4 Aktivitas Ini Bisa Mengubah Kebosanan Jadi Produktivitas


http://www.dekamuslim.com/2016/11/4-aktivitas-ini-bisa-mengubah-kebosanan.html



Setiap orang pasti pernah mengalami kebosanan. Bahkan sejak masih usia balita saja manusia sudah sering merasa bosan. Bosan dengan MPASI yang itu-itu saja, bosan dengan mainan yang sudah lama, bosan jalan-jalan ke tempat A terus, dan sebagainya. Orang dewasa lebih rumit lagi. Kita sering merasa bosan karena menunggu seseorang yang sudah janjian dengan kita, bosan menunggu bus yang enggak dateng-dateng, bosan jaga saudara di rumah sakit, bosan di rumah terus, dan lain-lain. 

Hei, tapi apa sebenarnya arti bosan? Kalau menurut KBBI, bosan itu kata sifat yang menunjukkan keadaan sudah tidak suka lagi karena sudah terlalu sering atau banyak. Kata lainnya yaitu jemu. Iya, sudah enggak suka lagi menunggu, enggak suka lagi makanan itu-itu terus, dan seterusnya. Bosan! Nah, kalau sedang merasa bosan, apa, sih, yang bisa kita lakukan? Apa hanya diam saja, pasrah sama keadaan? Atau tidur saja untuk menghilangkan kebosanan saat menunggu? Memang bosan (terutama bosan ketika menunggu) itu berkawan erat dengan rasa kantuk, ya? Hihihi. Jadi kalau tidur, sih, bisa saja dilakukan. Tapi menurut saya, pilihan itu menjadikan kita tidak produktif. Bahkan bisa jadi wasting time banget. 

Nah, mungkin empat aktivitas berikut ini bisa dilakukan untuk mengubah kebosanan menjadi sesuatu yang lebih produktif (terutama kebosanan yang terkait dengan masalah waktu, ya). Yap, kalau kita bisa memanfaatkan kebosanan menjadi produktivitas, kenapa enggak? 

1. Membaca 
Membaca, entah itu membaca buku, koran, majalah, atau apapun bisa menjadi pengusir kebosanan. Tentu saja bacaan yang menyenangkan yang mestinya dipilih. Dengan membaca sesuatu yang menyenangkan, maka kebosanan kita akan sirna. 
Membaca hal-hal yang baik/positif bisa mengubah pemikiran ke arah yang lebih baik, mengubah tingkah laku, bahkan bisa juga menjadikan kita kreatif dengan berkarya. Kalau misalnya yang dibaca adalah buku craft, buku how to, dan semacamnya, bisa jadi akan membuat kita berkarya, kan? Maka, kebosanan yang sempat menghampiri akan hilang berganti dengan produktivitas! 

2. Menulis 
Menulis di sini bisa kita lakukan melalui ponsel atau laptop dan teman-temannya (gadget). Pernah merasa bosan menunggu saudara yang sedang sakit di rumah sakit? Duduk-duduk saja, nonton tivi, baca koran, semua sudah dilakukan dan berakhir dengan kebosanan. Kalau yang punya hobi menulis seperti blogger, bisa banget waktu luang yang ada dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk menulis. Kita jadi punya stok tulisan, atau malah mengerjakan job review yang sudah mengantri? Hihihi. 
Bahkan ketika kita bosan menunggu teman yang sudah janjian untuk berangkat bareng ke suatu tempat, bisa banget kita manfaatin buat menulis. Sekarang ada ponsel, menulis bisa sangat mudah dilakukan. Enggak perlu keluarin buku dulu :). 

3. Mencoret-coret kertas 
Dulu, waktu masih kuliah, saya pernah bekerja di warnet (warung internet) dan di wartel (warung telepon). Hihi. Iya, dulu tahun 2000-an memang masih musim wartel, kan. Bekerja di dua tempat itu rawan banget mengantuk kalau pelanggan sedang sepi. Apalagi saya jaga sendirian. Ada teman lain tapi kami bergantian jaganya. 
Menyelesaikan ketikan, sudah. Merapikan file-file, sudah. Mencatat pemasukan dan pengeluaran, sudah. Dengerin musik dari WinAmp, masih ngantuk. Duh, enaknya ngapain, ya? Bosen banget. Ya sudah, saya pun kemudian menggerak-gerakkan tangan, mencoret-coret di kertas. Karena menulis atau menggambar di kertas memang punya sensasi lain, lho, daripada di ponsel atau komputer. Saya menulis apa saja yang saya mau. Atau bahkan menggambar sesuka saya. Dengan menggerak-gerakkan tangan, rasa kantuk dan bosan saya bisa terobati. 

Begitupun sekarang. Kalau membaca dan menulis di hape sudah enggak mempan untuk melawan rasa bosan, saya kadang coret-coret saja di kertas. Coretan itu bisa berupa draft tulisan, ide-ide yang muncul secara acak, atau mungkin gambar-gambar enggak jelas, yang penting tangan tetap bergerak :D. Maka aksi coret-coret pun kadang bisa menciptakan produktivitas :). 

4. Kerjakan apa yang bisa dikerjakan di sekitarmu 
Waktu masih kerja kantoran dulu, saya sering melakukan ini bersama teman seruangan. Jadi, kalau lagi bosen karena kantor sepi, kami suka berbenah-benah. Biar enggak bosen sama suasana ruang kerja, kami sering memindah-mindah meja, lemari, dan apapun yang ada di ruangan kami untuk mengganti suasana. Kami bosan duduk-duduk terus, menulis segala laporan dan semacamnya, atau membaca koran. 

Aktivitas tersebut juga saya lakukan setelah resign dari kantor dan seharian full di rumah. Kalau lagi bosan di rumah, suntuk, saya kadang memilih berbenah isi rumah. Entah itu menata isi lemari, mencuci tas dan sepatu yang belum sempat disimpan, membersihkan kamar tidur, dan lain-lain. Begitu pula ketika saya bosan menunggu kereta api yang akan berangkat, misalnya. Kerjakan apa yang ada di dekatmu! Misal bermain tebak-tebakan bersama anak-anak, atau mengisi TTS. 
So, dengan mengerjakan apa yang bisa dikerjakan di sekitar kita, ternyata bisa mengusir rasa bosan. Dan yang lebih penting, bisa meningkatkan produktivitas. 

Nah, kalau teman-teman bagaimana? Ada aktivitas-aktivitas lain sebagai pengusir rasa bosan? Atau aktivitas yang lebih produktif untuk mengubah kebosanan? Bisa ditambahin, ya. Hehe. Oiya, yang terakhir, semoga teman-teman enggak merasa bosan, ya, sering-sering mampir ke blog ini ;).



*Tulisan ini untuk menanggapi artikel yang ditulis oleh Ibu Guru Umi di website Kumpulan Emak-emak Blogger (KEB) yang berjudul "Membunuh Rasa Bosan".



19 comments

  1. klo lagi bosen aku sukanya membaca mba krn lagi ga mood menulis hehehe...
    Membaca jd kasih moodbooster lagi klo bagi aku siy :)

    ReplyDelete
  2. Bosan menulis ya membaca, bosan menulis dan membaca, ajak suami jalan2 cuci mata di luar atau kalau tidak tata letak barang-barang di rumah saya ubah. Itu aja sih yang biasa saya kerjakan. Alhamdulillah kalau sudah begitu bosan atau betenya menguap.

    ReplyDelete
  3. kalau aku biasanya baca, brosing internet, atau cek email

    ReplyDelete
  4. 4 hal itu selalu aku lakukan ketika bosan, tambahan atu lagi : aku jalan2 ke taman kota atau playground bersama anak,pokoknya keluar rumah

    ReplyDelete
  5. Kalau saya yang produktif ya nulis atau baca berita. :D

    ReplyDelete
  6. Bosan? Cari ide ngejailin suami..wahaha. Atau, menggoda anak-anak sampai mereka bilang : "Bunda alaaaaaay!"
    Kalau bosannya karena bete, jalan kaki sama Mas-e sambil gandengan. Pura-pura masih manten baru, gitu.

    ReplyDelete
  7. membaca, itu sih yang paling sering aku lakuin kalo sedang bosan mbak :).. makanya kemanapun aku slalu bawa buku biasanya.. kalo lg bosen baca buku, yg srg aku lakuin juga, main game, hihihihi.. itu slh satu hobi juga :D

    ReplyDelete
  8. Betuuul mba, membaca itu benar-benar mengasyikkan! Aku malah kadang kelewatan bacanyaa..

    ReplyDelete
  9. Yang nomor 3 itu sering banget saya lakukan mbak :D
    Kalau udah bosan ya gitu..corat coret di kertas

    ReplyDelete
  10. Kalo bosannya udah mentok sih aku langsung nina bobokin si kecil dan ikut tidur, mbak. Ihihiiiyyy...
    Habis kalo ga tidur aku malah sibuk cari camilan. Hahaha...

    *umpetin timbangan*

    ReplyDelete
  11. Aku klo bosen sukanya tidur 😀

    ReplyDelete
  12. Aku kalau bosan sukanya nelpon ke orang tua di kampung mbak :D karena tinggal jauh di luar, jadinya kangen...

    ReplyDelete
  13. Kalau bosen biasanya nonton drakor, baca buku, nulis dan kadang corat-coret juga sih

    ReplyDelete
  14. kalau saya dengan baca qur'an terlebih dahulu kak, hati dan pikiran kembali bersemangat setelah itu

    ReplyDelete
  15. Aku kalo bosen juga nulis, kadang kelayapan...hehehe...

    ReplyDelete
  16. biasanya sih kalo lagi bosan tidur & coret kertas, hehehe

    ReplyDelete
  17. Saya juga pernah jaga warnet, ya ampun tapi kebanyakan chatting sampe lupa waktu hehehe

    ReplyDelete
  18. Saya jg dulu pernah jaga wartel Mbak, warnet juga iyah, bosan banget emang klo lagi sepi, huhuhuh.

    ReplyDelete
  19. Paling enak itu membaca, Mak. Kemana-mana kudu bawa buku, jaga-jaga kalau harus menunggu lama yang bikin bosan. Kalau gak bawa buku itu, rasanya ada yang kurang...

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.