Inovasi Al-Quran Memudahkan Kebutuhan Umat Islam



credit


Al-Quran, merupakan kitab suci milik umat Islam di seluruh dunia. Al-Quran, merupakan kebutuhan wajib bagi setiap muslim. Sehingga wajar apabila kebutuhan kitab suci ini akan terus ada hingga akhir zaman. Biidznillah. Insya Allah.

Karena kebutuhan akan Al-Quran ini terus mengalir setiap waktu, maka produksinya pun tak pernah berhenti. Subhanallah. Meski satu buah kitab suci Al-Quran dapat bertahan hingga bertahun-tahun, tetapi tetap saja ada muslim yang membutuhkannya, setiap saat. Entah untuk mengganti miliknya yang lama, untuk disumbangkan, atau untuk kebutuhan yang lain. 

Produksi Al-Quran pun beraneka ragam. Karena kitab suci ini ada yang melalui proses percetakan dan penerbitan, dan ada pula yang masih menuliskannya dengan tangan. Tetapi di zaman yang sudah serba modern dan canggih seperti sekarang ini, tentu saja Al-Quran tulisan tangan sudah sangat jarang dijumpai. 

Iklim Penerbitan Al-Quran yang Positif 
Dulu, ketika saya masih kecil, tampilan Al-Quran biasa-biasa saja, tidak seperti sekarang. Ilustrasi kaver masih sederhana, isinya pun hanya ayat-ayat kalamullah tanpa ada hiasan warna-warni di tiap tepi lembarannya. Ketika saya kuliah, saya sudah sangat senang bisa memiliki Al-Quran mini yang bisa dimasukkan saku. Meski ukurannya kecil, namun huruf-hurufnya tetap jelas dibaca. Menurut saya itu sudah perkembangan yang bagus. 

Dan tentu saja perkembangan produk Al-Quran tak berhenti sampai di situ. Semakin hari perkembangannya semakin meningkat. Tak dipungkiri, para penerbit yang jeli melihat kebutuhan pasar akan Al-Quran ini, terus memproduksi serta berinovasi untuk menerbitkan Al-Quran yang semakin baik. Baik di sini maksudnya dari segi penampilan dan konten yang melengkapi kalam Illahi tersebut. Beberapa tahun belakangan ini banyak penerbit yang menerbitkan Al-Quran dengan kelengkapan tafsir, tajwid, dengan arti per kata, indeks Al-Quran, dan sebagainya. Semuanya tentu bertujuan untuk semakin mempermudah umat Islam dalam mengkaji dan mengamalkan Al-Quran. 

Bahkan kini Al-Quran tidak hanya berupa kitab secara fisik, namun telah banyak aplikasi Al-Quran yang bisa diunduh ke dalam ponsel atau smartphone. Aplikasi seperti ini muncul karena kahidupan masyarakat muslim terutama yang berada di perkotaan mayoritas selalu mobile, sehingga dengan aplikasi seperti ini diharapkan lebih memudahkan dalam membaca dan mengkaji Al-Quran. Ada pula yang dilengkapi denga e-pen (electronic pen/pensil pintar), sehingga apabila disentuhkan pada ayat tertentu akan muncul suara yang menjelaskan bunyi tajwid maupun murottal tertentu. 

Inovasi canggih seperti itu pulalah yang dilakukan oleh Sygma Creative Media Corporation (Sygma CMC). Sebagai perusahaan penerbit Al-Quran yang juga bergerak di industri kreatif, kini Sygma CMC telah melahirkan produk terbarunya, yaitu Syaamil Tabz. Produk ini berupa tablet yang didalamnya dilengkapi aplikasi built in islami yang diklaim paling lengkap. Jadi di dalamnya terdapat berbagai aplikasi yang menunjang ibadah umat muslim, seperti tafsir Ibnu Katsir, hadits shahih, aplikasi haji dan umrah, ebook anak islami, dan masih banyak lagi. Semuanya terintegrasi dalam satu tablet. 


credit


Inovasi lainnya, saat ini muncul pula Al-Quran yang dikhususkan untuk anak-anak atau para muslimah. Sebagai contoh lagi-lagi dari Sygma CMC, dengan inovasinya berupa “My First Alquran” khusus untuk anak-anak dan “Azalia Hishna” khusus untuk muslimah. Masing-masing varian itu memuat kekhususan sesuai targetnya. Misal dalam Azalia Hishna terdapat hadits-hadits tentang wanita dan keluarga.

Al-Quran yang Menjadi Kebutuhan Muslim Indonesia 
Al-Quran, di manapun tempatnya isinya adalah sama, yaitu kalam Allah. Bahkan satu huruf pun tak ada yang berbeda. Dan Allah telah berjanji akan menjaga kemurniannya, yaitu dengan “mengirimkan” para ulama dan hafiz yang akan selalu tahu jika ada kesalahan di dalam Al-Quran. 

Untuk muslim Indonesia, Al-Quran dengan terjemah maupun tafsir sangat membantu dalam memahami arti dan makna Al-Quran untuk selanjutnya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Demikian juga kelengkapan lain seperti penjelasan tajwid, arti per kata, indeks Al-Quran untuk memudahkan pencarian tema, dan lain-lain sangat dibutuhkan. Hal ini dikarenakan muslim Indonesia banyak yang belum bisa berbahasa Arab yang merupakan bahasa Al-Quran. Sedangkan bahasa Arab yang digunakan dalam Al-Quran juga tidak sama dengan bahasa Arab sehari-hari. Ada banyak sekali kaidah-kaidah bahasa Arab dalam Al-Quran yang butuh kitab khusus untuk mempelajarinya. Sehingga Al-Quran terjemahan dan tafsirnya merupakan solusi praktis bagi muslim Indonesia pada umumnya. 

Menurut saya, Al-Quran yang beredar di Indonesia saat ini sudah membantu pemenuhan akan hal-hal di atas. Hanya saja sebagai konsumen kita harus tetap selektif dalam memilih/membeli Al-Quran. Pilih yang telah ada terjemah/tafsir dari Departemen Agama Republik Indonesia. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti ayat yang salah, tafsir yang menyimpang, dan sebagainya. Na’udzubillahi min dzalik. 

Oiya, yang tak boleh dilupakan pula, adalah kebutuhan Al-Quran bagi saudara-saudara muslim kita yang menyandang status tuna netra. Al-Quran Braille yang dikhususkan untuk mereka seharusnya juga diinovasi sama baiknya dengan Al-Quran pada umumnya. 

Al-Quran yang Belum Ada di Indonesia? 
Kalau ada pertanyaan, Al-Quran seperti apa yang belum pernah ada di Indonesia, saya malah belum tahu :) karena saya sendiri memang belum tahu Al-Quran seperti apa saja yang telah beredar di seluruh Indonesia. 

Yang paling baru yang saya ketahui, ya, Al-Quran dalam bentuk tablet seperti Syaamil Tabz di atas. Yang saya belum tahu, sudah ada belum, ya, Al-Quran yang memudahkan kita dalam menghafalnya? Jadi, saya membayangkan ada aplikasi Al-Quran yang bisa membantu untuk murajaah (mengulang hafalan) sendiri. Sehingga kalau hafalan saya salah, kurang pas panjang pendeknya atau tajwidnya, atau bahkan ada kata yang hilang, Al-Quran ini bisa “menegur”. Jadi seperti kita lagi menelepon seseorang, trus kalau salah dibetulkan. Hehehe… sudah ada belum, ya?



Tulisan ini diikutsertakan dalam
(tema ketiga)



8 comments

  1. ini ada softwarenya aja ga ya? hehe
    *emak2 cari gratisan

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya juga belum tahu, Mak :)
      wah saya juga mau tuh kalo ada yang gratisan, hehehe...

      Delete
  2. wah...sekarang gadget tambah canggih ya...mau apa saja bisa...ini memang recomended deh...semoga bisa beli syaamil tabz nya. Aamiin...

    sukses lombanya mbak...moga menang...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, Mbak.... bikin ngiler.... :D
      aamiin.. semoga terkabul,, saya juga pengen.. hehe..

      makasih, Mbak.. aamiin.. sukses juga untukmu :)

      Delete
  3. Wah... keren nih.. ingin punya syamil note.. enak nih cari hadits dan tafsir... jadi ingin... tapi, ya nunggu rejeki saja...

    Smoga mbak diah menang ya...
    Saya juga sempat daftar juga ikutan ga ini. Tapi nyerah dulu . Hehehe.
    Soalnya sulit nulis kalau ga baca buku.

    Salam kenal mbak. Senang bisa berkunjung ke blog ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal kembali, Mas Ma'ruf..
      iya saya juga pengen gadget ini.. sama, kalau sdh ada rezeki, hehe.. aamiin..

      aamiin yaa Rabbal 'alamiin..terima kasih atas doanya..
      wah sayang ya, kok nyerah duluan..
      smg sukses di lahan lain :)

      Delete
  4. Lebih enak dan praktis

    gudlak mbak diah

    ReplyDelete
    Replies
    1. yup, bener banget Mbak..
      gud lak juga, Mbak Nunu El-fasa :)

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.