IdeKu untuk PLN: Kemudahan Akses Listrik untuk Indonesia yang Lebih Baik



“Ayo ngisi air dulu, ntar kalau listrik mati kita nggak bisa mandi, lho!” 
“Kalau nyeterika jangan mau dipakai baru nyetrika, ntar kalau listrik mati malah gak bisa nyetrika, lho.” 
“Cepetan hape-nya di-charge, siapa tahu ntar tiba-tiba listrik mati.” 
“Yah, mati listrik, nasiku gak jadi mateng, deh. Harus masak nasi pakai kompor, nih?” 
“Haduh… ini PLN gimana, sih? Lagi asyik-asyiknya nonton bola kok mati listrik?!”

Itulah beberapa keluhan kita kalau listrik mati, atau upaya antisipasi kalau-kalau listrik akan mati. Dan begitulah, ternyata listrik sangat berarti ya untuk kita. Itu terasa sekali kalau listrik mati! 

Sadar atau tidak, hidup kita di zaman modern ini sangat tergantung pada listrik. Hampir semua barang elektronik membutuhkan aliran listrik setiap harinya untuk membantu manusia beraktivitas. Padahal, dulu.. dulu sekali ketika belum ada listrik, toh manusia juga tetep bisa hidup, ya? Tapi, tentu tidak semaju sekarang taraf kehidupannya. Itulah fakta yang ada: listrik sangat bermanfaat bagi kehidupan kita yang semakin maju. 

Di Indonesia, kebutuhan masyarakat akan listrik telah diakomodir oleh PLN (Perusahaan Listrik Negara) sejak 69 tahun yang lalu. Dalam perkembangannya, ada saja permasalahan tentang kebutuhan listrik yang terjadi di masyarakat. Mulai dari adanya beberapa daerah yang belum teraliri listrik, hingga seringnya mati listrik secara bergantian di hampir seluruh wilayah negeri ini. Namun dengan banyaknya permasalahan itu justru semakin menjadikan PLN lebih baik dari masa ke masa. Karena dari permasalahan lah dicarikan solusi, sehingga kinerja PLN semakin baik dan maju. 

Hingga detik ini pun, permasalahan itu selalu ada, muncul dari berbagai kalangan masyarakat. Pun termasuk saya, seorang ibu rumah tangga biasa sebagai salah satu pengguna listrik. Dari permasalahan itu, muncul pula ide-ide untuk PLN. Nah, berkaitan dengan hal tersebut, saya merasa beruntung karena saat ini ada lomba blog “IdeKu untuk PLN” yang diadakan oleh PT. PLN (Persero) dan BLOGdetik. Karena dengan adanya lomba ini saya dapat mengeluarkan “uneg-uneg” tentang permasalahan yang pernah terjadi berkaitan dengan listrik dan PLN. Dan berikut inilah ide-ide ataupun saran-saran yang berangkat dari permasalahan saya dan kejadian yang ada di sekitar saya:

  • SMS pemberitahuan pemadaman listrik 
    Suatu ketika ibu saya hendak menyetrika setumpuk pakaian. Beliau sudah menyiapkan tempatnya, setumpuk baju sudah diletakkan di sampingnya, setrika sudah dinyalakan, lalu beliau duduk manis siap menyetrika. Eh… tiba-tiba listrik mati! Padahal, ibu saya itu paling jarang menyetrika, lho. Momen itu termasuk langka, dan ketika baru akan memulai, listrik mati! Hehehe.. antara geli dan sebal, tentu saja.
    Itu hanya salah satu contoh. Banyak lagi aktivitas lain yang tertunda akibat listrik mati. Rasanya jengkel dan gemas.
    Saya punya ide, bagaimana jika PLN memberikan SMS (Short Message Service) kepada pelanggan setiap kali akan melakukan pemadaman listrik. Tentu PLN punya data pelanggan termasuk nomer handphone-nya. Jadi saya membayangkan nanti ada sistem khusus yang secara otomatis akan mengirimkan SMS ke setiap nomer handphone pelanggan di daerah tertentu yang akan diadakan pemadaman listrik. Dengan begitu pelanggan akan mempunyai persiapan untuk menghadapi listrik mati.

  • Proses pemasangan baru dipermudah 
    Pengalaman ini terjadi ketika kami membangun rumah baru. Kami harus menunggu cukup lama (sekitar 2 bulan, sebelum itu akses listrik kami dapatkan dari tetangga) untuk mendapatkan akses listrik ke rumah kami. Mungkin karena kami memasang instalasi secara mandiri (bukan melalui pihak instalatir yang bekerja sama dengan PLN), jadinya prosesnya agak lama. Itu pun suami harus berkali-kali menelepon pihak PLN karena listrik tidak segera dipasang.
    Saran saya, PLN selalu siap untuk melayani pemasangan baru, bergerak lebih cepat, memudahkan masyarakat, agar penduduk baru segera mendapatkan akses listrik. Pelayanan kepada pelanggan harus ditingkatkan.

  • Pengisian pulsa token lebih praktis lagi 
    Pada awal penggunaan listrik di rumah, kami menggunakan token listrik. Dengan token listrik memang lebih mudah dalam hal pembayaran dan membantu mengontrol/mengendalikan penggunaannya. Tapi sayangnya harus mengisi 20 digit angka secara manual ke dalamnya. Saya membayangkan ke depannya PLN mempunyai cara yang lebih praktis dalam hal ini. Jadi alangkah lebih praktis jika nantinya pengisian pulsa token seperti pengisian pulsa pada handphone.

  • Sosialisasi keamanan ketika penambahan daya 
    Waktu itu rumah kami akan menambah daya listrik dari 3.500 VA menjadi 10.600 VA, karena memang suami saya membuka bengkel bubut di rumah yang memerlukan daya listrik yang besar. Untuk proses ini pun memakan waktu cukup lama, karena harus memasang tiang listrik baru dengan 3-phase yang belum ada sebelumnya. 

    Singkat cerita proses penambahan daya dan penyambungan 3-phase pun selesai. Ketika para petugas dari PLN pulang, kami baru menyadari bahwa ada sesuatu yang salah. Ketika saya masuk kamar, terdengar bunyi “dusss” lalu “cesss…”. Saya tengok ke arah suara. Waw, ada percikan api di bagian CPU komputer saya! Dan, oh, stekernya ternyata masih menancap (suami lupa mencabut). Saya segera mencabut steker tersebut. Saya kemudian melihat lampu dan kipas angin yang menyala tidak wajar. Lampu menyala terang sekali, dan kipas angin berputar lebih kencang. Saya pun segera mematikan kedua alat listrik tersebut. 

    Lalu suami menelepon petugas PLN yang tadi melakukan penyambungan listrik. Ternyata ada kesalahan dalam penyambungan kabel listrik. Rumah yang seharusnya diberi tegangan 1-phase, disamakan dengan yang di bengkel yaitu 3-phase. Sehingga aliran listrik di rumah kelebihan beban. Perangkat elektronik pun kelebihan beban dan rusak jika digunakan. Sayang, para petugas tersebut tak bersedia kembali ke rumah, mereka hanya memberikan instruksi (cara) untuk melakukan perbaikan sendiri. Mereka menganggap suami sudah cakap untuk melakukan perbaikan penyambungan kabel listrik sendiri. Akhirnya daripada terjadi kesalahan lebih besar, suami memanggil temannya yang ahli kelistrikan untuk melakukan perbaikan yang dimaksud. 

    Alhamdulillah, akhirnya semua bisa teratasi, meski harus mengeluarkan biaya tambahan untuk teman suami. Dan yang lebih parah.. yah… komputer saya rusak, dan harus merogoh kocek sekitar Rp.400.000,00 untuk mengganti biaya service plus biaya membeli power supply komputer yang rusak. Eh, untung saja steker kulkas dan mesin cuci sudah dicabut, kalau belum... wah.. kemungkinan kerugiannya bisa lebih besar lagi :).

    Saran saya untuk PLN, sebaiknya sebelum melakukan penyambungan untuk penambahan daya, sosialisasikan/ingatkan kepada pelanggan untuk melakukan hal-hal antisipatif yang menyangkut keamanan, seperti mencabut semua steker listrik. Nyatanya, tidak semua pelanggan tahu mengenai hal itu, tidak semua orang melek listrik, termasuk saya. Dan kadang pelanggan lupa melakukannya.

    Oiya, semoga SDM dan pelayanan dari PLN ke depannya semakin baik. Mungkin kejadian di atas hanya terjadi pada saya dan merupakan kelalaian personal saja. 


  • Perbanyak iklan tentang listrik dan PLN di media massa terutama televisi 
Iklan tersebut baik berupa cara penghematan energi listrik, layanan-layanan dari PLN, dan lain-lain. Karena tak dapat dipungkiri, televisi-lah media massa yang menjangkau semua lapisan masyarakat. Melalui iklan yang sering ditayangkan di televisi dengan gaya yang unik dan menarik, tentu akan memberikan pembelajaran dan pengetahuan kepada masyarakat untuk bersama-sama mencerdaskan masyarakat tentang kelistrikan dan menjadikan PLN semakin maju.

Contoh sederhananya tentang pemakaian listrik ketika menyetrika. Jangan biasakan sedikit-sedikit menyetrika, sekali menyetrika hanya selembar baju. Karena jika sering-sering menyetrika beban listrik tentu akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan sekali menyetrika, setumpuk baju yang disetrika.


  • Pengecekan listrik secara rutin (berkala) 
Beberapa waktu lalu ada petugas PLN yang datang ke rumah saya, menanyakan apakah rumah kami melakukan pencurian listrik. Kecurigaan itu terjadi karena di daerah kami daya listrik yang terpakai jumlahnya tidak sebanding dengan pembayaran yang terjadi (daya listrik habis banyak namun pembayaran dalam jumlah kecil). Rumah kami dicurigai karena merupakan salah satu rumah yang memiliki daya listrik yang cukup besar. Tentu saja setelah meteran listrik kami diperiksa, kondisinya normal.

Saran saya, sebaiknya pihak PLN melakukan pengecekan pada meteran listrik di setiap rumah secara rutin (berkala). Hal ini untuk mengantisipasi pihak-pihak yang mempunyai itikad tidak baik (melakukan kecurangan dengan mencuri listrik). Juga untuk menghindari korsleting yang berbahaya bagi keamanan.

Itulah beberapa ide dari saya. Pada intinya, saya ingin PLN memberikan kemudahan dalam hal distribusi akses listrik kepada masyarakat. Saya pun sadar, PLN tak dapat berjalan sendirian untuk mewujudkan slogan mereka “Electricity For A Better Life” tanpa peran serta masyarakat. Sebagai pelanggan, saya dan kita semua juga harus bijak dalam memanfaatkan listrik. Misalnya dengan hemat energi listrik, menggunakannya secara hati-hati untuk mengantisipasi kecelakaan, dan lain-lain. 

Terakhir, selamat menyambut Hari Listrik Nasional yang ke-69, semoga PLN semakin maju untuk kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik :).



Tulisan ini diikutsertakan dalam
Lomba Blog "IdeKU untuk PLN"



26 comments

  1. semoga idenya diterima sama PLN :))

    ReplyDelete
  2. Sangat2 setuju dengan yang mak Diah jabarkan diatas, apalagi dikampung saya mak Kalimantan, kalau sudah liat status2 temans2 saya di bbm atau fb yang dikaltim sana, ya ampuun kadang suka ikutan sebel campur kasihan juga sih, mati lampu bisa berjam2 dari malam hingga pagi bahkan siang, dan itu terulang hingga berhari2, dan matinyapun yaaa bisa dibilang beberapa kecamatan sekaligus :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah. kayaknya lebih parah yang di luar Jawa ya, Mak.. ya semoga ke depannya PLN bisa lebih baik lagi, terutama menangani kasus mati listrik seperti ini. Entah bagaimana solusinya, kayaknya yang ekspert di bidang ini yang lebih tahu :)

      btw makasih, Mak :)

      Delete
  3. Setuju semua dengan idemu. Semoga menang ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin...
      Makasih doanya, Mak Ade.. Semoga sukses selalu ya, Mak :)

      Delete
  4. semogaa dikabul oleh PLN seruannya .. haha saya juga setuju dengan ide nya ..

    ReplyDelete
  5. setuju Mak tentang2 idenya. semoga terealisasi dan menang lomba. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih, Mak Nurin..
      aamiin... saya aminkan ya doanya :)

      Delete
  6. keren juga artikelnya semoga sukses deh...hehe kok aku belum ikutan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih, Mak Ida.. aamiin.. saya aminkan juga :)
      ayo Mak ikutan, pasti ide-idenya jauh lebih keren dari ide-ide saya :)

      Delete
  7. Sukses ya bu... semoga menang :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih, Mbak AO :)
      aamiin.. saya aminkan kembali doa teman-teman.. semoga terkabul ya Allah..... :)
      *ngarep banget jadi salah satu pemenang :D

      Delete
  8. Idenya sangat inspiratif mbak..
    Sukses slalu mbak.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih, Mbak..
      Sukses juga buat mbak Sarah :)

      Delete
  9. beberapa ide yang penting banget untuk PLN perhatikan itu, Mbak. Semoga ke depan PLN semakin asyik dan oke pelayanannya dan para pelanggan pun menggunakan listrik sesuai dengan keperluannya saja atau bisa menghemat listrik. Semoga sukses ya, Mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu yang kita harapkan bersama ya, Pak Akhmad. Semoga kita sebagai masyarakat dan PLN sebagai perusahaan negara bisa saling bersinergi untuk Indonesia yang lebih baik.
      Semoga sukses juga untuk Pak Akhmad :)

      Delete
  10. Blogger yang baik harus saling mendukung...

    Semoga menang, Mbak...

    Kunjungi balik ya: Ideku Untuk PLN

    Salam blogwalkers...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin.. terima kasih doanya :)
      sudah saya kunjungi, salam blogwalkers kembali...

      Delete
    2. Makasi kunjungan baliknya Mbak ya...

      Sukses selalu...

      Delete
    3. Sama-sama, terima kasih kembali :)

      Delete
  11. Ide-idenya... setuju semuaaaa... semoga mendapatkan hasil yang terbaik dan segera direalisasikan oleh PLN ya mak :)

    Salam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih, Mak Orin.. aamiin.. terima kasih ya atas kunjungannya :)

      Delete
  12. Sukses buat lombanya, Mbak. Itu paragraf pertama selalu kejadian sama keluargaku di Medan. Listrik setiap hari mati. :( *malah curcol*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waaa... ada Mak Haya :)
      makasih Mak.. sukses juga buat mak Haya..
      iyakah? setiap hari? berarti saya masih beruntung, ya, gak tiap hari mati listrik.. semoga ke depannya bisa lebih baik lagi keadaannya, baik di Jawa maupun luar Jawa :)

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.