Manfaatkan Gadget untuk Menulis


Sekarang ini tengah marak adanya berbagai lomba kepenulisan di dunia maya. Namun kebanyakan dari lomba itu diperuntukkan bagi orang dewasa. Ada juga sebenarnya yang ditujukan untuk mahasiswa atau pelajar, namun jumlahnya masih sedikit. Alangkah baiknya bila lomba-lomba menulis itu semakin ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya bagi para pelajar. Lebih baik lagi bila diselenggarakan oleh instansi-instansi pemerintah dengan hadiah yang lumayan.



Mengapa demikian? Tak dapat dipungkiri lagi saat ini adalah jamannya gadget. Anak-anak dari balita sampai kuliah sudah tak asing lagi dengan gadget. Mulai dari handphone hingga laptop. Laptop bukan lagi barang tersier, anak SMP sekarang sudah banyak yang mempunyai laptop untuk menunjang kegiatan belajarnya.


dari sini


Selain untuk menunjang kegiatan belajar mereka, apa yang mereka lakukan di waktu-waktu luang mereka terhadap benda-benda tersebut? Banyak kita jumpai mereka “bermain” di dunia maya, terutama di jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Bahkan handphone hampir tak pernah lepas dari tangan mereka untuk saling membuat status, tweet baru, upload foto, Skype-an, dan sebagainya.


Sehingga kegiatan menulis di dunia maya dalam hal ini lomba-lomba menulis dapat menyalurkan kesenangan mereka terhadap gadget secara lebih bermanfaat. Mereka dapat berkreasi lewat tulisan, baik melalui artikel biasa lalu dikirim via email maupun lewat media blog dengan memanfaatkan gadget yang mereka punyai. Karena menulis itu mengasyikkan, dapat digunakan sebagai sarana berkreasi, menghilangkan penat, dan menambah wawasan/ilmu. 


Namun jangan pula dilupakan, mereka harus dibekali dengan etika menulis yang baik, misalnya tidak diperbolehkan melakukan plagiasi, dan sebagainya. Dengan menulis, anak tak membuang-buang waktu dengan ber-facebook atau ber-twitter-ria, tetapi justru akan terhindar dari hal-hal negatif, seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, dan lain-lain. Bahkan tak jarang pula kan informasi yang kita tangkap, banyak anak-anak yang menjadi korban pelecehan seksual di dunia online. Dengan menulis, anak akan selalu sibuk untuk berkarya dan terus mencari ilmu, disibukkan dengan kegiatan yang mengasyikkan: mengutak-atik gadget sembari menuangkan ide-ide di kepala.

2 comments

  1. gadget itu bermanfaat sekali, asal dipergunakan dengan benar :)

    ReplyDelete
  2. Iya, Mbak Nathalia, bener banget tuh. Tapi yang bikin saya risih tu para abege yang suka banget fesbukan, twitteran, dll sampe lupa belajar. Hmmm...

    Btw makasih mbak udah mampir :-)

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.