Berbagi Cerita dalam Ruang DeKa



Sejak awal blog ini terbentuk hingga sampai pada detik kini, nafas blog ini tetaplah sama. Terus berbagi cerita di hampir setiap postingannya. Maka enggak heran jika awalnya blog ini punya nama "Berbagi Cerita" hingga kemudian berubah lebih personal dengan nama "DeKa" yang berbalut tagline "DeKa's stories, opinions, and thoughts". Baik, pada kesempatan ini saya akan menulis tentang kenapa memilih nama blog yang sekarang digunakan.

Saya membuat blog ini pada bulan Oktober tahun 2012. Melalui bantuan seorang teman yang kala itu menjadi guru blogging di kelas blogging dalam komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN). Saat akan memberikan judul blog, yang terpintas secara otomatis di otak adalah judul Berbagi Cerita. Karena saat itu (dan nyatanya hingga sekarang) saya berniat mengisi blog ini dengan tulisan-tulisan cerita keseharian, aktivitas saya sebagai ibu rumah tangga, cerita pengalaman hidup, dan sebagainya. Intinya saya ingin berbagi cerita kepada dunia melalui blog.



Berbagi Cerita Selama 4 Tahun!
Meski saat itu nama Berbagi Cerita juga menjadi pilihan sang teman yang notabene menjadi guru blogging saya, saya enggak mau mengubah judul itu. Pikir saya, enggak apa-apa sama, karena saya sudah sreg dengan judul itu. Hahaha. Dan mbak Lita Alifah - demikian nama teman saya itu (maaf saya lupa nama blognya, soalnya beliau sudah lumayan lama enggak aktif ngeblog) - bilang juga enggak masalah. Toh, saat itu kami sedang belajar membuat blog saja. Terserah nanti jika mau diubah.

Nama blog lama dalam template yang lama. Duh, semua lama 😂

Seingat saya, mbak Lita yang kemudian mengalah mengubah nama blognya. Hahaha. Sedangkan saya tetep keukeuh dengan nama Berbagi Cerita tersebut. Hingga tahun 2015 pun, nama itu tetap melekat pada blog ini. Kemudian pada Desember 2015, saya memutuskan untuk mengubah domain blog ini dari yang gratisan menjadi domain sendiri atau ber-TLD (Top Level Domain). Dari alamat di www.dekamuslim.blogspot.com menjadi www.dekamuslim.com. Namun, apakah nama blognya berubah? Sayangnya, judul blog masih tetap sama! Hahaha (kapan berubahnya, nih 😂).

Saya masih bertahan dengan nama blog lama tersebut hingga beberapa bulan kemudian. Bukan enggak pengen ganti, tapi selama beberapa bulan yang galau tersebut qadarullah kondisi saya juga sedang sibuk (hamil, melahirkan anak kedua, dan sebagainya). Hingga akhirnya pada Oktober 2016, blog ini berganti template sekaligus ganti pula namanya. Yey!


Baca juga: Buat Apa Ganti Template Blog? 




Mengapa DeKa?
Pemilihan nama "DeKa" simpel saja. Seperti nama alamat blog ini yaitu dekamuslim.com, DeKa berasal dari akronim nama saya Diah Kusumastuti yang disingkat menjadi DK. Kemudian saya lebih suka menulis DK tersebut menjadi DeKa. Kenapa memilih nama itu? Enggak lain biar lebih mudah diingat bahwa blog ini kepunyaan Diah atau yang kadang dipanggil Deka. Hehe. Sesimpel itu, sih. Karena nama blog dan nama domain blog setahu saya sebaiknya yang unik, yang mudah diingat oleh pembaca. Itu salah satu syarat saja, sih.


Baca juga: Mengapa Dekamuslim? (Sharing dan Tip Memilih Nama Domain).

Dalam ruang DeKa ini, konten blog dekamuslim.com masih tetap sama dengan postingan-postingan sebelumnya, yaitu tetap berbagi cerita. Entah itu dalam tulisan curhat atau mungkin sponsored post. Ya gimana, saya sangat nyaman dengan gaya menulis seperti itu 🤩.

Tapi saya pikir, saya akan mengubah nama blog ini sama persis dengan nama domainnya, yaitu Dekamuslim. Sepertinya hanya menunggu waktu saja, sih. Mengapa ingin mengubahnya? Ya, biar sama saja antara nama blog dengan alamat domainnya. Dan sepertinya akan lebih mudah diingat lagi, ya 😊.

Oke, temans. Sepertinya cukup sekian cerita saya tentang kenapa memilih nama blog yang sekarang digunakan. Kalau blog teman-teman, gimana sejarah ceritanya? Share juga, yuk! 😍


No comments

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.