperagakan pula bagaimana Pampers dapat mencegah iritasi pada kulit bayi. Percobaan tersebut memberikan gambaran bagaimana Pampers dapat membuang uap dari air seni, sehingga uap air tersebut tidak menumpuk di dalam popok yang dapat mengakibatkan iritasi kulit.
Pembagian 723 Pampers per Puskesmas se-Surabaya secara simbolik. |
Press Conference dan Meet & Greet dengan Brand Ambassador Pampers pada hari itu diakhiri dengan penyerahan secara simbolik 723 popok Pampers per Puskesmas untuk seluruh Puskesmas di kota Surabaya oleh pihak P&G beserta Brand Ambassador Pampers. Hal ini karena Pampers ikut ambil bagian dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Kota Pahlawan ke-723. Seperti dikatakan oleh mbak Febrina, pembagian Pampers tersebut sebagai bentuk komitmen Pampers untuk membantu dan mendukung perkembangan kesehatan dan kebahagiaan bayi di Surabaya. So nice!
Saatnya Bersenang-senang!
Oiya, tak ketinggalan, di akhir sesi Press Conference ini ada pengumuman pemenang Live Tweet Competition. Alhamdulillah, 4 dari 5 pemenangnya adalah anggota KEB termasuk saya. Yeyy… senangnya… Setelah penerimaan hadiah, tak ketinggalan, dong, sesi foto-foto bareng emak-emak blogger Surabaya dan sekitarnya. Ada juga mama-mama dari komunitas lain. Sebagian dari kami sudah saling mengenal meski lintas komunitas, jadi tambah asyik acara di siang hingga sore hari itu.
Para pemenang Live Tweet Competition berfoto bersama. |
Setelah itu, kami pun makan bareng gratis di De’ Excelso, salah satu café yang ada di Supermal Pakuwon Indah. Karena suami dan si kakak masih dalam perjalanan menjemput saya dan Fahima, jadi kami bisa makan dan bersantai sepuasnya. Setelah makan bersama, Fahima pun saya biarkan main-main sepuasnya di playland. Kalau tadi awal datang dia masih malu-malu, sekarang sudah enggak lagi. Dia pun mencoba berbagai mainan yang ada. Ah, senangnya melihat Fahima ceria seperti itu!
Fahima asyik bermain :). |
Sebenarnya ada juga kesempatan untuk berfoto bersama Gempi, tapi saya enggak sabar nunggu antrian yang panjang. Mana sudah rempong sama bawaan dari hadiah Live Tweet plus goodie bag dari panitia. Hemm… tapi meski rempong pastinya seneng banget, lah… Alhamdulillah jadi punya stok Pampers yang banyakkk :D. Saya pun memilih menemani Fahima yang asyik bermain sambil mengabadikan momennya dan mengambil gambar booth-booth di lokasi yang semuanya menarik. Berikut beberapa fotonya:
Booth Indonesia Mini. Ada bagian Padang, Jakarta, Medan, Papua, Sulawesi, Jogja, dan tentu saja Surabaya. |
Pampers Heritage Wall, menggambarkan perjalanan sejarah Pampers. |
Ikon-ikon kota Surabaya terpampang di booth Indonesia Mini. |
Foto jutaan ibu dan bayi yang yakin #PakaiPampers. |
Oiya, acara Indonesia Yakin #PakaiPampers Go To Surabaya: Perayaan Pampers untuk HUT Kota Pahlawan ini berlangsung 2 hari, tapi karena tempatnya lumayan jauh dari rumah, cukup di tanggal 21 itu saja kami datang. Alhamdulillah kami sudah puas, saya senang dan Fahima pun juga senang dan ceria. Terima kasih, Pampers :).
Hadiah Live Tweet Competition dan goodie bag :). |
- Press release dari P&G,
- Kumpulan Emak-emak Blogger,
- pengalaman/koleksi pribadi.
si ken dlu jg pakek ini mbk, si pampers,
ReplyDeletebtw ini acaranya di sby ya mbk diah, duuhhhh eikeh gk ikutan, hiks
Seneng banget di acara ini mbak...bisa ketemu teman2 KEB juga. Btw...makasih bukunya ya mbak, semoga blognya kayla segera diisi lagi setelah baca bukunya mbak diah...http://diarykayla.blogspot.com sdh lumutan kayaknya hehehe
ReplyDeleteAcara Pampers kemarin memang sangat bermanfaat. Salfa jadi makin terasah kemandiriannya.
ReplyDeleteMbak...putrine sampean anteng lungguhe. Manut dek wong tuwo...
ReplyDeleteSekng numpak sepur kuwi seng seneng emake utowo putrine...hehehhe
popok=pampers, pampers=popok, hihi sering banget saya mendengar dan melihat orang yang berpikiran sama Mba Diah :)
ReplyDeleteanakku gak pake merek pampers mba, hiii
ReplyDeleteSolo kapan ya, anakku juga pakai Pampers...
ReplyDeleteHahaha... Pampers ini sama kayak Aq**. Apapun merek popoknya, sebutannya tetep Pampers. Resiko jadi pelopor ya gini, yang paling penting kualitasnya tetap dipertahankan disertai inovasi-inovasi yang maknyuuus
ReplyDeleteuassseek dapat gunungan Pampers, barokallahu mbak...haha iya bener kata mbak Yuni harusnya disebut diapers lha kok beda merk tetap disebut "Pampers" :D
ReplyDeleteThe concept of stretch panels was also introduced by Pampers as this guaranteed that babies were more at ease and enjoyed better comfort.
ReplyDeleteKūdikių Lovytės