Lezatnya Ikan Teri Nasi dan Kandungan Gizinya



Ikan teri nasi (dok. pribadi).


"Dan Dialah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daging yang segar (ikan) darinya...." (QS. An-Nahl: 14)

Setiap hari, tuh, saya sering bingung menentukan sayur dan lauk yang akan dimasak. Penginnya memang menjadwalkan apa saja sayur plus lauk yang akan dimasak dalam satu minggu. Tapi… karena saya belanjanya di tukang sayur yang lewat, bukan di pasar, jadi menu sayur saya tiap hari tergantung dari stok yang ada pada mbak tukang sayur. Enggak mesti bisa sesuai jadwal. Termasuk soal lauk, mau masak lauk apa, ya, tergantung stok yang ada. Seperti kemarin, karena pagi itu ada ikan teri nasi yang seger, jadilah saya ambil bungkusan teri nasi itu. 

Satu bungkus kira-kira seperempat kilogram, harganya Rp10.000,00. Hemm… lumayan murah, ya. Teri nasi segitu kalo ntar dijadikan lauk bisa jadi banyak (soalnya saya campur pake tepung :) ). Bahkan saya memasaknya untuk 2 kali masak, lho. 

Memang ikan teri, tuh, kadang kita pandang sebelah mata, ya. Untuk menu lauk sehari-hari, si ikan teri ini seringnya kalah saingan sama daging ayam, daging sapi, bahkan tahu atau tempe. Buktinya mbak tukang sayur yang tiap hari lewat di depan rumah saya itu enggak tiap hari bawa ikan teri. Ibu-ibu lebih suka beli daging ayam atau daging sapi katanya. Kalau untuk tahu dan tempe, sih, kayaknya lauk wajib sehari-hari di tiap rumah. Hehehe…. 

Tapi saya tertarik kalau sama ikan teri yang masih seger, bukan yang diasinkan (dikeringkan). Apalagi kalau jenisnya yang ikan teri nasi. Karena rasanya tentu saja lebih seger, lebih enak, trus lebih gampang mengolahnya. Kalau ikan teri yang diasinkan paling saya masak bareng sambel, jadi sambel teri. Tapi kalau ikan teri nasi yang masih seger biasanya saya goreng sebagai lauk, atau buat campuran macam-macam sayuran. 




Ikan teri nasi yang digoreng dengan tepung (dok. pribadi).


Seperti kemarin itu, saya masak ikan teri nasi sebagai lauk. Saya campur ikan teri nasi dengan tepung terigu dan telur, lalu dibumbui dengan bawang putih, ketumbar, sedikit kemiri, sedikit irisan daun bawang, dan tentu saja garam. Sudah itu saja, aduk semuanya menjadi satu dengan air, lalu goreng. Rasanya? Hemm… saya suka, saya suka! :D

Kelihatannya sepele sekali, ya, si ikan teri nasi ini. Tapi ternyata dari mungil bentuknya, si teri nasi mengandung nilai gizi yang tinggi, lho! Saya pernah baca beberapa artikel, isinya sama, kok, tentang teri nasi ini. Maksudnya saya enggak meragukan lagi kandungan gizinya. Jadi pada kenyataannya, ikan teri termasuk teri nasi ini mengandung kalsium dan fluor yang tinggi. 

Apa artinya? Seperti yang kita ketahui, kalsium berperan dalam pertumbuhan dan kekuatan tulang. Jadi dengan cukup mengonsumsi ikan teri bisa mengurangi resiko osteoporosis. Sedangkan fluor mempunyai peranan penting untuk kesehatan gigi. Sering denger atau baca, dong, kalau bahan pasta gigi itu adalah fluor? Nah, si ikan teri ini bisa, lho, membantu memperkuat lapisan gigi maupun mengurangi resiko gigi berlubang atau karies gigi. Wah… hebat, kan? 

Oiya, kenapa ikan teri mengandung kalsium yang lebih tinggi dibanding dengan ikan-ikan lainnya? Karena sumber kalsium ikan itu, kan, sebenarnya dari tulang-tulangnya. Nah, ikan teri ini karena bentuknya kecil-kecil, jadi tulangnya pun (dari kepala sampai ekor) enggak begitu keras, jadi bisa ikut kita makan semua. Jadi kalsium dari ikan teri dapat kita serap semua. Hemm… asyikkk :D. 

Dan selain itu, tentu saja masih ada kandungan gizi yang lain pada si mungil ikan teri ini. Seperti kandungan protein yang juga cukup tinggi, fosfor, lemak, zat besi, Vitamin A, Vitamin B1, dan energi. Wuih, jadi tambah seneng, deh, setelah tahu kandungan gizinya. Rasanya enak, gizinya juga oke. 

Sebagai tambahan, nih, karena ikan teri ini kandungan proteinnya juga tinggi, maka hasil metabolismenya akan membentuk purin dan beresiko meningkatkan kadar asam urat dalam darah jika sering kita konsumsi. Tapi tenang, hal itu bisa kita atasi dengan banyak minum air putih, agar kandungan purin luruh dan kemudian terbawa dalam urin (air kencing). 

Nah, kalau saya, diantara jenis-jenis ikan teri, saya memang paling suka sama ikan teri nasi. Kenapa memangnya? Yah, karena proses masaknya paling gampang. Hehe.. Iya, dong, tinggal nyuci (gak perlu pake pisau buat ngeluarin kotoran kayak ikan-ikan lain, atau pencet-pencet biar kotorannya keluar), trus sudah siap mau dimasak apa. 

So, enggak meragukan lagi, dong, kandungan gizi dari si mungil ikan teri? Kelihatannya sepele, ikan kelas bawah, tapi jangan salah, ya :). Sudah rasanya enak, bergizi, cara mengolahnya gampang pula! Kapan-kapan beli lagi, ah, kalau si mbak tukang sayur bawa teri nasi lagi :).




18 comments

  1. Istriku sering masak mbak, langsung goreng mbak. Wes enak mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya langsung goreng juga enak. Tapi kata artikel yang aku baca, kalo ditambah telur atau susu gitu (vitamin D) bisa membantu penyerapan kalsium ke dalam tubuh dengan lebih mudah :)

      Delete
  2. saya suka masak teri nasi ini dgn tepung, selain praktis teri nasi ini punya nilai gizi tinggi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tosss dulu, Mbak Dewi. Saya juga sukanya pake tepung :)

      Delete
  3. teri nasi enaknya memang di goreng pake tepung sama di pepes...hmmm sedaaap...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak Ika. Tapi kalo dipepes saya kesulitan nyari daun pisangnya. Emang enak banget sebenernya dipepes gitu.

      Delete
  4. jadi lapar lain kali praktek ah teri nasi tepung

    ReplyDelete
  5. Hihihi, samaan mba diah. Menu tergantung abang sayur. Anakku suka teri nasi, biasanya digoreng aja dah bisa buat lauk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak, males ke pasar. Agak jauh, sih, jadinya agak rempong kalo ke pasar pagi-pagi gitu. Anak2 kan masih kecil2... :)
      iya, digoreng aja juga udah nikmat :)

      Delete
  6. Nikmat emang tiadatara ikan teri mah..
    salam kenal:))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe.. setuju yaa berarti.
      Salam kenal kembali, Mas Agus :)

      Delete
  7. Nikmatnya ikan teri cocok disandingkan dengan sambel pedes dan nasi hangaaaat! Juaraaaaaaaaakkk... :D *ngecessss

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi... Iya, Mbak Dee... sedap banget itu. Gurih plus pedes sama nasi anget. Nyammm :D

      Delete
  8. teri memang enak. Dulu waktu anak-anak saya mulai MPASI juga teri salah satu yang paling sering dikonsumsi

    ReplyDelete
  9. aku juga suka... hujan2 gini sedepppp!!!

    mbak, bagi nopenya ke jiahaljafara32@gmail.com ya. kamu beruntung di http://www.jiah.my.id/2015/12/faktanya-ketika-anak-kampung-pergi-ke.html

    ReplyDelete
  10. itu enak banget mba, bisa nambah nafsu makan

    ReplyDelete
  11. continuously i used to read smaller articles that as well clear their motive, and that is also happening
    with this piece of writing which I am reading at this place.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.