Para Calon Ibu, Waspadai Anyang-anyangan Saat Hamil dan Ketahui Cara Mengatasinya



*SPONSORED POST

Para Calon Ibu, Waspadai Anyang-anyangan Saat Hamil dan Ketahui Cara Mengatasinya
Saya ingat sekali cerita saat perjalanan mengantar adik ke acara pernikahannya di Banten, Jawa Barat. Saat itu, saya sedang hamil anak kedua. Kami berangkat rombongan naik bus. Ya, untung naik bus yang disewa sendiri, bukan bus umum. Karena, saat perjalanan jauh Nganjuk-Banten itu saya beberapa kali mengajukan permintaan kepada sopir untuk berhenti. Buat apa? Buat BAK alias buang air kecil! Hihihi. 

Saya sempat marah sekali pada suami saat dia enggan meminta sopir berhenti di SPBU, karena baru berselang satu jam sebelumnya kami juga telah berhenti. Suami enggak enak hati pada sopir dan juga pada saudara-saudara yang lain. Tapi saya ngotot ingin berhenti untuk pipis. Suami enggak merasakan sendiri, sih, betapa sakitnya perut saya dalam menahan pipis. Sampai ketika saya hampir nangis, suami akhirnya membuang rasa tak enak hati itu, dan saya pun lega bisa BAK :). 

Cerita berkali-kali BAK dalam perjalanan itu bukan satu-satunya kisah soal enggak enaknya menahan pipis karena frekuensinya yang terlalu sering yang biasa disebut dengan anyang-anyangan. Tiga kali merasakan hamil, tiga kali pula saya merasakan anyang-anyangan saat hamil. Saat mudik dan dalam keadaan hamil saya juga harus sering mampir di SPBU atau masjid untuk BAK. Saat menunggui si kakak yang bersekolah PAUD dan saya dalam kondisi hamil, saya juga pasti enggak pernah absen ke kamar kecil. Haha. Pokoknya tiap hamil si anyang-anyangan itu selalu menyertai.



Sumber gambar: uricran.co.id


Apa Sebab Anyang-anyangan pada Ibu Hamil? 
Setiap kali keluhan anyang-anyangan hadir, saya selalu berkonsultasi pada bidan. Kata bidan, itu wajar terjadi pada ibu hamil terutama pada trimester ke tiga. Karena pada bulan-bulan akhir kehamilan ini, kandungan ibu akan semakin membesar, dan kandungan tersebut akan menekan bagian kantung kemih. Bagian kantung kemih yang tertekan tadi akan menimbulkan seringnya keinginan untuk BAK. Meskipun urin yang ada di dalam kantung kemih jumlahnya jauh lebih sedikit, tapi karena terus tertekan maka rasanya juga ingin pipis terus. 

Bidan mengatakan, saya enggak boleh membatasi konsumsi air putih gara-gara saya sering pipis. Justru sebaliknya, saya harus memperbanyak minum untuk mengganti cairan yang sering keluar karena BAK. Karena kalau membatasi minum, kandungan saya akan kekurangan air, yang mengakibatkan jumlah air ketuban menjadi minim. Hal ini justru akan memperbesar risiko bayi terlahir prematur dan berat badan bayi yang kurang. 

Wah, saya enggak mau, dong, bayi saya terlahir prematur dan kurang berat badan. Maka saya pun tetap rajin minum air putih (minimal 2 liter per hari).


Waspadai Anyang-anyangan Saat Hamil
Belakangan ini saya baru tahu, bahwa anyang-anyangan ternyata merupakan gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK). ISK sendiri terjadi ketika bakteri E.Coli (Escherichia coli, yaitu sejenis bakteri yang biasa ditemukan di dalam usus manusia) menyerang bagian tertentu dari sistem saluran kemih yang terdiri atas ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.

ISK dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu ISK bawah dan atas. ISK bawah merupakan infeksi yang terjadi pada uretra dan kandung kemih. Gejala dari kondisi ini meliputi rasa ingin selalu buang air kecil, nyeri atau perih saat buang air kecil, warna urin yang keruh, dan bau urin yang menyengat. Sedangkan ISK atas merupakan infeksi yang terjadi pada ureter dan ginjal. Gejala dari kondisi ini meliputi nyeri pada bagian selangkangan, mual, dan demam.

Seringnya ibu hamil BAK bisa memicu terjadinya infeksi atau ISK tersebut. Jadi, anyang-anyangan perlu diwaspadai oleh ibu hamil, ya. Jangan sampai terkena ISK, deh. Karena ya itu tadi, ISK pada ibu hamil bisa menimbulkan infeksi pada ginjal dan berakhir dengan kelahiran prematur, juga berat badan bayi yang kurang.


Cara Mengatasi Anyang-anyangan Bagi Ibu Hamil
Nah, bumil yang anyang-anyangan rawan banget, nih, terkena ISK. So, biar enggak sampai terkena ISK, ibu hamil harus mengantisipasinya. Jadi, yang harus bumil lakukan adalah:
  • Minum air putih yang cukup, minimal 2 liter atau 8 gelas per hari.
  • Menjaga kebersihan area kewanitaan dengan membasuh area kewanitaan tersebut dengan cara yang tepat, yaitu cuci dengan menggunakan air bersih dari arah depan ke belakang. 
  • Pakai pakaian dalam dari bahan yang mudah menyerap keringat (katun), dan ganti secara berkala. Hal ini agar pakaian dalam tersebut enggak lembab dan menjadi media berkembang biaknya bakteri.
  • Hindari menahan buang air kecil. Kalau sudah merasa kebelet pipis, ya, segera keluarkan. Hehe. Jangan sampai nunggu perut sakit dulu, ya.
  • Sering mengkonsumsi buah Cranberry atau supplemen yang mengandung ekstrak buah cranberry. Kenapa harus buah cranberry? Karena, kandungan buah ini ternyata dapat mencegah bakteri E. coli menempel pada dinding saluran kemih.

Karena di Indonesia enggak gampang menemukan buah cranberry, maka solusinya adalah mengonsumsi suplemen yang mengandung buah cranberry. Kabar baiknya ada Prive Uri-cran yang merupakan produk suplemen yang berisi ekstrak cranberry. Ekstrak cranberry ini mengandung Proantocyanidin yang bisa menangkap bakteri E. coli, sehingga bakteri itu enggak jadi nempel pada dinding saluran kemih.


Prive Uri-cran dalam bentuk kapsul.
Prive Uri-cran dalam bentuk serbuk.


Prive Uri-cran ini ada 2 macam varian, yaitu bentuk kapsul dan serbuk. Ibu hamil bisa minum 6-8 gelas air per hari dan satu-dua kapsul atau segelas larutan Prive Uri-cran (dari yang berbentuk serbuk). Dengan mengonsumsi Prive Uri-cran ini, insya Allah bumil bisa terhindar dari ISK, dan terbantu untuk memelihara kesehatan saluran kemih. 

Nah, jadi, Prive Uri-cran ini merupakan suplemen yang bisa mengatasi anyang-anyangan dan ISK secara alami. Oh ya, produk ini bisa didapatkan di apotek-apotek terdekat, ya :).  




Masa kehamilan itu masa yang membahagiakan sekaligus harus ekstra diperhatikan kesehantannya. Pastinya sebagai ibu kita menginginkan kesehatan bagi diri kita sendiri juga bagi janin kita. So, harus hati-hati dengan segala bentuk gangguan kesehatan termasuk anyang-anyangan dan infeksi saluran kemih atau ISK. 

Oke, semoga tulisan ini bermanfaat, ya, buat para calon ibu dan bagi ibu-ibu yang sedang hamil. Yap, para calon ibu, waspadai anyang-anyangan saat hamil dan ketahui cara mengatasinya :).



Referensi:
http://uricran.co.id/
http://uricran.co.id/2016/04/15/waspadai-bahaya-infeksi-saluran-kemih-pada-ibu-hamil/



3 comments

  1. udh pernah cobain gak mbak? gimana kira2 hasilnya, ampuh gak sih usir anyang2an nya?

    ReplyDelete
  2. Aku pas hamil anak terakhir kemarin kena ISK, Mbak. Rasanya? Gak kebayang, deh. Sakit banget hiks.

    ReplyDelete
  3. Aku paas hamil pertama mbak kena anyang-anyangan dan duh gak nyaman banget

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.