PROMPT #6: TUAN BLACK



“Masa lalu tak selalu menentukan kebahagiaan masa kini. Tetapi tak dapat dipungkiri, masa lalu dapat selalu menghantui masa kini.”
Begitu bunyi status facebook teratas yang muncul di layar laptop Noura. Status dari seseorang yang baru beberapa hari yang lalu dia add. Menjadi status terpopuler detik ini rupanya. Dan Noura terbelalak kaget setelah membaca puluhan komentar yang berderet di bawahnya. “Baiklah, aku akan menemuinya besok,” batin Noura.
***

“Beliau sedang sangat sibuk, Mbak. Sebaiknya Anda kembali lagi besok,” ujar security setengah baya itu.
“Tapi saya datang dari jauh, Pak. Butuh waktu sehari untuk bisa sampai di sini.” Noura berusaha merangsek masuk. Tapi security itu menahannya, sedangkan security yang satunya segera menutup pintu pagar.

Noura menggeliat berusaha lepas dari security. Sebelum pintu benar-benar tertutup, dia masih sempat berbalik dan berteriak, “Saya sudah mencari Anda bertahun-tahun, Tuan Black. Tiga hari lalu saya melihat facebook Anda dan menemukan kisah yang sama seperti yang selalu diceritakan ibu saya.”
Seseorang yang baru saja keluar dari dalam mobil mewahnya itu menghentikan langkah. “Siapa gadis itu?” begitu pikirnya. Halaman rumahnya yang luas menjadikan suara Noura terdengar sayup-sayup.
“Biarkan dia masuk,” katanya pada security.

Noura membuntuti lelaki yang menyebut dirinya sebagai Tuan Black di facebook itu ke sebuah taman di samping rumah. Sebuah taman bonsai yang indah dengan beberapa perabot antik sedikit menyita perhatian Noura.

“Saya Noura, putri dari nyonya Indah Kartikawati. Saya membutuhkan bantuan Bapak.”
Ekspresi wajah Pramudya alias Tuan Black mendadak tegang demi mendengar nama yang disebutkan Noura.
“Noura, kaukah itu?” Pramudya mengamati wajah gadis yang ada di depannya. “Sudah sebesar inikah dirimu, Nak?”
Pramudya serta merta hendak mendekati Noura dengan tangannya yang terbuka.
“Oh, maaf. Kau bukan anak kecil lagi.”

Noura hanya menunduk. “Ibu sedang sakit keras, Pak Pram. Dokter memvonis beliau dengan kanker payudara stadium lanjut. Mungkin kehadiran Bapak akan bisa menenangkan jiwanya."
Bayangan ibunya yang sakit selalu hadir di pelupuk mata Noura. Wanita yang selalu menceritakan kebaikan Pramudya yang sempat membiayai sekolahnya dari TK hingga kelas 3 SD. Bukan hanya Noura, puluhan anak-anak lain teman Noura di panti asuhan juga tak lepas dari bantuan Pramudya. Dia donatur terbesar di panti asuhan itu.



credit


Dulu Noura kecil yang cantik sempat diminta Pramudya sebagai anaknya. Namun ibunya tak mengizinkan. Wanita cantik yang telah ditinggal mati suaminya itu tak sanggup bila dia harus ikut Noura dan menjadi istri kedua Pramudya. Meski sebenarnya mereka saling mencintai. Indah tak ingin mengganggu rumah tangga orang lain. Lalu dia memutuskan membawa Noura ke kota lain.

“Baiklah, Noura. Aku akan segera ke sana.” 

Noura lega. Namun ada sebentuk rasa iba kepada Pramudya. Seandainya ibunya tidak berada pada stadium lanjut, mungkin ibunya bisa mendampingi Pramudya untuk memulai hidup baru. Karena sebulan yang lalu, istri Pramudya telah meninggal disebabkan penyakit jantung yang dideritanya.

#448 kata


Cerita ini ditulis dalam rangka latihan menulis FF di Monday FlashFiction 


38 comments

  1. Walahh, 2 wanita, dan dua-duanya akan bernasib sama?? Kasian Pak Pram.

    ReplyDelete
  2. Kenapa pertemuan itu selalu datang terlambat ya mak ? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. ga juga deh mbak, hehehe... kalau penyesalan iya :) kalau pertemuan, itu masalah takdir ya kayaknya :)

      Delete
  3. :((( sdih ya..

    btw, ikutan proyek buku isha yuk mak http://vanisadesfriani.blogspot.com/p/blog-page_19.html :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. hiks hiks... jadi ikut sedih yaa mbak?
      btw link nya kok ga bisa dibuka ya?

      Delete
  4. naksir saya pengen buat cerita sedih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayo mbak bikin :) kalau saya emang lagi nemu ide itu, ga ada yang lain :)

      Delete
  5. Replies
    1. waduh kasian yang baca nih jadinya.. pada berlinang air mata kah? hehe.. makasih mbak Nunung, udah ikut sedih #loh

      Delete
  6. waini, anak panti asuhan mau diangkat.... jadi istri muda! hahaah...
    aku berlinang air mata karena tertawa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang mau dijadiin istri muda ibunya Noura mbak Latree..... :)
      saking lamanya ketawa jadi berlinang air mata ya mbak? sama dong kayak saya :D

      Delete
  7. bagus mbak cerita dan alurnya, ajarin dong biar bisa nulis bagus seperti mbak Diah

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih mbak.. wah masih terus belajar nih mbak.. ayo ikut belajar flash fiction di MFF, hehe.. kalau sempat sih... :)

      Delete
  8. bagus mbak diah, gimana gabung di MFF? lama nggak nulis tulisan fiksi. pernah bikin cerpen 12 kali, kata konsultanku dulu yang bagus hanya 2. alhamdulillah

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah bagus dong mbak, berarti udah pernah belajar nulis fiksi dengan serius ya? hemmm,,, hebat deh :)
      cara gabungnya, join aja di grupnya, ini link nya mbak: https://www.facebook.com/groups/MondayFlashFiction/

      Delete
  9. keren euy, bisa hepi ending kalau ibunya naura sembuh dari kanker, why not. kun fayakun, hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. yup, itu kan hanya sepenggal cerita mbak, so lanjutannya ya ga tau, bisa begini bisa begitu, hehhehe...

      Delete
  10. kok sedikit mb ceritana.bikin lg ya hahaha bagus, sedihh deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya kalau FF emang sedikit mbak Lita, max 1000 kata :) ntar bikin lagi deh, insya Allah.. tapi udah ada beberapa tuh, kalau mau ngintip di arsip blog ku, hehhehe..

      Delete
  11. nice walaupun tidak ada kejutan yang berarti :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih mbak Carra.. berarti saya belum bisa bikin kejutan yang berarti nih :) hemmmmm.....

      Delete
  12. knpa ga Naura aja yg dijadikn istri mr black??? bs saja kan??

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa aja mbak, ceritanya dilanjutin seperti itu juga ga masalah :) kan ini cuma sepenggal cerita, jadi mau dibelokin ke mana aja juga ga apa-apa, hehhee...

      Delete
  13. mbaak Diah, hmm maaf boleh nanya, sepertinya kok paragraf dua dari bawah, ada yang ganjel di hati saya. **maaf, saya ini orangnya lola n sok talkaktive** mhn masukkannya,ya mbak.
    Ini saya copaskan, barisnya....
    " Wanita cantik yang telah ditinggal mati suaminya itu tak sanggup bila dia ikut Noura dan dijadikan istri kedua Pramudya.
    (apa seperti rancu,gitu,mbaak. Maksut sebenarnya itu Ibunya Noura dan anaknya,si Noura kecil tinggal bersama Mr Black sbg istri kedua,benar demikian? )

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihiihi.. makasih ya mbak, udah saya edit tuh. baca secara keseluruhan ya paragraf itu. mungkin itu juga yang bikin penafsiran mbak Latree jadi beda :)

      (maksudnya ibunya Noura yang mau dijadikan istri kedua Pram :) )

      Delete
  14. kalau dibuat novel bakal menguras air mata nih...sedih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. waw, novel? hemmm.... keren kali ya mbak.. tapi saya belum mampu, hehe.. ajarin dong mbak :)

      Delete
  15. sudah banyak masukan, saya ngejempol ajah *eh, gak ada jempol yah :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih banyak mbak Na :) lhoh kok ga ada jempol? digambar aja mbak jempolnya, hehehe....

      Delete
  16. Replies
    1. Cerita selanjutnya 'terserah Anda', Mbak..hehehe...

      Delete
  17. Ooh, CLBK gitu?
    Noura mau comblangin kembali ibunya dengan Tn. Black?

    Sayang yah, kankernya dah stadium lanjut, kecil kemungkinan bertahan lama kecuali ada keajaiban

    ReplyDelete
    Replies
    1. ceritanya, selama itu ibunya Noura masih cinta sama Pram, begitu pun sebaliknya. Tapi ibunya Noura menjauhkan diri, dia tak mau mengganggu rumah tngga orang lain. Setelah Noura tahu kalau Pram telah menduda (dari status fb nya) maka dia memberanikan diri untuk menemuai Pram, demi ibunya.
      Begitu mbak.. hehe...

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.