Lebaran dan Gaya Rambut Anak Laki-laki


Semakin besar, si sulung saya semakin mengerti soal gaya. Anak laki-laki kelas dua SD (Sekolah Dasar) itu saat ini semakin memperhatikan gaya berpakaian, gaya memakai sandal dan sepatu, hingga gaya rambut. Hemm... Ternyata begini, ya, perkembangan seorang anak laki-laki 😊.

Iya, tiap mau pergi, rambutnya itu selalu ditata rapi. Saya sering melihatnya membasahi rambutnya dengan sepercik air, lalu dielus-elusnya. Maunya rambut itu selalu basah, hingga tatanannya enggak berubah sampai di tempat tujuan. Kalau berangkat sekolah, rambut itu dipegangi dengan salah satu tangannya agar tidak tertiup angin. Hahaha. Lha, saya enggak peduli, mau ngegas sepeda, ya, ngegas saja. Biar kabur-kabur itu rambut, ya, bukan urusan saya. *emaktega 😅

Si kakak yang selalu ingin terlihat rapi rambutnya 😄

Menjelang momen-momen tertentu, dia biasanya juga ribut soal rambut. Pengen potong rambut! Apalagi menjelang lebaran seperti sekarang, dia sudah berpesan pada ayahnya kalau ingin potong rambut sebelum Idul Fitri. Mungkin, dia sudah membayangkan gaya rambut anak laki-laki terkini. Hihihi.

Saya, sih, enggak mengerti soal gaya rambut untuk anak laki-laki yang sedang trend saat ini. Menurut saya, asal potongannya pendek dan rapi, itu sudah oke. Masalahnya saya juga enggak pernah mengantarkannya potong rambut di barber shop. Hehehe. Selalu ayahnya yang mengantar. Jadi saya enggak paham soal gaya rambut hingga trend gaya rambut terkini.

Lalu saya searching di YouTube dengan mengetikkan kata kunci: gaya rambut 2019. Yang muncul kebanyakan gaya rambut orang-orang dewasa, dong. Ada yang anak-anak juga tapi sedikit. Dan, ya, gaya rambutnya masih "semacam itulah". Menurut saya enggak jauh beda dengan yang dulu-dulu.

Gini-gini aja, sih, gaya rambut si kakak 😊

Kalau boleh saya coba deskripsikan, gaya rambut laki-laki (baik dewasa maupun anak-anak) zaman now itu, rambut bagian bawah dan samping dicukur hampir habis, kemudian disisakan yang bagian atas. Nah, bagian atas itu yang dimodifikasi dalam beberapa model. Ada yang disisakan dalam kondisi masih tebal, atau dikurangi agak tipis. Kemudian dibentuk sedemikian rupa. Ada juga yang bagian sampingnya dicukur membentuk pola tertentu. Weiss... Yang begini ini yang gaya beneran. Hehehe.

Kalau untuk suami dan anak saya sendiri, saya (dan mereka sendiri) lebih suka gaya rambut yang biasa-biasa saja. Asal rapi, itu sudah enak dipandang. Tapi kalau si kakak punya request tertentu, ya, selama masih wajar dan bagus, enggak apa-apa, sih. Beberapa hari yang lalu suami sudah potong rambut. Nah, tinggal tunggu si kakak, nih. Kira-kira seperti apa, ya, gaya rambutnya nanti? Hihihi. Emaknya penasaran 😄.


No comments

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.