Sentuh Bayi dengan Cinta, untuk Kebaikan Tumbuh Kembangnya





Sentuh Bayi dengan Cinta, untuk Kebaikan Tumbuh Kembangnya
Tiga kali melahirkan anak, tiga cerita berkesan pula yang saya punyai. Ketiganya punya keistimewaan cerita sendiri-sendiri, seistimewa mereka sebagai buah hati kami. Anak pertama saya dilahirkan secara caesar, dan saya baru bisa memeluknya di hari ketiga. Sedangkan anak kedua dan ketiga alhamdulillah terlahir secara normal, dan saya pun bisa memeluk mereka sesaat setelah proses persalinan usai. 

Ada rasa sedih ketika saya tak bisa segera menyentuh dan memeluk anak pertama setelah dia terlahir ke dunia. Sebagai ibu baru (yang kurang ilmu saat itu), saya hanya bisa menurut pada apa yang dikatakan dokter dan para perawat. Katanya, fisik saya pasca operasi caesar belum kuat untuk menggendong dan menyusui bayi. Saya pasrah meski sedih sekali rasanya. 

Kesedihan itu terbayar lunas empat tahun kemudian, saat saya melahirkan anak kedua secara normal. Beberapa menit setelah proses persalinan selesai, saya dipersilakan suster untuk menyusui si kecil. Bahagianya melihat wajah si kecil dengan mata yang masih terpejam, dengan mulut bergerak-gerak tanda haus, menyentuh kulitnya yang masih teramat halus dan lembut, aroma tubuhnya yang wangi, semuanya… membuat saya bahagia sebagai seorang ibu. 

Kejadian serupa terulang dua tahun kemudian, saat anak ketiga terlahir, juga secara normal. Saya langsung bisa menggendong dan menyusuinya, menyentuh dan membelai-belai tubuhnya. Oh ya, anak ketiga saya ini hampir tidak mau jika ditinggal, maunya digendong terus. Dia enggak betah saya tidurkan di boks bayi, pasti akan segera terdengar tangisnya sesaat setelah saya meletakkannya. Hehe. 

Bahkan ada kejadian yang membuat saya terharu. Yaitu saat usianya baru sehari, saat saya terlambat mengetahui dia pup, bibirnya melengkung penuh ke bawah tanda akan menangis. Kemudian dia terisak-isak hingga menangis kerasss... Lalu ketika tersadar akan apa yang terjadi, saya segera memeluk dan meminta maaf padanya sebelum mengganti popoknya. Perlahan tangisnya pun mereda. Saya rasa kecerdasan emosinya cukup baik. Ya, dia butuh dipeluk, butuh diperhatikan, dan dia berekspresi. Saya pun ikut menitikkan air mata dibuatnya. 

Hemm... Tanpa disuruh pun, seorang ibu pasti punya naluri untuk selalu melindungi anaknya, apalagi saat si kecil baru terlahir ke dunia. Melalui sentuhan kasih sayang, pelukan, ciuman, kata-kata lembut, hingga mimik wajah, saya pun berharap dapat membangun bonding (pelekatan) dengan anak-anak saya sejak bayi. Karena dengan bonding yang kuat antar ibu dan anak, konon anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Lebih sehat perkembangan fisik dan jiwanya.


Saya bersama anak ketiga, Zia, sesaat setelah proses persalinan usai.


Pentingnya Sentuhan Ibu pada Bayi 
Lihatlah, betapa pentingnya sentuhan ibu pada bayinya. Sentuhan ibu bisa menenangkan bayi, pelukan ibu bisa menghangatkan fisik dan jiwanya. Itu bisa dimaklumi, karena sebelum terlahir, bayi ada dalam kehangatan rahim ibu. Lalu saat lahir di dunia, dia masih beradaptasi dengan dinginnya udara di dunia, suara-suara yang kadang berisik, dunia yang benar-benar berbeda dari sebelumnya. Dia butuh ditemani, diperhatikan, dibelai-belai, dipeluk, diperdengarkan dengan suara-suara yang telah akrab sebelumnya.  

IBU. 
Ya, ibu-lah yang bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. 

"Maternal-infant bonding and attachment are important factors that promote optimal infant growth and development." ~ World Health Organization ~

Benar, bonding antara ibu dan bayi yang penuh kasih sayang merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi. Sentuhan dan kehangatan ibu sangat dibutuhkan bayi, terutama sejak dia lahir hingga berusia 28 hari, yaitu di masa neonatal-nya. Fase neonatal yaitu 28 hari pertama setelah bayi dilahirkan, yang merupakan masa paling krusial dalam kehidupan seorang bayi. Sangat krusial karena tubuhnya sedang mengalami perkembangan dan mengalami perubahan lingkungan yang sangat drastis, sehingga tubuhnya sangat rentan terhadap gangguan-gangguan dari luar. 

Mengenai sentuhan ibu dan perkembangan bayi, Dr. Bernie Endiarini Medise, Sp.A(K), MPH, Dokter Spesialis Anak, menjelaskan sebagai berikut: “Selama masa neonatal, kulit bayi sangat sensitif, maka dari itu diperlukan perawatan kulit yang efektif dan tepat bagi bayi di masa neonatalnya. Kandungan emollient yang digunakan dalam perawatan kulit bayi dapat mencegah terjadinya kulit kering/TEWL (Transepidermal Water Loss). Disamping itu, sentuhan ibu selama masa neonatal sangatlah penting, karena selain dapat memperlancar peredaran darah bayi juga meningkatkan imunitasnya, sehingga bayi akan lebih sehat, dapat bertumbuh dan hidup lebih panjang.” 

Ternyata selain sentuhan ibu, perawatan kulit bayi juga penting dilakukan, ya. Apalagi untuk bayi di masa neonatal, perawatan kulit yang tepat dan efektif akan berpengaruh pada kelangsungan hidup bayi selama masa-masa pertama kehidupan bayi tersebut. Banyak aktivitas sehari-hari antara ibu dan bayi yang akan melibatkan sentuhan ibu sekaligus untuk merawat kulitnya. Selain saat menyusui, saat mandi dan sesudah mandi pun merupakan momen-momen yang sayang untuk dilewatkan untuk memberikan perhatian lebih pada bayi lewat sentuhan. Setelah bayi dimandikan, ibu bisa memberikan pijatan-pijatan ringan untuk bayi. 


Rahasia Sentuhan Ibu.


Manfaat Pijat Bayi 
Bayi akan tumbuh dengan kasih sayang jika sering mendapat sentuhan ibu. Bayi akan senang dan nyaman jika sering dipeluk, dicium, atau dipijat-pijat oleh ibunya. Ya, bayi sangat senang jika dipijat, terutama oleh ibunya. Begitupun dengan anak-anak saya. Saya bisa melihat ekspresi mereka saat badannya dipijat dengan lembut. Mereka terlihat menikmati, kadang tersenyum-senyum hingga tertawa kecil karena mungkin kegelian. Hihi. Sayangnya, saya kurang telaten memijatnya. Apalagi jika anak-anak semakin besar (setelah berusia tiga bulan lebih), saya semakin jarang memijatnya. Kadang, saya memijatkan mereka di tempat pemijatan bayi. 

Padahal, sebenarnya pijat bayi memang sangat bagus, lho, untuk bayi maupun ibunya (jika dipijat ibunya sendiri). Mari kita simak manfaat stimulasi pijat bayi berikut ini: 
  • Menurunkan produksi hormon stresor (sehingga bayi riang) 
  • Membantu bayi untuk berlatih relaksasi (sehingga bayi riang) 
  • Membantu meredakan ketidaknyamanan (kolik, tumbuh gigi) 
  • Membantu mengatasi gangguan tidur 
  • Membuat tidur lebih lelap dan lama (berpengaruh pada perkembangan memori) 
  • Membantu pengaturan sistem pencernaan, sistem respirasi dan sirkulasi (akan bisa meningkatkan berat badan dan kesehatan) 
  • Memperbaiki sistem imun (bayi makin sehat) 
  • Membuat ikatan/bonding dengan ibu/orangtua 

Sedangkan untuk orang tua/ibu, manfaat pijat bayi adalah sebagai berikut: 
  • Memberikan perhatian spesial & mempererat ikatan/bonding 
  • Membantu orang tua mengetahui bahasa (isyarat) non verbal bayi 
  • Membuat rasa percaya diri dalam mengasuh bayi 
  • Meningkatkan komunikasi antara orangtua & bayi 
  • Meningkatkan kemampuan orangtua membantu bayi untuk relaksasi 
  • Meredakan stres orangtua 
  • Membuat suasana yang menyenangkan 

Habis mandi dan pijet, Zia tidurnya pulesss :)


Memang benar, sih, sentuhan ibu ke bayinya itu membuat bayi nyaman, ibu pun demikian pula adanya. Rasanya adem ayem gitu kalau saya sudah menggendong atau memijat anak-anak. Dan seperti yang telah tertulis di atas, manfaat pijat emang banyak banget, ya. Tapi oh tapi... punya tiga anak kecil tanpa ART itu lumayan susah juga mencuri-curi waktu untuk memijat mereka. Ada saja deretan pekerjaan rumah yang sudah menanti, serasa berkejaran di dalam otak. Hiks. *curcol* 

Nah, masih tentang pijat bayi, nih. Untuk teknik pemijatan, hendaknya kita perhatikan hal-hal berikut ini: 
  • Sediakan alas yang lembut dan rata. 
  • Cuci tangan yang bersih. 
  • Pilih ruangan yang hangat dan tidak berangin serta sediakan waktu yang cukup.
  • Lakukan pijat bayi dengan posisi yang nyaman dan kontak mata dengan bayi selama pemijatan. 
  • Mulai sentuhan ringan dan perlahan, kemudian tingkatkan saat bayi merasa nyaman.
  • Jika suka dan perlu, nyanyikan lagu atau putarkan musik lembut agar relaks. Bagus juga diperdengarkan murattal Qur'an bagi yang muslim.
  • Perhatikan isyarat yang di tunjukkan oleh bayi (menangis, mengantuk, kehausan & rewel). Jika bayi sudah terlihat gelisah, sebaiknya hentikan saja dulu. 
  • Untuk memudahkan dan tidak melukai kulit bayi, selalu gunakan baby oil atau baby lotion. 
  • Mandikan atau seka dengan air hangat setelah pemijatan.
  • Lama waktu pemijatan hendaknya disesuaikan dengan usia bayi. Untuk newborn, bisa 10 menit. Kemudian semakin besar bisa ditingkatkan waktunya. 

Kemudian, perhatikan hal-hal yang harus dihindari berikut ini:
  • Jangan memijat bayi setelah minum atau makan.
  • Jangan membangunkan bayi hanya untuk dipijat.
  • Jangan memijat bayi saat sakit.
  • Jangan memaksa posisi tertentu saat pemijatan.
  • Jangan memijat dengan kuku panjang.
  • Jangan menggunakan perhiasan di sekitar tangan dan jari.

Pijat bayi dianjurkan dilakukan 2 (dua) kali sehari di enam bulan pertama usia bayi (wah, saya kurang banyak, nih). Dan untuk membuat bayi lebih nyaman dan hasilnya akan lebih optimal, sebaiknya kita menggunakan minyak/lotion saat memijat. Karena hal ini akan memperbaiki skin barrier, sirkulasi dan termoregulasi, mempertahankan/memperbaiki kelembaban kulit dan kulit tetap lembut sehingga terhindar dari iritasi/kulit kering. Selain itu tentu saja akan mempermudah proses pemijatan dan membuat bayi lebih tenang. Ini sudah melalui sebuah penelitian, lho.

Nah, untuk pemilihan baby oil maupun baby lotion, hendaknya hati-hati, ya. Karena beberapa diantaranya ternyata ada yang mengandung Ole ic Acid yang dapat merusak Skin Barrier. Perawatan kulit yang tidak baik termasuk yang salah dalam memilih lotion misalnya, dapat mengakibatkan sepsis pada kulit, yaitu peradangan pada kulit yang disebabkan oleh infeksi dari bakteri atau mikroorganisme lain. Kita bisa memilih produk yang bagus dan aman untuk bayi, yaitu JOHNSON’SⓇ Baby sebagai teman ibu dan bayi dalam aktivitas pijat bayi. 

Oh ya, saat ini JOHNSON’S® Baby mengadakan kampanye “JOHNSON’S® Baby Sentuhan Penuh Harapan”, lho. Kampanye ini untuk menyebarluaskan pentingnya sentuhan ibu terhadap bayi melalui pijatan dan sentuhan saat mandi dan memijat, terutama selama masa neonatal. Selain itu, seperti kita ketahui bersama, tidak semua bayi di dunia ini merasakan sentuhan ibu setiap waktu. Bahkan ada bayi-bayi yang tinggal di panti asuhan. Kampanye ini juga turut membantu bayi-bayi tersebut agar mendapatkan #SentuhanPenuhHarapan.

Maka terkait dengan kampanye tersebut, selama bulan Juni dan Juli 2017, JOHNSON’S® Baby mengajak para Ibu untuk berpartisipasi secara aktif untuk menyebarkan awareness tentang Sentuhan Penuh Harapan dengan cara: 
  • Menyebarluaskan pentingnya sentuhan Ibu melalui pijatan dan sentuhan saat mandi dan memijat melalui media sosial.
  • Berkontribusi dalam program pembelian Sentuhan Penuh Harapan, di mana JOHNSON’S® Baby menggandeng Alfamart dan Save the Children, yaitu organisasi anak independen yang terkemuka di dunia, yang concern terhadap permasalahan anak-anak. Jadi, silakan belanja produk-produk JOHNSON’S® Baby di Alfamart untuk turut serta membantu anak-anak yang kurang beruntung tersebut.

Jadi dengan kata lain, para Ibu di Indonesia telah berkontribusi dan membantu memberikan harapan bagi bayi yang kurang beruntung di Indonesia untuk hidup, tumbuh dan melihat dunia. Karena kita akan turut berdonasi untuk mengurangi angka kematian bayi usia < 1 tahun, yang mungkin memang terjadi karena sepsis melalui kulit akibat perawatan kulit yang tidak baik.

Mari sentuh bayi dengan cinta, untuk kebaikan tumbuh kembangnya. Sentuh dan rawat kulit bayi kita dengan produk-produk JOHNSON’S® Baby, sekaligus turut "menyentuh" bayi-bayi lain dengan cara berdonasi :). 


Untuk informasi lebih lanjut tentang campaign ini, silakan cek akun media sosial resmi dari Johnson’s Baby yaitu: 
@johnsonsbaby_id (Instagram), 
@JohnsonsBaby_ID (Twitter),


Johnson & Johnson "How to do Baby Massage"



31 comments

  1. Wah lengkap banget infonya mba, makasih ya sudah mau sharing

    ReplyDelete
  2. sayang banget dulu saya waktu anak pertama, yang mandiin dan ngurusin pijet2nya itu ummiku huhu masih takut pegang anak bayi yg 2.8kg ... mustinya harus belajar yaaaa.. makasih mbak sharingnya

    ReplyDelete
  3. Berasa diingetin lagi tentang pijat baby. Dulu pas anak pertama sering banget lakuin pijat baby dg panduan cd johnson. Skr anak Kedua duh banyak lalainya

    ReplyDelete
  4. Berkat baby massage video Johnson, aku bisa praktekin sendiri di rumah tiap hari. Jadi nggak harus nunggu datang ke baby spa atau tukang urut bayi. Jadi lebih efisien pastinya.

    ReplyDelete
  5. dulu karena dari pihak RS tempatku melahirkan ada program monitoringnya aku diajarin pijat baby mba sekarang juga klo mau tidur kadang2*klo mamaknya ga males* masih suka dipijit hahahaa

    ReplyDelete
  6. Baca ceritanya jadi sedih ya kalo pas melahirkan gak bisa langsung memeluk anak kita :(

    ReplyDelete
  7. wah bagus banget ini johnson baby dijadikan baby lotion. Karena, kualitasnya bagus banget dan kesehatan si bayi juga terjamin. Dan setuju banget tips & Trick cara memijat si bayi supaya dia sehat dan semakin dekat dengan ibu

    ReplyDelete
  8. Naqiya pakai produk ini juga mbak Deka, dari bayi sampai sekarang. karena dari kecil suka aku peluk, dia jadi suka memelukku. terus suka banget dipijat, sebelum bobok pasti minta diurut

    ReplyDelete
  9. Baru tahu tentang pijat bayi, saya harus nonton dulu video Johnson. Siapa tahu saat nanti saya sudah punya anak bisa dipraktekan oleh ibunya.

    ReplyDelete
  10. untunglah ibuku bisa memijat bayi, jadi dulu anak-anakku lumayan sering dipijat.... Kalau aku sediri belum berani kalau memijat hihihi

    ReplyDelete
  11. Setelah dipijat, memang bayi lebih nyenyak tidurnya untunglah anakku dulu sering dipijat. Padahal cuma nurut apa kata orang tua saja . Meskipun ada yang nyinyirin untung ga terpengaruh hihihi

    ReplyDelete
  12. Ibu juga selalu mengajarkan kakak-kakak supaya pijat bayinya tuh. Ada kakak yg berani, tapi ada juga yg gak berani mijatnya. Hehhee...
    Ternyata pijatan ini emang penting banget, yaa

    ReplyDelete
  13. Zia suka dipijat ya? Maxy dan Dema jg suka nih.
    Biasanya kalau abis pijat (utamanya saat bayi dulu) bobonya bisa lebih pulas dan jarang kebangun malam2 gtu
    TFS

    ReplyDelete
  14. Sentuhan pertama pada anak ini penting sekali ya mbak dan ternyata manfaat stimulasi pijat bayi banyak sekali yaa. untuk bayi maupun ibunya. infonya lengkap banget mbak jadi buibu bisa praktek sendiri di rumah. apalagi untuk para ibu muda yang belum ada pengalaman atau baru pertama kali memiliki anak.

    ReplyDelete
  15. saya juga memijat anak waktu baby
    pake produk yang sama
    memang bagus banget manfaatnya
    selain untuk kenyamanannya juga hubungan yang makin erat
    alhamdulillah sy urus anak sendiri dari bayi hingga usia 3 tahun
    jadi kontak batinnya dapat banget

    ReplyDelete
  16. Aku juga senang lihat anakku..dia juga suka...

    Sentuhan bikin hati anak jadi adem.. coba kalo ngambek.. tinggal peluk..terus ngomong pelan..eh dianya nurut..

    Bahasa tubuh..nembus ke hati..

    ReplyDelete
  17. Sentuhan kedua orang tua pasti membuat bayi nyaman banget dn pastinya mereka sangat sensitif dan tahu banget kalau kedua orang tauanya sangat mencintai lewat sentuhan. tidak cuman ibu dan ayah, kaek nenek juga kali yah

    ReplyDelete
  18. kalau sentuhan ayah berpengaruh ga? hehehe

    ReplyDelete
  19. Jadi pengen punya baby juga... 😂

    ReplyDelete
  20. Semua anak-anakku pakenya ini juga, emang buat pijet bayi bikin bayinya nyenyak tidur, wanginya itu kan khas banget ya

    ReplyDelete
  21. Aku juga pakai ini, ponakanku juga pakai, anak tetangga yang dimomong sama mama juga pakai. Intinya, Johnson memang terbukti paling baik di antara lainnya dengan banyaknya dipilih oleh orangtua. Ini infonya lengkap banget, Mbak, bingung mau komentar apa. Hem.

    ReplyDelete
  22. Duuh ... jadi inget waktu anak-anak masih bayi. Mereka juga suka saya pijit. Seneng sekali liat mata anak-anak menatap ibunya yang sedang memijat badan mereka.

    ReplyDelete
  23. Wah toss Zia, disini juga pada hobi dipijitin...


    Baunya baby oil Johnsons memang enak sih😂

    ReplyDelete
  24. pas banget aku baca ini, skrg lagi hamil 2 bln, boleh donk ilmu dulu baru amal ye kan..

    aku pernah jg jagain ponakan waktu ibunya ke pasar.. pas banget minta asi.. aku gendong aja itu baby umar, alhamdulillah nangisnya reda dan bisa sabar hingga satu jam menanti ibunya pulang

    ReplyDelete
  25. aku kmrn mau tuh pijet bayi tapi emaknya ngeri haha.. pdhl bikin bayi pules ya. kadang merengek mgkn perlu pijet bayi.

    ReplyDelete
  26. Sentuhan penting buat baby..klo kurang sentuhan biasanya rewel

    ReplyDelete
  27. Serem amat ya kalo ada baby oil yg mengandung acid acid.an, di orang dewasa aja acid buat exfoliasi, lha kalo bayi kulitnya masih tipis. Harus lebih hati-hati nih liat komposisi

    ReplyDelete
  28. Baby Zia lucuuuuu banget yaa

    ReplyDelete
  29. Sampai sekarang masih sering pakaikan baby oil ke badan si kecil yang udah usia 6 tahun. Hehehe. Suka aja sama aromanya :)

    ReplyDelete
  30. setuju mba, penting banget sentuhan kita pada bayi terutama saat baru lahir, jadi inget dulu pertama sesar juga begitu, gak diijinin sama dokter krn masih teler akibat sesar..

    ReplyDelete
  31. Gak perlu nunggu tukang urut bayi atau ke spa lagi. Memijat baby bisa dilakukan sendiri sekaligus utk meningkatkan kedekatan dengan sang buah hati.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.